Ranu Kumbolo Dengan Keindahan Sunrise

 

danau, ranu kumbolo
Sumber Gambar : storypendaki6 (instagram)

Keindahan Ranu Kumbolo Dengan Sunrise Yang Luar Biasa

pgi di ranu kumbolo, ranu kumbolo
Sumber Gambar : call.me_oky (instagram)

Untuk para wisatawan pasti tidak asing dengan Danau Ranu Kumbolo. Ranu Kumbolo merupakan sebuah danau yang berada di kawasan TNBTS.

Ranu Kumbolo merupakan basecamp favorit para pendaki untuk beristirahat sebelum melanjutkan pendakian.

Ketika hari libur tiba, banyak para wisatawan yang sengaja datang hanya untuk bermalam di danau cantik ini, dan keesokan harinya kembali turun tanpa melanjutkan ke puncak Semeru.

Lokasi Ranu Kumbolo

Danau ini berada di Desa Mulyosari, Kecamatan Pagerwojo, Tulungagung, Jawa Timur, dan Ranu Kumbolo berada dalam pengelolaan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru atau TNBTS, danau ini terletak di ketinggian 2.400 m dpl.

Rute Dan Cara Menuju Ke Lokasi Ranu Kumbolo

jalan kaki, ranu kumbolo
Sumber Gambar : vj_fian (instagram)

Bagi wisatawan yang ingin menuju Danau Ranu Kumbolo dapat ditempuh dengan cara mendaki, karena hal tersebut menjadi satu-satunya jalan untuk bisa mencapai lokasi Ranu Kumbolo.

Jalurnya melalui Desa Ranu Pani, wisatawan bisa memulai perjalanan pendakiannya.

Pengunjung agar bisa mencapai Ranu Pani bisa menempuh dengan kendaraan bermotor baik mobil maupun motor.

Para wisatawan atau pendaki bisa memulai perjalanan menuju Ranu Kumbolo dari kota Malang atau dari kota Surabaya, menuju Tumpang yang dapat ditempuh dengan bantuan kendaraan.

Lama perjalanan sekitar 3 jam. Wisatawan bisa melanjutkan ke pos Ranu Pani dengan cara menyewa kendaraan, kendaraan yang bisa di sewa Biasanya berupa Jeep.

Kalau wisatawan bisa beruntung, pengunjung bisa ikut dengan mobil pengangkut sayur yang biasanya bisa menghemat biaya sampai 80%, dibandingkan dengan menyewa mobil Jeep terlepas dari Ranu Pani dimulailah perjalanan pendakian menuju Ranu Kumbolo.

Para pengunjung yang melakukan pendakian dari Ranu Pani sampai ke Objek wisata ini memerlukan waktu 3,5 sampai 4 jam dan itu pun dalam kondisi normal.

Namun apabila pengunjung melakukan perjalanan dengan santai serta berleha – leha waktu yang dibutuhkan sekitar 5 jam untuk sampai ke Danau Ranu Kumbolo.

Jadwal Buka Ranu Kumbolo

Tempat wisata ini terbuka untuk umum selama 24 jam, karena objek wisata ini merupakan area perkemahan, yang tidak ada aturan waktunya.

Penerapan aturan waktu dimulai dari Ranu Pani, pengaturan administratur Ranu Pani menetapkan aturan.

Untuk aktifitas pendakian harus melapor minimal 24 jam sebelum pengunjung melakukan wisata ke Danau Ranu Kumbolo kemudian di minta menjalani tes kesehatan.

Selanjutnya setelah para wisatawan dinyatakan memenuhi syarat medis, yang dikeluarkan oleh petugas dokter, perjalanan pendakian baru boleh dijinkan naik, perjalanan bisa dimulai di antara pukul 8 pagi sampai pukul 6 sore.

Tiket Masuk Ranu Kumbolo

Wisata Ranu Kumbolo tidak memungut biaya apapun, namun tiket dikenakan pada saat pengunjung masuk pos pendakian terakhir yaitu di Ranu Pani.

Untuk tiket masuk dikenakan biaya Rp 5.000 per orang dan ditambah untuk biaya parkir kendaraan.

Fasilitas Ranu Kumbolo

tepian danau, danau ranu kumbolo
Sumber Gambar : budi_cozmeed (instagram)

Objek wisata ini tidak memiliki fasilitas yang lengkap seperti objek wisata pada umumnya, dikarenakan Ranu Kumbolo memang dimaksudkan karena faktor market segment.

wisatawan yang ingin berwisata ke Danau Ranu Kumbolo adalah para pendaki gunung. Yang Sudah barang tentu sudah menyiapkan keperluan untuk situasi perkemahan sebenarnya.

Dan bukan sekedar camping iseng semacam bermalam di pantai yang bertujuan hanya untuk berburu foto selfie, dan apabila lapar bisa pesan online food.

