Gunung Galunggung terletak di daerah Tasikmalaya yang merupakan gunung berapi dengan ketinggian 2.167 meter diatas permukaan laut.
Dengan jarak tempuh dari pusat kota Tasikmalaya sekitar 20 km. Gunung ini mempunyai daya tarik tersendiri bagi para pendaki.
Letak dari gunung ini yang tidak terlalu jauh memudahkan perjalanan menuju puncaknya. Terdapat beberapa rute untuk menuju tujuan tersebut.
Salah satu rute utama menuju Gunung Galunggung adalah melalui Kota Tasikmalaya. Jika memulai keberangkatan dari Kota Tasikmalaya langsung saja menuju Indihang setelah itu menuju Sukaratu.
Jika ingin mendaki ke Gunung Galunggung terdapat 2 jalur yang disediakan. Yang pertama adalah jalur wisatawan, jalur ini para pendaki hanya melewati sekitar 620 anak tangga untuk mencapai puncak gunung tersebut.
Melewati jalur ini akan menikmati pemandangan dengan sejuknya udara yang berhembus.
Dan jalur pendakian yang kedua, para pendaki bisa melalui jalur pembuangan air. Trek yang ada di jalur pendakian Gunung Galunggung ini jauh lebih terjal dan ekstrem.
Namun dijalur ini pemandangan alamnya lebih eksotis dari pada jalur yang pertama.
Fakta mengenai Gunung Galunggung
1. Pendakian Anak Tangga

Gunung Galunggung mempunyai sejarah letusan yang cukup kelam, namun gunung ini memiliki spot wisata yang cukup asri dan indah.
Gulung Galunggung sangat cocok bagi para pendaki pemula, karena trek yang dilalui hanya melewati anak tangga sejumlah 620, cukup mudah bukan ? .
Mungkin sedikit melelahkan namun pemandangan yang ada dari sisi kiri maupun kanan udaranya terasa begitu menyejukkan.
Terlihat bukit yang hijau dan hembusan angin gunung yang sejuk memberikan ketenangan. Selain itu para pendaki jika sudah mencapai puncaknya akan melihat pemandangan kawah yang begitu menakjubkan.
2. Sejarah Gunung Galunggung

Gunung ini merupakan salah satu gunung yang masih terbilang aktif. Ketinggian dari Gunung Galunggung yang berkisar 2.167 meter diatas permukaan laut, menjadikan salah satu gunung berapi tertinggi di Indonesia.
Menurut cerita sejarah gunung ini pernah meletus dengan begitu hebat pada tahun 1822. Akibat dari letusan tersebut memakan korban sejumlah 4 robu jiwa.
Gunung Galunggung meletus kembali pada tahun 1894 dan tahun 1982. Letusan yang terjadi pada tahun 1982 adalah letusan yang terakhir dan tentunya juga paling berdampak.
Karena pada saat itu letusan gunung tersebut menghempaskan abu dengan jangkauan 20 km ke udara. Setelah letusan tersebut hingga saat ini status gunung masih aktif normal.
Cerita lain dari letusan gunung ini adalah cerita mistisnya yaitu mengenai pesugihan. Namun cerita tersebut masih belum dipastikan kebenerannya.
3. Pemandian air panas Cipanas

Hawa yang ada di Gunung galunggung yang begitu dingin sehingga untuk menghangatkan tubuh sebaiknya berendam di air hangat.
Tempat tersebut dikenal dengan nama Cipanas Galunggung, disini terdapat beberapa kolam renang yang bisa digunakan untuk berendam.
Kolam untuk berendam orang dewasa dan anak-anak pun dipisahkan. Tarif yang dikenakan untuk masuk ke lokasi ini dikenai sekitar Rp. 5.000 – Rp. 10.000.
Air panas yang ada dikolam tersebut cukup alami mengandung belerang dipercaya dapat mengatasi berbagai macam penyakit kulit serta stroke.
4. Kawah Gunung Galunggung

5. Curug Agung Galunggung

Fasilitas di Kawasan Gunung Galunggung
Tarif Tiket Masuk
Jika ingin menikmati keindahan dari Gunung Galunggung yang berada di Tasikmalaya biaya tiket masuk dikenakan sekitar Rp. 10.000.
Untuk memasuki wahana lain seperti pemandian air panas yang berada didekat kawah Gunung Galunggung dikenakan biaya sekitar Rp.10.000.
Ketika anda ingin berkunjung ke Gunung Galunggung dan melakukan pendakian untuk menikmati keindahan panoramanya, waktu yang tepat adalah sore hari untuk melihat sunset, atau bisa mendaki ketika malam untuk memburu mencari sunrise.