By
Daftar Isi
Telaga Warna Dieng, Keindahan Telaga Di Dataran Tinggi Dieng
Kota Wonosobo memiliki pesona alam yang begitu indah, di kota ini terdapat dataran tinggi yang sangat terkenal di seluruh Indonesia, dataran tinggi tersebut ialah dataran tinggi Dieng.
Di sini terdapat keindahan alam yang begitu mempesona, bukan hanya itu saja, di dataran tinggi juga memiliki kekayaan budaya yang sangat luar biasa.
Memiliki landscape perbukitan yang luas, dengan rimbun pepohonan yang hijau, serta candi Hindu yang bermotif indah, juga terdapat 5 Telaga yang menawan.
Telaga atau danau yang berada di dataran tinggi Dieng mempunyai keindahan masing–masing.
Telaga tersebut meliputi Telaga Merdada, Telaga Cebong, Telaga Pengilon, Telaga Warna, Dan Yang Terakhir Adalah Telaga Menjir.
Telaga-telaga tersebut menyuguhkan keistimewaan tersendiri, dan yang paling terkenal dari kelima telaga tersebut ialah Telaga Warna.
Telaga ini memiliki keistimewaan yang berupa air Telaga yang bisa berubah warna, dan hal ini mengingatkan pada danau Tiga Warna, yang berada di NTT.
Yaitu Danau Kelimutu yang tempatnya pun berada di dataran tinggi vulkanik.
Telaga Warna Dieng
Mempunyai keindahan air yang tiada duanya serta alami, menjadikan sebuah ikon bagi Kabupaten Wonosobo.
Harmony alam yang berpadu dengan kesejukan udara khas dataran tinggi, membuat suasana Telaga Warna membuat nyaman dan betah untuk bersantai menghilangkan penat setelah beraktivitas seharian.
Terdapat pohon – pohon rindang yang menjulang tinggi, serta terdapatnya kabut putih yang berada di sekitar telaga membuat suasana Telaga Warna menjadi mistis.
Telaga ini memancarkan ketenangan, kehalusan, serta relaksasi, bagi para pengunjung yang berada di Dieng namun tidak menikmati Telaga warna merupakan suatu kerugian.
Terdapat fakta soal perubahan warna air telaga yang seringkali berubah – ubah, kadangkala bisa hijau, kuning, ungu, atau bahkan warna pelangi.
Air yang berada di telaga ini yang bisa berubah – ubah secara ilmiah bisa dijelaskan, hal tersebut sebagai akibat dari kandungan sulfur yang tinggi.
Yang terdapat pada air telaga, sehingga telaga tersebut diberi nama dengan Telaga Warna.
Sehingga, pada saat sinar matahari menyinari air yang mempunyai kadar sulfur tinggi, maka air yang terkena sinar mentari akan memantulkan warna yang bervariasi.
Sehingga para pengunjung yang menyaksikan akan merasa takjub.
Telaga warna ini berada diantara perbukitan di ketinggian 2.000 meter diatas permukaan laut. Dengan ketinggian tersebut membuat telaga warna tidak pernah sepi dari pengunjung.
Karena telaga ini mempunyai keindahan alam serta sebuah misteri yang menyelimuti kisahnya, di ibaratkan telaga ini bagaikan wajah Ayu seorang gadis serta mempunyai senyum yang manis, seperti gadis pingitan.
Yang membuat para pemuda penasaran, diantara banyak objek wisata di dataran tinggi Dieng telaga Warna tergolong yang paling ramai didatangi oleh pengunjung.
Telaga Warna juga sangat berguna bagi kemaslahatan warga yang tinggal di sekitar telaga.
Dikarenakan dari air telaga inilah para petani bisa mengairi perkebunan kentang dan kubis yang menjadi komoditi pertanian utama daerah ini.
Akses Menuju Telaga Warna Dieng
Objek wisata ini berada di Desa Dieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Para pengunjung yang ingin mengunjungi objek wisata Telaga Warna, terdapat cara mudah untuk sampai ke dataran tinggi Dieng.
Yaitu dengan menggunakan mobil pribadi, pengunjung membutuhkan waktu sekitar 3 jam perjalanan dari kota Jogjakarta.
Atau hanya 25 km dari kota Wonosobo, untuk kendaraan pribadi tersedia parkiran yang berada di dekat Telaga Warna.
Sebagai tips untuk para pengunjung yang berkunjung ke objek wisata ini agar berangkat ke Wilayah dataran tinggi Dieng lebih awal, untuk mencapai lokasi Telaga Warna sebelum tengah hari.
Sebab letak dari telaga Warna dieng ini yang berada di dataran tinggi sehingga apabila sore menjelang wilayah ini sering tertutup kabut.
Sehingga yang menjadi kekawatiran adalah, hal tersebut bisa membahayakan pengemudi yang belum terbiasa dengan kabut.