Pengelola Danau objek wisata , hanya membangun toilet untuk para pendaki perempuan, namun saat akan menggunakan fasilitas tersebut para pendaki harus membawa air sendiri dengan cara mengambil air yang berada di Danau Ranu Kumbolo.

Untuk keperluan toilet pendaki disarankan membuat lubang galian dengan jarak minimal 15 meter dari bibir Danau.

Hal ini juga  berlaku untuk cuci muka dan gosok gigi, para pengunjung bisa mengambil air yang berada di danau namun tidak diperbolehkan melakukannya langsung di Danau Ranu Kumbolo.

Sunrise Ranu Kumbolo

sunries ranu kumbolo, ranu kumbolo
Sumber Gambar : ranukumbolosemeru (instagram)

Bagi wisatawan yang ingin memburu sunrise di Ranu Kumbolo, disinlah tempatnya, karena di Ranu Kumbolo sunrise atau matahari terbit sangat cantik dan mempesona.

Sinar matahari yang berwarna keemasan terpantul oleh permukaan air danau yang seakan membawa kita ke dunia dongeng.

Pemandangan sunrise yang berada di Danau objek wisata ini selain sangat mempesona juga menjadi kelucuan apabila ingat kembali masa-masa kita SD dulu.

Dahulu terdapat pelajaran menggambar, dan dapat dipastikan kita akan menggambar sebuah pemandangan dengan 2 buah gunung yang di tengahnya terdapat matahari.

Begitulah penggambaran sunrise yang bisa dinikmati di Danau Ranu Kumbolo ini.

100% Sama persis dengan yang kita gambar dulu. Bisa dikatakan sunrise di objek wisata ini merupakan perwujudan dari imajinasi yang sempurna yang hidup dari kayalan masa kecil kita.

Kepercayaan Lokal Ranu Kumbolo

Masyarakat suku Tengger masih menganut dengan kuat adat istiadat peninggalan para leluhur, yang beberapa aspek kepercayaan yang mereka anut terkoneksi kuat dengan alam lingkungan.

Dimana mereka tinggal, termasuk di dalamnya ialah lingkungan Danau Ranu Kumbolo ini.

Ada beberapa kepercayaan yang dianut oleh masyarakat suku Tengger tentang Ranu Kumbolo diantaranya:

  1. Air Danau Yang Suci

    secangkir kopi, ranu kumbolo
    Sumber Gambar : alitabiani (instagram)

Suku Tengger memiliki kepercayaan, apabila air Danau Ranu Kumbolo merupakan air yang suci, air yang digunakan untuk ritual keagamaan masyarakat suku Tengger.

Karena itulah para pendaki atau para wisatawan yang datang, dilarang keras untuk mandi, mencuci, apa lagi buang air di Danau.

Kegiatan yang dilakukan oleh para pendaki harus dilakukan dengan jarak minimal 15 m dari tepi danau.

Percaya ataupun tidak kembali ke pribadi masing-masing, akan tetapi larangan tersebut harus tetap ditaati, setidaknya aturan tersebut sangat berguna untuk menjaga air Danau Ranu Kumbolo agar tetap bersih dan selalu indah untuk dikunjungi.

  1. Dewi Penunggu Ranu Kumbolo

    ranu kumbolo, ranu kumbolo
    Sumber Gambar : rinii39 (instagram)

Menurut kepercayaan penduduk yang berada di sekitar danau ini, terdapat cerita tentang ikan mas yang berada di dalam danau, ikan mas tersebut merupakan jelmaan Dewi penunggu Ranu Kumbolo.

Diceritakan pada zaman dahulu saat sedang dalam wujud Dewi, terdapat penampakan seorang wanita yang mengenakan kebaya berwarna kuning.

Penampakan ini yang ditandai dengan munculnya kepulan asap saat bulan purnama, dengan adanya mitos ini juga para pendaki atau wisatawan dilarang melakukan kegiatan memancing di danau ini.

     3.Tanjakan Cinta

tanjakan cinta, ranu kumbolo
Sumber Gambar : siragil_ (instagram)

Untuk cerita yang satu ini merupakan salah satu cerita yang agak meragukan, cerita tersebut memang benar berasal dari penduduk local, atau hanya bikinan dari para pendaki yang suka bercanda dan sok romantis.

Namun pada akhirnya, yang awalnya berupa candaan sehingga tersebar dan malah dianggap menjadi cerita lokal.

Tanjakan cinta ini berada di sebelah barat danau, dan mengarah ke puncak bukit, diceritakan siapapun yang terus berjalan naik sambil memikirkan pasangannya, tanpa melihat kebelakang akan memiliki akhir cinta yang bahagia.

Kepercayaan tersebut  dimulai dari kisah seorang sepasang kekasih yang pernah mendaki tanjakan ini, pada saat pasangan lelaki sedang asyik berjalan sambil berfoto, pasangan perempuan yang berjalan di belakangnya ternyata kelelahan.

Secara tiba-tiba pasangannya ini pingsan, tetapi naasnya pasangan perempuan tersebut jatuh terguling hingga akhirnya meninggal.

