Mitos Gunung Rinjani

Puncak rinjani
sumber gambar : gunungrinjani_nationalpark (instagram)

Gunung  Rinjani yang berada di pulau Lombok, selain sebagai wisata juga merupakan simbol sakral bagi masyrakat pulau Lombok dan Bali.

Gunung yang elok ini merupakan tempat Dewi Anjani, yang menurut legenda, Dewi Anjani yang merupakan anak Raja, yang telah di jadikan Ratu oleh bangsa Jin yang mendiami Gunung tersebut.

Ada berbagai macam cerita misteri yang menarik di balik keindahan Gunung ini. Legenda, Mitos dan segala bentuk larangan pun sudah menjadi kepercayaan yang diturunkan secara turun temurun.

Dewi Anjani

Mitos dewi rinjani
sumber gambar : arin_rajawali (instagram)

Gunung Rinjani tidak bisa dilepaskan dengan sosok seorang Putri Raja bernama Dewi Anjani.

Masyarakat sekitar percaya bahwa Dewi Anjani mempunyai rupa yang elok dan menawan.

Terlahir dari keturunan Raja yang menyepi dan bertapa di sebuah Gunung, hingga diangkat menjadi Ratu oleh Bangsa Jin yang mendiami Gunung tersebut,  sehingga Gunung yang menjadi kekuasaannya ini kemudian disebut Gunung Rinjani.

Segara Muncar

Segara Muncar Rinjani
Sumber gambar : deshiyin (instagram)

Di Gunung ini juga terdapat kaldera lautan debu, tepatnya dari arah puncak kearah tenggara yang bernama Segara Muncar.

Masyarakat sekitar percaya di saat–saat tertentu istana Ratu Jin Dewi Anjani terlihat secara kasat mata.

Selain itu juga nama Segara Muncar digunakan untuk nama tarian kontemporer yang menceritakan tentang kisah malam pengantin Dewi Anjani.

Dilarang Menginjakkan Kaki Di Area Tertentu

rinjani
sumber gambar : mt_rinjani (instagram)

Menururt cerita, Konon Gunung Rinjani terdapat beberapa tempat yang dilarang untuk dikunjungi oleh manusia.

Hanya bangsa jin lah yang bisa memasuki area tersebut, masih menurut penduduk sekitar,  hilang atau tewasnya para pendaki di Gunung Rinjani ini, dikarenakan mereka yang berusaha untuk memasuki area yang terlarang tersebut.

Pendaki Hilang

Jalur Torean Rinjani
sumber gambar : eko.oke1285 (instagram)

Banyak cerita yang menceritakan bahwa, para pendaki banyak yang tidak kembali atau hilang di saat mendaki Gunung Rinjani.

Masyarakat mempunyai keyakinan bahwa para pendaki tersebut bukannya hilang, melainkan tersesat kedalam dunia jin dan tidak bisa kembali ke dunia nyata.

Goa Susu Tempat Bersemedi

Goa susu
sumber gambar : bikulli (instagram)

Keberadaan Goa Susu di Gunung Rinjani menambah aura mistis yang terpancar di daerah ini. Goa Susu merupakan tempat yang dikeramatkan yang berjarak sekitar 1 km dari Segara Anak.

Di kalangan orang tertentu, tempat ini dijadikan tempat bersemedi untuk tujuan tertentu pula, serta bertujuan memperdalam ilmu spiritualnya.

Para pendaki yang ingin sampai ke Goa Susu ini harus menempuh perjalanan yang cukup lama.

Tempat ini  terasa angker dikarenakan banyaknya kain putih yang sudah lusuh berada didalam goa, ditambah kawasan yang masih sunyi menambah kesan keangkerannya.

Danau Segara Anak

segara anak
sumber gambar : hendsiliwangi (instagram)

Segara Anak terbentuk dari kawah Gunung Rinjani yang letaknya di desa Sembalun Lawang.

Bagi masayrakat sekitar, terutama dari suku Sasak dan Umat yang beragama Hindu, tempat ini memiliki nilai historis khusus bagi kearifan lokal mereka.

Masyarakat yang beragama Hindu melakukan upacara keagamaan di segara anak, 2 ( dua ) kali dalam setahun. Dipercaya oleh umat Hindu, bahwa Segara Anak sebagai tempat bersemayamnya para Dewa.