Apabila para pengunjung menggunakan transportasi umum, pengunjung bisa menaiki bus dari kota Jogja menuju ke Magelang.
Serta berganti transportasi yang menuju ke Wonosobo, setelah dari Wonosobo pengunjung bisa mengambil minibus ke Desa Dieng tempat Telaga Warna berada.
Jam Buka Telaga Warna Dieng
Objek wisata ini terbuka untuk umum dimulai pada jam 08.00 pagi dan tutup pada jam 17.00 sore.
Tiket Masuk Telaga Warna Dieng
Pengelola Telaga Warna Dieng memperlakukan 1 tiket dengan masuk Telaga pengilon.
para pengunjung dikenai biaya masuk sekitar Rp 12.500 untuk hari kerja dan Rp 15.000 untuk akhir pekan, akan tetapi harga ini berlaku bagi wisatawan lokal.
Sementara untuk wisatawan asing dikenai biaya sekitar Rp 100.000 untuk hari biasa, serta Rp 150.000 untuk akhir pekan.
Fasilitas Telaga Warna Dieng
Pengunjung yang ingin mengunjungi Telaga Warna Dieng, tidak perlu khawatir tentang fasilitas yang tersedia di Telaga Warna Dieng.
Di karenakan pengelola sudah menyiapkan fasilitas pendukung demi kenyamanan pengunjung dalam Menikmati keindahan Telaga ini.
Fasilitas yang sudah tersedia meliputi areal parkir yang luas, mushola, kamar mandi / MCK, warung makan, sudah tersedia dan siap menyambut Kedatangan para pengunjung.
Legenda Telaga Warna Dieng
Tidak dipungkiri setiap objek wisata di Indonesia pasti memiliki sebuah cerita tentang terbentuknya sebuah tempat atau wilayah tersebut.
Tidak terkecuali dengan terbentuknya Telaga Warna Dieng, cerita legenda wisata ini terdapat berbagai versi, telaga warna dipercaya sebagai tempat mandi para Bidadari.
Masyarakat sekitar mempercayai tempat ini sebagai tempat Bidadari bermain air.
Yang lain menceritakan tentang cincin bangsawan yang amat sakti, dikarenakan cincin tersebut luruh kedalam air Telaga.
Maka air telaga yang berwarna-warni dan bisa berubah–ubah hijau, keemasan, biru, hingga merah.
terdapat cerita versi yang lainnya tentang Ratu penguasa samudra, yang memiliki seorang putri yang mempunyai wajah cantik jelita.
Sehingga sang putri yang memiliki wajah cantik tersebut sangat terkenal hingga menarik banyak pemuda tampan untuk meminangnya.
Pada akhirnya sang Ratu sempat kebingungan disaat harus memilih salah satu dari para pemuda tampan tersebut.
Sehingga sang Ratu membuat sayembara untuk para pemuda, sayembara tersebut ialah dengan membuat sebuah Telaga.
Para pemuda tersebut akhirnya berlomba membuat sebuah Telaga, sehingga salah satu peserrta lomba sayembara dapat menyelesaikan pembuatan telaga dengan cepat dan terciptalah Telaga menjir.
Telaga pengilon akhirnya selesainya setelah telaga menjir selesai dibuat, dan keputusannya adalah sang putri tersebut akhirnya dinikahkan dengan pemuda yang menyelesaikan telaga menjir.
Setelah beberapa hari berlalu, usai melangsungkan pernikahan, Sang Ratu bersama putrinya mengunjungi Dieng.
Disana mereka menikmati panorama Dieng dan melihat kedua Telaga yang sudah dibuat para pemuda tersebut.
Ratu dan Putri disaat setelah usai melihat Telaga tersebut, yang pada akhirnya sang Ratu mengetahui bahwa Telaga buatan menantunya tidak lebih bagus dari Telaga buatan pemuda lain.
kendati selesai lebih cepat, dikarankan air yang berada didalam telaga yang beriak dan tidak tenang.
Ratu beserta putrinya melihat telaga yang lain, telaga ini lebih indah dan air yang berada di dalam telaga juga jernih dan tenang.
Namun terdapat kekurangan dari danau ini yaitu waktu penyelesaiannya dianggap lebih lama dibanding Telaga yang dibuat oleh menantunya.
Yang akhirnya hal tersebut membuat sang Ratu menyadari, bahwa hasil kerja yang berawal dari ketekunan dan kesungguhan akan menghasilkan karya yang baik.
Yang akhirnya membuat sang Ratu membatalkan pernikahan putrinya dengan pemuda yang membuat telaga Menjir.
Putri Sang Ratu akhirnya dinikahkan dengan pemuda pembuat telaga yang penyelesaian nya terakhir. yaitu pemuda yang membuat telaga pengilon.
