By
Daftar Isi
Jalur Resmi Menuju Taman Gunung Gede Pangrango
Taman Nasional Gede Pangrango memiliki pesona tersendiri bagi para pendaki, serta para wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam yang tersaji didalamnya.
Di kawasan gunung yang saling berdekatan, yang juga tidak terlalu jauh dari dua kota besar yaitu Bandung dan Jakarta.
Menjadikan Taman Nasional Gede Pangrango menjadi destinasi alternative untuk mengusir penat dalam masa pandemik seperti sekarang ini.
Banyak destinasi menarik disuguhkan di Taman Nasional Gede Pangrango, yang membuat para wisatawan maupun pendaki merasa betah, ingin berlama lama menikmati indahnya maha karya sang Pencipta.
Untuk mengakses menuju Taman Gede Pangrango wisatawan tidak perlu risau, dikarenakan terdapat tiga jalur resmi pendakian yang tersedia bagi para wisatawan yang ingin berkunjung, jalur–jalur tersebut antara lain Jalur Cibodas, Jalur Gunung Putri, dan Jalur Selabintana.
Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango :
Jalur Cibodas
Jalur ini merupakan jalur favorit para pendaki maupun wisatawan yang berkunjung ke Gunung Gede Pangrango, hal ini disebabkan karena jalur ini melewati beberapa pos peristirahatan yang bisa digunakan untuk tempat beristirahat bagi pendaki.
Di awal pendakian kita bisa menyusuri jalan setapak, yang berbatu, hutan tropis yang lebat, serta pemandangan alam, juga menjadi teman perjalanan para pendaki yang memilih jalur ini.
Selain pemandangan alam yang tersaji di awal perjalanan, melewati jalur Cibodas, para pendaki juga akan di suguhkan pemandangan yang tidak kalah menariknya mulai dari Telaga Biru, Rawa Gayonggong, hingga air terjun Panca Weuleuh, semua bisa dinikmati saat kita melewati Pos Kandang Batu.
Para pendaki yang melewati Jalur Cibodas, biasanya akan beristirahan dan akan mendirikan tenda di Kandang Badak, sebelum melanjutkan perjalanan pendakian menuju puncak yang biasanya di mulai pada pukul 03.00 WIB.
Setelah sampai di Puncak,pendaki akan dimanjakan akan pemandangan yang indah, oleh Empat Kawah yang masih aktif diantaranya, Kawah Ratu, Kawah Wadon, Kawah Lanang dan Kawah Baru.
Jalur ini memakan waktu sekitar 7–10 jam perjalanan.
Jalur Gunung Putri
Jalur selanjutnya untuk bisa menuju puncak Gunung Gede Pangrango yaitu melewati jalur Gunung Putri di daerah Bogor, jalur atau trek yang akan dilewati akan sedikit lebih sulit dari pada jalur yang melalui Cibodas.
Medan yang akan dilalui pendaki yakni medan yang terjal dan curam, maka di harapkan kewaspadaan dan kehati-hatian dari para pendaki apabila melewati jalur ini.
Kamu akan menikmati pemandangan alam, ketika melewati kawasan hutan tropis, sekitar Tanah Merah dan Lawang seketeng.
Pos jaga gunung merupakan awal bagi para pendaki, kemudian para pendaki akan melanjutkan menuju jalur melewati hutan pinus, yang di kelola oleh KPH Perhutani Cianjur.
Berhubung cuaca di Cianjur khususnya kaki Gunung Gede relative dingin, maka para pendaki yang melalui jalur ini di harapkan mempersiapkan baju tebal, untuk mengurangi rasa dingin dan mencegah hypothermia.
Para pendaki akan menempuh perjalan selama 6 – 8 jam perjalanan menuju puncak atau lebih cepat dari jalur via Cibodas.
Jalur Selabintana Sukabumi
Jalur terakhir yang resmi untuk menuju puncak Gunung Gede Pangrango yaitu melalui Jalur Selabintana, yang berada di wilayah Kabupaten Sukabumi.
Trek ini merupakan trek atau jalur yang terpanjang dari pada Jalur Cibodas dan Jalur Gunung Putri.
dan untuk pendaki pemula yang belum mengetahui seputar informasi mengenai jalur ini, disarankan agar tidak melaluinya dikarenakan medan yang menantang.
Para pendaki akan menemui hewan penghisap darah sejenis Lintah, masarakat sekitar menyebutnya Pacet, biasanya kaki para pendaki akan di penuhi pacet apabila melewati jalur ini.
Bagi para pendaki akan menyusuri sungai dan hutan tropis selama mendaki menuju puncak. Perkiraan perjalan menuju puncak apabila melewati jalur ini memerlukan waktu antara 9 – 12 jam.
Maka dari itu untuk pendaki pemula, sebaiknya menghindari jalur ini, dikarenakan jalur yang menantang juga membutuhkan waktu yang lebih lama dari 2 jalur yang lainnya.