Begitu juga halnya dengan suku Sasak yang berada di daerah ini, sering melakukan ritual di Segara Anak ini.

Tari Sasak dan Rinjani
sumber gambar : salimfakhrifilms (instagram)

Danau yang berada di ketinggian 2.000 mdpl ini memiliki cerita mitos, apabila seseorang melihat danau ini luas maka diyakini dia akan panjang umur, begitupun sebaliknya apabila seseorang melihat danau ini berukuran sempit maka umurnya tidak panjang.

Pusar Gunung Rinjani

pusar gunung rinjani
sumber gambar : ampelaoutdoor (instagram)

Gunung yang berada di Segara Anak di namakan Gunung Baru jari. Gunung ini letaknya berada di tepi danau, gunung ini kelihatan sangat gersang dibandingkan dengan area disekitarnya.

Gunung ini akan terlihat cantik apabila dilihat dari atas Puncak Rinjani. Mitos yang beredar Gunung ini merupakan pusar dari Gunung Rinjani. Dibalik keindahannya gunung Baru Jari juga menyimpan bahaya yang mengancam.

Bencana yang ditimbulkan gunung ini, adalah banjir lahar dingin  yang menyapu desa-desa yang berada di sekitar aliran sungai yang berhulu di Gunung Rinjani.

Air Yang Mendidih Menjadi Tempat Uji Coba Pusaka

aik kalak rinjani
sumber gambar : adhiyatma05 (instagram)

Dikawasan Gunung Rinjani terdapat Mata air, mata air ini diberi nama Aik Kalak atau disebut juga mata air mendidih.

Sebagian orang percaya, mata air Aik Kalak ini mempunyai daya kekuatan yang bisa menyembuhkan dan untuk menguji benda pusaka.

Pusaka yang mempunyai kekuatan magis tidak akan mengalami kerusakan apabila di celupkan kedalam Aik Kalak.

Sebaliknya, apabila benda pusaka yang tidak memiliki kekuatan magis apapun, maka benda pusaka tersebut akan mengalami kerusakan apabila di masuk kan kedalam Aik Kalak.

Dilarang Menggerutu

pesona rinjani
sumber gambar : penikmatlelah.co (instagram)

Mungkin sudah bukan jadi rahasia umum lagi, apabila para pendaki berkeluh kesah, menggerutu sudah menjadi pantangan bagi para pendaki, bukan hanya di gunung Rinjani tetapi mayoritas gunung di Indonesia.

Perlu di ketahui apabila berkeluh kesah bisa mendatangkan hal–hal yang tidak diinginkan bagi para pendaki itu sendiri.

Sudah banyak contoh kejadian yang berawal dari keluh kesah, kemudian hal tersebut benar–benar terjadi dan dialami oleh para pendaki.

Salah satu contoh, apabila kita mengeluh soal tidak cepatnya sampai ketujuan, akibatnya jalan yang kita tempuh juga terasa sangat lama, atau bahkan hanya mutar-mutar di daerah itu.

Ritual Melempar Emas Dengan Bentuk Ikan

Ritual suku sasak rinjani
sumber gambar : zayn_alpabeht (instagram)

Salah Satu contoh ritual yang dilakukan oleh warga suku Sasak adalah Upacara Mulang Pakelem.

upacara adat mulang pakelem
sumber gambar : vannico_ (instagram)

Ritual ini di sebutkan bertujuan untuk meminta hujan kepada Dewi Anjani, dengan memberikan sesaji berupa mengorbankan hewan ternak dan melemparkan perhiasan emas yang berbentuk ikan ke danau Segara Anak.

Dikarenakan seringnya upacara ini di lakukan, maka didasar danau kemungkinan terdapat beberapa emas yang berbentuk ikan.

Menurut cerita pernah seseorang melakukan penyelaman untuk mencari emas dengan cara mengikatkan diri kepelampung.

Namun orang tersebut  hilang ditengah danau, dan keesokan harinya orang tersebut ditemukan selamat, namun dengan keadaan bingung.

Begitulah cerita dan mitos yang terjadi di Gunung Rinjani, percaya atau tidaknya tergantung pada pribadi masing–masing.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×