Telaga pengilon sangat di senangi oleh Ratu dan putrinya, dan mereka pun mandi di Telaga tersebut, disaat mereka menaruh Gaun di ranting pohon.
Terdapat hembusan angin yang menerbangkan Gaun Ratu dan putrinya.
Hingga gaun tersebut jatuh ke dalam telaga lain, yang berada di samping Telaga pengilon. Dalam sekejap air Telaga tersebut berubah menjadi warna warni seperti hijau, kemasan, biru, dan merah.
Aktivitas Menarik Di Telaga Warna Dieng
Ketahui juga aktivitas yang paling sering dilakukan pengunjung ketika datang di wisata Telaga Warna, diantaranya yakni :
Tracking
Objek wisata Telaga Warna Dieng selain bisa Menikmati keindahan air Telaga, para pengunjung juga bi
sa melakukan aktivitas berjalan kaki menyusuri Jalan Setapak yang menaiki perbukitan, dan menyaksikan keindahan lanskap pesona alam Telaga Warna dari sudut pandang yang berbeda.
Para pengunjung bisa menuju Spot puncak bukit sidengkeng dengan berjalan kaki, hal ini merupakan pilihan yang sangat tepat, waktu yang dibutuhkan pun tidak lama untuk mendaki bukit ini.
Terdapat sebuah gardu pandang untuk bisa di gunakan para pengunjung, yang berada puncak bukit sidengkeng.
Dengan tujuan para pengunjung bisa memandang lepas Telaga Warna dan telaga pengilon dari ketinggian.
Menikmati Taman Bunga
Para pengunjung yang berjalan kaki melalui jalur Bukit sidengkeng, maka akan melintasi taman bunga yang berada di depan gerbang bukit sidengkeng.
Taman ini dinamakan wana wisata petak sembilan bukit sidengkeng.
Di taman ini terdapat 75 spesies tanaman bunga yang tumbuh subur,salah satunya menjadi Primadona para pengunjung adalah bunga panca warna bunga ini berwarna putih.
Keunikan dari bunga ini adalah bunga tersebut bisa berubah warna mengikuti perubahan PH tanahnya.
Menikmati Landscape Telaga
Para pengunjung, selain melakukan aktivitas berjalan kaki serta Menikmati keindahan taman bunga, di objek wisata ini juga bisa menikmati landscape dari Telaga Warna dan telaga pengilon di pagi hari.
Hangatnya sinar matahari menambah aroma magis, membuat suasana pagi yang tidak bisa terlupakan dalam waktu yang panjang.
Kawasan ini juga yang dapat menyegarkan pikiran dari segala kepenatan setelah seharian melakukan aktivitas.
Sejenak, semua kepenatan akibat aktivitas sehari – hari untuk sementara waktu dapat berkurang saat berada di sini.
Hunting Foto
Seperti tempat – tempat wisata lainnya, di tempat ini juga rasanya janggal apabila tidak mengabadikan setiap sudut kawasan Telaga Warna ini dalam bidikan lensa kamera.
Banyak spot yang Fotogenic yang dapat diekslpore untuk menghasilkan foto yang instagramable.
Untuk para pengunjung yang ingin mendapatkan hasil foto yang menarik, datang di saat cuaca cerah, apabila cuaca mendung kemungkinan hasil bidikan lensa kamera kurang maksimal karena faktor pencahayaan.
Batu Pandang Dieng
Di sekitar objek wisata Telaga Warna, terdapat batu pandang yang letaknya bersebelahan dengan Dieng Plateau Theater.
Batu pandang Dieng merupakan idola Bagi kalangan pengunjung, dikarenakan tempat ini dapat melihat keindahan Telaga Warna dari atas bukit batu yang menonjol.
Di tempat ini para pengunjung dapat melihat pemandangan yang luar biasa, keindahan dari Telaga Warna Dieng.
Di atas batu pandang para pengunjung juga bisa berfoto dengan background 2 Telaga kembar yang berdampingan di kanan serta kiri.
Daya Tarik Lain Dekat Telaga Warna Dieng
Di sekitar objek wisata ini banyak terdapat Goa yang sering dijadikan tempat bertapa atau meditasi oleh beberapa orang yang memiliki kepercayaan tersebut. Gua – gua tersebut di antaranya Gua Semar, Gua Sumur, Dan Gua Jaran.
Salah satu gua terkenal sebagai tempat Pertapaan Mandalasari Begawan Sampurna Jati gua tersebut ialah Gua Semar.
Sedangkan gua sumur memiliki sebuah mata air yang dinamakan Tirto perwitosari yang berarti mata air kehidupan.
Sedangkan untuk gua jaran yang berarti gua kuda hal ini sebagai gambaran atau perlambangan nafsu Liar dari mahkluk hidup.
Tidak dipungkiri manusia pun memiliki sebagian nafsu liar tersebut yang harus bisa dikendalikan dengan akal pikiran serta berpedoman pada Agama.