Dari sinilah awal mula cerita sedih ini berasal, kisah yang terus dipelihara serta dikenang sebagai simbol romantisme dan Keabadian Cinta.

Aturan Saat Berkunjung Ke Ranu Kumbolo

Untuk para pengunjung yang baru pertama kali datang ke objek wisata Ranu Kumbolo, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai  aturan yang berlaku di Danau ranu Kumbolo.

Aturan  ersebut sudah masuk dalam Materi briefing yang diberikan pada saat hendak berangkat dari pos Ranu Pani, di  sini biasanya diadakan briefing selama 30 menit.

Briefing tersebut biasanya membahas tentang aturan yang berlaku di Ranu Kumbolo aturan tersebut antara lain:

  1. Tempat Mendirikan Tenda

    tenda dan air, ranu kumbolo
    Sumber Gambar : jagadtour (instagram)

Di sekeliling Danau masih ada tanah yang lapang, namun hanya dua sisi lokasi yang bisa digunakan pengunjung sebagai tempat mendirikan tenda.

Yaitu di Savana dekat pos 4 Turun ke bawah, dan selanjutnya dekat shelter Di Balik Bukit Ranu Kumbolo.

Selain dari itu pengunjung dilarang mendirikan tenda dikarenakan tanah yang berada di sekitar Ranu Kumbolo masih dianggap sakral oleh masyarakat adat Tengger.

  1. Tidak Boleh Berenang Di Danau

    dilarang berenang, ranu kumbolo
    Sumber Gambar : farida.hariyani (instagram)

Para wisatawan yang datang ke danau tersebut dilarang untuk melakukan aktivitas di dalam air, seperti berenang dan mandi.

Terkait soal sakral atau soal Dewi ikan mas, namun dengan alasan keamanan serta suhu air danau yang tidak menentu.

Dengan kedalaman danau yang mencapai 28 meter bisa berakibat fatal Untuk para pengunjung atau pendaki yang masih nekat berenang di danau ini.

  1. Batas Mendirikan Tenda

tenda, ranu kumbolo
Sumber Gambar : theindonesiaadventure (instagram)

Di Ranu Kumbolo terdapat aturan soal di mana area yang boleh mendirikan tenda, serta ketentuan tentang posisi mendirikan tenda terhadap tepi danau.

Ini dimaksudkan untuk menjaga kebersihan Danau agar tetap terjaga, siapa pun yang datang ke sini dilarang mendirikan tenda yang jaraknya terlalu dekat dengan tepi danau.

Jarak yang diperbolehkan untuk mendirikan tenda adalah sekitar 15 meter dari tepi danau.

Selain  jarak mendirikan tenda juga, terdapat aturan untuk menjaga kebersihan danau dengan dilarang memberi makan ikan, apalagi membuang sampah sembarangan ke dalam danau.

Bagi siapapun yang kedapatan melanggar aturan tersebut akan dikeluarkan dari area danau.

  1. Mencuci Peralatan Makan

    peralatan makan, ranu kumbolo
    Sumber Gambar : eddykurniawan97 (instagram)

Untuk kegiatan ini, para pengunjung tidak diperbolehkan mencuci perabot kotor bekas makan langsung di danau.

Para pengunjung diperbolehkan untuk membuat lubang galian pada area lebih kurang 15 m dari tepi danau.

Lubang inilah nantinya bisa dijadikan tempat cuci piring dan sekalian buang sisa makanan yang kemudian bisa ditimbun lagi setelah selesai digunakan.

  1. Mandi Dan Buang Air

    Santai di pinggir danau, ranu kumbolo
    Sumber Gambar : eveline_vinson (instagram)

 Urusan MCK para pendaki, pengelola memberikan ijin untuk menggali lubang, sebagai tempat buang air, yang kemudian ditimbun lagi setelah selesai.

Dan untuk wisatawan wanita, pengelola area ini sudah menyediakan toilet yang bisa digunakan untuk mandi dan buang air, akan tetapi para wisatawan harus mengambil air terlebih dahulu di danau.

  1. Tidak Boleh Menyalakan Api Unggun

    lampu malam, ranu kumbolo
    Sumber Gambar : ranukumbolosemeru (instagram)

Para pengunjung di sekitar area Danau Ranu Kumbolo dilarang untuk membuat api unggun, dengan tujuan untuk menjaga kualitas hutan disekitar Danau dari pengambilan kayu bakar yang berlebih dan untuk berjaga-jaga dari kemungkinan terjadinya kebakaran hutan.

Pihak pengelola yaitu Taman Nasional Bromo Tengger Semeru sudah membuatkan 1 api unggun yang bisa digunakan oleh seluruh para pendaki yang berada di camp tersebut.

Tujuannya ialah dengan membuat api unggun bersama selain untuk menghemat kayu juga bisa Mempererat hubungan antar pendaki agar semakin dekat satu sama lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×