Tangkuban Perahu 6 Fakta Dan Misteri Di Balik Keindahannya

tangkuban perahu begitu indah
sumber gambar : @luthfi_gmax3 (instagram)

Gunung Tangkuban Perahu terletak di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. Gunung tersebut memiliki ketinggian 2.084 meter diatas permukaan laut.

Tempat ini terkenal dengan panorama alam yang cantik dengan pesona kawah yang ada disekitarnya. Berikut ini ada beberapa hal yang terkait dengan Gunung Tangkuban Perahu yaitu :

1. Tangkuban Perahu terkenal sebagai tempat para dewa

Gunung ini dikenal sebagai tempatnya para dewa, menurut etimologis parahu menjukan kata “para” yang mengandung arti banyak sedangkan kata “hu” mengandung arti dewa atau kebaikan.

Dengan berjalannya waktu Gunung Tangkuban Perahu menjadi tempat yang tidak pernah sepi oleh pengunjung sekitar maupun dari wisatawan luar.

2. Terdapat 9 Kawah

kawah domas tangkuban perahu
sumber gambar : @rbihsan (instagram)

Tangkuban Perahu terkenal dengan memiliki 9 kawah yang berada disekitarnya. Kawah yang dimaksud tersebut lain Kawah Ratu , Kawah Domas, Kawah Upas, Kawah Baru, Kawah Jurig, Kawah Badak, Kawah Jurian, Kawah Siluman, Kawah Pangguyungan Badak.

Namun hanya ada 3 kawah terbesar di Gunung Tangkuban Perahu yang menjadi tujuan utama wisata yaitu Kawah Ratu, Kawah Domas dan juga Kawah Upas dengan diameter sekitar 500 meter.

Terdapat gas beracun yang berada di Kawah Ratu dan Kawah Upas yang mengakibatkan kedua kawah tersebut tidak bisa dituruni. Namun hanya Kawah Domas yang bisa dituruni.

Kawah Ratu adalah tempat yang dipercayai warga sebagai lokasi Dayang Sumbing menyeburkan diri itu hanya bisa dinikmati dari bibir kawah yang berada diatas.

Walau begitu Kawah Rati ini memiliki pemandangan kawah yang terkadang warnanya berubah dari hijau menjadi biru yang nampak menakjubkan.

Sedangkan di kawah Domas para wisatawan juga bisa duduk di dasar kawah, dengan merendamkan kaki menggunakan air hangat yang ada di kawah tersebut.

Suhu air yang ada berbagai macam mulai dari 35 derajat celsius hingga yang paling terpanas yaitu 100 derajat celsius, jika ingin merebus telur, rebuslah telur tersebut suhu yang paling terpanas selama 10 menit.

3. Flora dan Fauna

elang jawa tangkuban perahu
sumbergambar : @divadgals2 (instagram)

Jenis Flora Tatar Sunda yang tumbuh di Gunung Tangkuban Perahu ini adalah antara lain puspa ( Schima Wallichii ) , pohon lemo yang bermanfaat untuk mengusir ular dan serangga dan yang terakhir adalah 12 macam pakis.

Tangkuban Perahu terdapat fauna yang dilindungi yaitu elang jawa, macan tutul , dan macan kumbang yang hidup di sana.

4. Bentuk Perahu terlihat dari arah selatan

Tangkuban Perahu berasal dari legenda Sangkuriang yang melempar perahu dan membentuk menjadi gunung. Untuk melihat jelas bentuk perahu tersebut lihatlah dari sisi selatan.

Perahu itu terlihat bentuknya tampak terbalik karena ada dua kawah yang berdampingan antara arah barat dan juga arah timur.

Hal ini berarti Gunung ini akan tampak terlihat perahu terbalik dari arah selatan yaitu Lembang saja, jika melihat dari arah lain tidam akan tampak perahu terbalik.

5. Menyuplai persediaan air 60 persen bagi cekungan Bandung.

Pengelolaan Tangkuban Perahu menjadi taman wisata alam berfungsi ekologis, ekonomis, sekaligus etnologis bagi masyarakat Sunda.

60 persen aumber air bagi cekungan Bandung terletak pada Tangkuban Perahu. Jika terjadi kerusakan ekologis di wilayah tersebut akan menjadi ancaman bagi warga Bandung.

Sempat mengalami kejadian polemik di Pengelolaan Taman Wisata Alam Tangkuban Perahu, mengenai usulan pencabutan izin pengelolaan pariwisata alam yang ada di wilayah Tangkuban Perahu.

Usulan ini dikeluarkan oleh Menteri Kehutanan kepada PT Graha Rani Putera Persada ( GRPP ), yang pernah disuarakan oleh puluhan komponen masyarakat Jawa Barat termasuk surat Gubernur Jawa Barat terhadap Menteri Kehutanan.

6. Memiliki Sejarah Erupsi Purba

Gunung Tangkuban Perahu menyimpan sejarah letusan yang begitu dahsyat. Letusan hebat tersebut terjadi sekitar 40.000 tahun yang lalu, dengan menghasilkan aliran java yang berkomposisi basal mengalir ke arah timur laut.

Aliran tersebut hingga akhirnya menutupi area dengan luas sekitar 189 km persegi dengan kedalaman mecapai 10 meter. Gunung ini terletak dan tumbuh pada dalam kaldera Sunda 90.000 tahun lalu.

Tangkuban Perahu memiliki bentuk kerucut lancip yang terdiri dari selingan antara endapan awan panas dan juga aliran lava yang menandakan bahwa pernah terjadi letusan antara eksplosif dan efusif secara bergantian.

Mochammad Nugraha Kartadinata yang merupakan geologi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi
Bencana Geologi mengatakan bahwa “Gunung Tangkuban yang sekarang muncul sebagai tahap paling muda dari kompleks gunung api Sunda purba”.

Letusan Gunung Sunda Purba yang begitu dahsyat dengan melalui singkapan endapan dari awan panas dengan ketebalan lebih dari 10 meter di permukiman padat di Kampung Andir, Desa Gudang, Kahuripan yang berjarak sekitar 7,5 km dari Tangkuban Perahu.

Letusan dahsyat Gunung Sunda 105.000 tahun lalu menyebabkan terbentuknya kaldera, dengan menghasilkan endapan awan panas dengan volume 66 km kubik dan menutupi area tersebut lebih dari 200 meter persegi.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×