Pendakian Gunung Burangrang 2.050 mdpl Via Legok Haji

panorama gunung buranrang
sumber gambar : @denden2353 (instagram)

Gunung Burangrang merupakan salah satu sisa dari hasil letusan besar Gunung Sunda di Zaman Prasejarah.

Ketinggian dari Gunung Burangrang mencapai sekitar 2.050 meter diatas permukaan laut. Gunung ini adalah gunung api mati yang terdapat di Pulau Jawa.

Lebih tepatnya letak Gununh Burangrang berada di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.Gunung ini berada di selatan Gunung Tangkuban Perahu.

Untuk menuju ke Gunung Burangrang sebenarnya ada 4 jalur yaitu Legok Haji, Pasir Kuning, Komando, dan Masjid.

Namun jalur Komando dan Masjid sudah ditutup dan tidak dipergunakan lagi. Hanya bisa melalui jalur Legok Haji atau Pasir Kuning.

Transportasi menuju Gunung Burangrang

Untuk menuju Desa Pasirlangu tidak tersedia angkutan umum. Namun ada beberapa angkot yang melayani rute dari Kota Cimahi dan Bandung Barat menuju Sekolah Polisi Negara ( SPN ) berdampingan dengan pasar Cisarua.

Tempat ini merupakan pemberhentian paling dekat dengan Legok Haji. Setelah sampai di SPN, para pendaki bisa menumpang mobil bak terbuka atau menyewa ojek di sekitar pasar untuk menuju Pasirlangu.

Namun jika menggunakan kendaraan pribadi, bisa melewati ruas Jalan Raya Cimahi sebelum kemudian berbelok ke Jalan Kolonel Masturi.

Setelah sampai di SPN para pendaki bisa masuk ke jalan pasar dan berbelok ke kanan mengikuti arah menuju jalur Pasirlangu.

Pendakian Gunung Burangrang

jalur pendakian gunung burangrang
sumber gambar : @gungun_gunawan49 (instagram)

Basecamp Legok Haji merupakan sebuah warung yang terletak di ketinggian 1.250 meter diatas permukaan laut.

Untuk menuju basecamp ini para pendaki bisa menggunakan kendaraan roda dua, dengan biaya parkir sebesar Rp. 10.000 per motor.

Namun jika para pendaki membawa mobil bisa parkir mobil di rumah warga sebelum memasuki basecamp.

Biaya simaksi pendakian para pendaki hanya perlu membayar seikhlasnya saja per orang.

Jalur Legok Haji memiliki 4 pos pendakian di sepanjang jalurnya. Dari basecamp kurang lebih 25 meter terdapat percabangan jalur, dimana jalur tersebut jika ke arah kanan akan menuju Curug Cipalasari.

Jika menuju ke arah kiri ke jalur pendakian Gunung Burangrang.

Setelah berjalan selama 5 menit dari basecamp, para pendaki akan tiba di area Tanah Mati. Tempat tersebut sering di gunakan sebagai perkemahan dengan tanaman hijau di kanan dan kiri area.

Kemudian setelah berjalan selama 22 menit, tibalah di pos 1. Di sepanjang jalur pendakian via Legok Haji ini para pendaki tidak akan menemukan shelter.

Penanda dari pos 1 ini yang berupa papan kayu dengan bertuliskan pos 1. Jalur menuju pos 1 vegetasi belum tampak rapat dengan trek yang masih landai dan tidak terlalu menanjak.

Setelah itu lanjutkan perjalanan menuju pos 2. Untuk menuju pos 2 sudah mulai tampak tanjakan-tanjakan yang ringan.

Ciri dari tanjakan Gunung Burangrang memiliki khas yaitu berada diantara akar-akar pepohonan. Di jalur ini vegetasi tanaman sudah nampak rapat dan sudah mulai masuk ke dalam hutan.

Waktu tempuh dari pos 1 menuju pos 2 yaitu sekitar 15 menit. Sayangnya tidak terdapat lahan untuk digunakan mendirikan tenda dan beristirahat baik di pos 1 maupun pos 2.

Lanjutkan perjalanan menuju pos 3. Waktu tempuh dari pos 2 menuju pos 3 hanya sekitar 30 menit. Mulai dari pos 2 menuju pos 3 menuju pos 4 tidak terlihat pemandangan, hanya ada jalur yang terus menanjak diantara akar-akar pohon. Sebaiknya para pendaki harus lebih berhati-hati karena jalurnya licin.

Saat melintasi jalur pendakian terdapat beberapa titik yang rawan sekali terpeleset sebab di perkirakan banyak para pendaki menjadikan jalur tersebut untuk perosotan ketika turun dari puncak gunung.

Hal ini menyebabkan jalur tersebut menjadi rusak dan licin. Akibatnya para pendaki yang hendak naik menjadi kesusahan. Sebaiknya para pendaki tidak melakukan perosotan ketika hendak turun dari puncak gunung.

Kemudian lanjutkan perjalanan menuju pos 4. Setelah berjalan sekitar 35 menit tibalah para pendaki di pos 4. Pos 4 ini merupakan sebuah area datar namun tempat ini tidak terlalu luas sehingga tidak cocok untuk beristirahat. Tempat ini hanya bisa mendirikan 1 tenda.

puncak gunung burangrang
sumber gambar : @sidiklsmn (instagram)

Lanjutkan perjalanan menuju puncak Gunung Burangrang. Dari pos 4 menuju puncak memakan waktu sekitar 1 jam perjalanan.

Di beberapa titik menuju puncak treknya landai namun di sisi sampingnya terdapat jurang yang dalam, berhati hatilah jika melintasi jalur ini.

Dan akhirnya para pendaki tiba di puncak Gunung Burangrang. dari basecamp menuju puncak hanya memerlukan waktu sekitar 3 jam perjalanan.

puncak gunung burangrang yang memukau
sumber gambar : @gugun_gunawan49 (instagram)

Puncak gunung ini di tandai dengan tugu yang bewarna merah putih.

Di atas puncak terdapat pemandangan Gunung Tangkuban Perahu dan tampak terlihat awan yang mengelilingi gunung.

Puncak Burangrang ini hanya berupa tanah lapang seluas lapangan badminton.

Tidak jauh dari tugu tersebut terdapat sebuah prasasti penanda batas wilayah Bandung Barat dengan Purwakarta.

Puncak Gunung Burangrang terdapat juga jalur persimpangan Pasir Kuning. Jika ingin turun dari puncak arah kanan menuju jalur Pasir Kuning dan arah kiri menuju jalur Legok Haji.

Di puncak terdapat area camp hanya membutuhkan waktu tempuh sekitar 3 menit untuk menuju area tersebut.

Namun meskipun bisa untuk camp jalur menuju ke arah tersebut berkabut dan sangat riskan karena kanan dan kiri jalur terdapat jurang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×