Air Terjun Dlundung

 

Dlundung, air terjun Dlundung
Sumber Gambar : muhtorin (instagram)

Pesona Air Terjun Dlundung

Provinsi Jawa Timur banyak menyimpan pesona alam yang begitu indah salah satu yang menjadi pesona alam yang banyak dikunjungi oleh Wisatawan adalah air terjun, banyak sekali air terjun yang terdapat di provinsi Jawa Timur salah satunya yang berada di Kabupaten Mojokerto yaitu Air Terjun Dlundung.

Terletak berada di pegunungan membuatnya tampak begitu mempesona, lingkungan alam sekitar yang mempunyai suhu dingin dan berkabut ala pegunungan.

Kondisi ini tentu akan memanjakan serta membuat segar siapa pun yang datang berkunjung ke air terjun ini.

Berada di kawasan gunung Penanggungan, Air Terjun Dlundung memiliki udara yang sangat sejuk, bahkan udara akan terasa dingin apabila malam hari datang menjelang.

Di waktu pagi maupun sore kabut datang menyelimuti kawasan wisata  yang membuatnya nampak mistis namun tetap Memukau dengan keindahannya.

Tempat ini sangat cocok untuk wisata keluarga, dan bukan hanya untuk wisata keluarga namun bisa membawa teman dan orang yang tersayang, dengan ketinggian luncur Air  sekitar 50 sampai 60 meter dengan aliran air yang tidak terlalu deras, dan airnya yang begitu jernih jatuh tepat di atas kolam yang berada di bawah air terjun.

mandi aman, air terjun Dlundung
Sumber Gambar : flavio_yoyok_kuswoyo (instagram)

Kolam yang berada di bawah air terjun Dlundung menciptakan genangan air yang tidak terlalu dalam, dikala musim hujan kolam yang berada di bawah air terjun ini hanya mencapai lutut orang dewasa.

Sehingga aman bagi wisatawan untuk bermain dan berenang di kolam air terjun, baik itu orang dewasa maupun anak-anak, khusus untuk anak-anak yang bermain di kolam ini harus dalam pengawasan orang tua.

Wisatawan yang akan menuju tempat wisata ini  melewati jalur naik turun dan berkelok, akan tetapi jalan yang dilewati wisatawan sudah halus dan rata dengan aspal.

Maka perjalanan tidak membutuhkan waktu lama dan tidak mengeluarkan banyak tenaga, di samping kanan dan kiri jalan, wisatawan akan menikmati hijau dan lebatnya pepohonan hutan sepanjang perjalanan menuju kawasan ini.

Wisatawan yang datang tidak perlu melakukan perjalanan jauh karena air terjun Dlundung tidak terlalu jauh dari tempat parkir kendaraan.

Air yang jatuh dari atas tingginya mencapai 50 sampai 60 meter serta meluncur santai menuju kolam di bawahnya serta terdapat dinding batu air terjun yang nampak begitu kokoh meskipun sudah ditumbuhi banyak lumut.

Di sekitar air terjun Dlundung banyak di tumbuhi tanaman yang merambat yang berpadu dengan hitamnya bebatuan.

Wisatawan juga dapat menceburkan diri ke kolam dan menikmati guyuran air terjun. Untuk bermain air  sangat cocok dilakukan pada saat waktu siang hari, dikarenakan suhu air  yang dingin serta cuaca yang panas , maka akan lebih lebih segar apabila acara mandinya dilakukan  pada waktu cuaca panas.

wisata air, air terjun Dlundung
Sumber Gambar : nety_suprayitno (instagram)

Apabila wisatawan tidak ingin berbasah-basahan  mereka juga dapat berfoto ria di tepian air terjun dengan latar belakang air terjun Dlundung yang begitu mempesona.

Di kawasan ini juga memiliki hamparan rumput yang hijau dan begitu luas. Karena kawasan ini dikhususkan bagi pengunjung atau wisatawan yang ingin mendirikan kemah.

Camping camp,air terjun Dlundung
Sumber Gambar : amaliaayari (instagram)

Lokasi berkemah ini tidak jauh dari air terjun Dlundung sehingga pengunjung tetap dapat menyaksikan keindahan air terjun dari kawasan berkemah ini.

Bahkan wisatawan bisa menikmati suara air terjun dan hewan-hewan hutan sepanjang malam sambil melakukan acara berkemah.

omah camping, air terjun Dlundung
Sumber Gambar : nikmah.nk (instagram)

Di saat pagi menjelang para wisatawan dapat menyaksikan pemandangan yang indah di sekitar air terjun, Air Terjun Dlundung masih di selimuti kabut yang cukup tebal.

