By
Jawa Barat terdapat gunung tertinggi yaitu Gunung Ciremai. Ketinggian dari gunung ini mencapai sekitar 3.078 meter diatas permukaan laut.
Gunung Ciremai terletak di dua wilayah kabupaten yaitu Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Gunung Ciremai merupakan salah satu kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai atau TNGC. Gunung Ciremai adalah tempat wisata yang menjadi favorit bagi kalangan para pendaki.
Saat musim libur telah tiba tidak diragukan lagi bahwa Gunung Ciremai selalu ramai oleh para pengunjung. Keindahan dari gunung ini memang begitu memukau.
Dibalik keindahannya itu tersimpan beberapa misteri yang ada di gunung tersebut. Kisah misteri dari Gunung Ciremai menjadi daya tarik tersendiri.
Penasaran dengan kisah misteri tersebut ? simak ulasan dibawah ini.
Daftar Isi
Kakek Berjubah Putih
Letaknya berada di Batu Lingga, tempat ini merupakan sebuah batu besar yang dahulu dipakai para orang-orang hebat untuk bertapa.
Yang dimaksud orang hebat pada saat itu adalah kakek dari Kanjeng Sunan Gunung Jati, tidak hanya itu Kanjeng Sunan sendiri pun ikut bertapa diatas batu tersebut.
Kakek berjubah putih yang sering terlihat berada disekitar Batu Lingga tersebut. Sosok kakek ini sering menampakkan dirinya ketika para pendaki melintasi jalur Batu Lingga.
Kakek berjubah putih ini dipercaya oleh warga sekitar merupakan penampakan dari Kanjeng Sunan Gunung Jati.
Namun hingga saat ini cerita tersebut belum diketahui kebenarannya. Para pendaki sebaiknya lebih berhati-hati saat melintasi tempat tersebut, dan selalu mematuhi peraturan yang ada.
Suara Gamelan
Para pendaki sering mendengar lantunan gamelan ditengah perjalanan. Namun suara tersebut tidak diketahui asal mulanya.
Menurut cerita rakyat jika para pendaki mendengar suara tersebut sebaiknya saling berpegangan tetap dalam jalur pendakian dan lebih berhati-hati agar tidak tersesat.
Ada yang menyebutkan asal mula suara gamelan itu adalah ulah dari makhluk halus yang tinggal di Gunung Ciremai untuk menyesatkan para pendaki, dan menyebabkan para pendaki keluar dari jalur pendakiannya.
Tanjakan Bapa Tere
Tanjakan Bapa Tere ini cukup terkenal dikalangan para pendaki. Tanjakan ini memiliki trek yang mebuat para pendaki merangkak seperti komodo.
Nama dari Bapa Tere ini menurut warga sekitar ada dua alasan yaitu yang pertama karena treknya begitu menantang, tanjakan ini seperti Bapak Tiri yang sedang menyiksa anaknya.
Alasan kedua adalah menurut warga sekitar dahulu kala ada seorang Bapak Tiri yang mengajak anaknya untuk mendaki Gunung Ciremai.
Namun saat perjalanan mendaki gunung nyawa si anak tersebut melayang karena dibunuh oleh bapak tirinya di tanjakan tersebut.
Dari cerita diatas tanjakan Bapa Tere ini memang cukup menguras tenaga karena tantangan untuk menaklukan tanjakan tersebut.
Pantangan mendaki Gunung Ciremai
Pantangan para pendaki saat mendaki Gunung Ciremai antara lain mengeluh, menurut cerita rakyat gunung ini dapat mendengar keluhan para pendaki hal ini akan menyebabkan para pendaki akan merasa lebih lelah.
Pantangan yang kedua adalah dilarang membuang air besar dan kecil sembarangan. Pantangan terakhir bagi para pendaki yaitu selalu mengucap salam saat bertemu pos istirahat selama perjalanan.
Nyi Linggi Dan Dua Macan Tutul
Misteri mengenai Nyi Linggi dan dua macan tutul ini sudah sering terdengar dari mulut pendaki setelah mendaki Gunung Ciremai.
Menurut cerita rakyat sekitar hal ini masih berkaitan dengan Batu Lingga. Nyi Linggi merupakan orang yang meneruskan pertapaan di Batu Lingga tersebut.
Saat ia melakukan pertapaan belum sampai selesai Nyi Linggi meninggal diatas Batu Lingga tersebut. Dua Macan tutul kesayangan Nyi Linggi hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.
Namun para pendaki sering diperlihatkan seorang nenek yang duduk diatas Batu Linggi dengan ditemani dua macan tutul yang besar.
Jalak Hitam Dan Tawon Hitam
Kedua binatang ini sering datang dan menemani perjalanan para pendaki untuk menuju puncak Gunung Ciremai.
Jalak Hitam sering menampakkan diri di pos 6 seakan seperti ingin menjemput para pendaki untuk melanjutkan perjalanan.
Sedang Tawon Hitam sering mengganggu perjalanan para pendaki. Para pendaki disarankan tidak mengganggu binatang yang ada di jalur pendakian.
Misteri ini masih meninggalkan pertanyaan. belum diketahui kebenarannya.
Menginjak Bumi 3x Dengan Mengucap Salam
Menurut cerita rakyat, para pendaki jika ingin mendaki menuju Gunung Ciremai sebaiknya melakukan ritual injak bumi 3x dan memberi salam.
Hal ini dilakukan agar para pendaki tidak diganggu oleh makhluk halus saat mulai perjalanan mendaki gunung.
Itulah beberapa misteri dari Gunung Ciremai yang perlu kalian ketahui. Misteri tersebut memang belum diketahui kebenarannya. Namun sebaiknya bagi para pendaki lebih berhati-hati demi keamanan dan kenyamanan.