Selain itu pengunjung juga dapat menyaksikan pemandangan gunung Penanggungan di pagi hari yang tampak gagah menjelang dengan kontur yang begitu jelas.

Patut disayangkan bahwa pengelola air terjun ini tidak menyediakan fasilitas sewa tenda dan perlengkapan berkemah lainnya.

Apabila para wisatawan ingin mendirikan tenda, maka mereka harus membawa perlengkapan sendiri dari rumah untuk berkemah di sini.

Yang paling penting adalah membawa persiapan makanan dan perlengkapan api unggun karena di kawasan wisata ini Suhunya sangat dingin, tenda juga harus tahan air karena alas rumput akan berkumpul di waktu pagi hari.

Waktu pagi adalah saat yang tepat untuk bisa menikmati pemandangan dengan bersantai, apabila perut sudah keroncongan, wisatawan tidak perlu khawatir karena di pagi hari para pedagang makanan, serta beberapa warung sudah membuka warungnya dan siap melayani para wisatawan yang membutuhkan kopi hangat maupun makanan ringan.

Air Terjun Dlundung sampai saat ini belum memiliki fasilitas outbound, apabila para wisatawan ingin melakukan permainan outbound, pengelola memberikan kebebasan kepada para wisatawan untuk membuat arena permainan outbound sendiri di kawasan ini.

Yang biasa membuat acara outbound tersebut merupakan Acara yang diadakan oleh sekolah atau pun kampus. Serta kawasan area Air Terjun Dlundung sebagai area permainan.

Jalan akses yang menuju air terjun Dlundung ini sudah terkelola dengan baik, para wisatawan akan melewati  taman yang cantik , jembatan bamboo, bale-bale, taman bunga, sehingga perjalanan para wisatawan tidak akan membosankan.

jalan menuju Dlundung, air terjun Dlundung
Sumber Gambar : fajarhw (instagram)

Lokasi Air Terjun Dlundung

Tempat wisata ini berlokasi di Dusun Ketapang, Desa kemloko, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur, dengan jarak tempuh sekitar 38 km dari pusat Mojokerto, kawasan air terjun Dlundung serta dapat dicapai dalam waktu 1,5 jam berkendara.

Jam Operasional Air Terjun Dlundung

Air Terjun Dlundung terbuka setiap hari untuk wisatawan, serta waktu buka untuk hari Minggu sampai dengan Jumat pengelola membuka kawasan pada pukul 07.00 WIB dan tutup pada jam 16.00 WIB, namun perbedaan diberlakukan pada hari Sabtu, pada hari ini Sabtu kawasan air terjun Dlundung terbuka untuk umum selama 24 jam penuh.

Biaya Masuk Air Terjun Dlundung

Para pengunjung atau wisatawan yang datang ke air terjun ini dikenai biaya masuk yang masih terjangkau.

Untuk hari biasa biaya tiket masuk dikenakan sebesar Rp 13.000  untuk dewasa dan sebesar Rp 10.000 untuk anak-anak, untuk hari libur dikenakan biaya sebesar Rp16.000  untuk dewasa dan anak-anak sebesar Rp13.000, selain biaya masuk ke kawasan air terjun Dlundung, wisatawan juga akan dikenai biaya sebesar Rp 18.000 untuk biaya camping di kawasan ini.

Sedangkan untuk biaya parkir kendaraan pengelola menarik biaya sebesar Rp 2.000 untuk parkir motor dan Rp 3.000 untuk kendaraan roda empat.

Mitos Air Terjun Dlundung

Selain pesona keindahan, kawasan ini juga memiliki kisah mitos yang di percaya secara turun temurun, kisah mitos tersubut ialah, bahwa di air terjun ini dahulu kala menjadi tempat pemandian para bidadiri yang turun dari langit, serta pelangi yang berada di kawasan ini sebagai selendang untuk bisa menuju ke air terjun Dlundung ini.

Bukan hanya kisah bidadari yang mandi di air terjun ini tetapi juga perihal dengan kejernihan air yang berada di air terjun dlundung ini yang membuat para raja kerajaan sering kali mandi di tempat ini, terbukti dengan di temukannya benda purbakala berupa piring yang terbuat dari emas yang membuktikan bahwa air terjun Dlundung dahulu sebagai pemandian raja – raja.

Itulah gambaran tentang wisata Air Terjun Dlundung yang berada di Mojokerto semoga bermanfaat bagi kalian yang ingin datang berkunjung ke kawasan ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×