Pantai Plengkung Wisata Surfing Dunia

Pantai Plengkung Spot Surfing Kelas Dunia

Kota yang letaknya paling timur dari Pulau Jawa ini, Kota yang bernama Banyuwangi ini mempunyai daya tarik wisata pantai yang tak kalah menarik dari pulau Lombok dan Bali.

Para wisatawan bisa menjajal ombak terbaiknya dengan berselancar di pantai yang terdapat di kota Banyuwangi.

Terdapat salah satu pantai yang berada di Kabupaten Banyuwangi yang menjadi destinasi wisata selancar Dunia, Pantai tersebut dinamakan pantai Plengkung.

Yang merupakan salah satu lokasi terakhir dan tempat singgah bagi wisatawan yang nantinya akan menyeberang ke Pulau Bali.

Pantai Plengkung memiliki spot yang dapat memanjakan para peselancar, selain  Pantai Uluwatu yang terdapat di Bali. Pantai ini atau yang lebih dikenal dengan sebutan G – Land.

Memang belum banyak yang mengetahui bahwa Banyuwangi juga memiliki ombak terbaik yang berada di Pantai Plengkung ini.

Surfing atau berselancar merupakan salah satu aksi yang extreme sekaligus jenis olahraga yang menantang para wisatawan.

Pantai Plengkung yang berhadapan langsung dengan Samudra Hindia, diakui sebagai salah satu dari tujuh Spot Surfing dengan ombak terbaik di dunia, atau dikenal dengan “Seven Giant waves Wonder” setelah Hawai.

Ber lokasi di Taman Nasional Alas Purwo Pantai Plengkung ini mempunyai kamp selancar yang pertama kali dibangun oleh sekelompok peselancar yang berasal dari Amerika Serikat.

Para peselancar tersebut mengadakan ekspedisi di pantai Plengkung selama 10 hari dan camp pertama dibuka untuk umum pada akhir tahun 70-an.

Salah satu huruf G di yang berada di pantai Plengkung ini merujuk pada beberapa hal yang mengarah pada Teluk Grajakan di mana pantai Plengkung ini berada, di sisi lain Huruf G diambil dari Green yang berarti pada letak Pantai Plengkung sebagai sebuah Green forest.

Selanjutnya huruf ini mewakili dari kata Great, yang berarti ombak pantai Plengkung yang besar, panjang, dan penuh.

Terdapat pula yang menyebutkan bahwa kata G berasal dari kata lengkungan Pantai Plengkung yang mirip dengan huruf G.

Pantai Plengkung Memiliki Karakteristik Ombak Terbaik

Ombak yang berada di pantai ini sudah mendapat pengakuan dari Kelly slater. Kelly slater merupakan seorang peselancar legendaries kelas dunia yang terkenal melalui aksi yang selalu memukau dan memacu Adrenalin.

Ombak yang berada di pantai Plengkung merupakan salah satu yang paling menantang  yang pernah ia temui.

Di Pantai Plengkung ini mempunyai ombak bentuknya memanjang, tinggi, dan mempunyai kecepatan hingga membuat para peselancar menjadikan salah satu tempat yang wajib dikunjungi.

Pantai ini juga terkenal memiliki tiga tingkatan ombak yang didasarkan pada tinggi rendahnya ombak, yang pertama bernama Many Track Waves.

Ombak ini merupakan dengan tingkatan yang paling rendah tinggi ombak berkisar di antara 3 sampai 4 meter dan ombak ini biasa digunakan oleh peselancar pemula.

Kemudian terdapat bernama Speedis Waves, yang mempunyai tinggi ombak sekitar 5 sampai 6 meter, dan yang terakhir atau yang ketiga adalah Kong Waves.

Kong Waves ini memiliki tinggi 6 sampai 8 meter. Ombak dengan jenis Kong Waves ini merupakan ombak yang paling memungkinkan untuk melakukan aksi Tube Riding yaitu salah satu trik paling radikal dalam berselancar.

Dan  uniknya untuk menemukan ombak dengan jenis demikian hanya terdapat di Hawaii dan Afrika Selatan saja.

Pantai Plengkung ini memiliki Gulungan ombak yang unik sebagai salah satu spot surfing terbaik di Indonesia.

Yaitu gulungan ombaknya yang konsisten dalam satu waktu. Tujuh gulungan dalam satu waktu, serta besarnya gelombang ombak yang dimiliki G- land. Ombak ini terbentuk karena adanya arus Antartika yang terbawa menuju Samudra Hindia.

Dengan terdapatnya sudut teluk yang tepat, maka menjadikan ombak di pantai ini sangat sempurna bagi para peselancar, bahkan ketika gelombang sedang pasang ombak di Pantai Plengkung ini membentuk tabung air yang menjadi favorit para peselancar dunia.

Wisatawan yang datang ke Pantai Plengkung ini tidak di sepanjang waktu bisa melihat ombak terbaiknya.

Terdapat waktu periodik tersendiri untuk dapat melihat dan menikmati ombak terbaiknya yaitu berkisar rentang pada bulan Juli hingga September memasuki bulan baru setiap tahunnya.

Jadi tak mengherankan apabila pantai Plengkung atau G – land, sering digunakan untuk ajang lomba selancar kelas dunia seperti Da Hui Pro Surving World Championship seri ke-3 yang diadakan pada tahun 2003. Serta Banyuwangi G Land International Tim Challenge.

Serta pada tahun 2016 Pantai Plengkung juga dikenal dengan sebutan G land ini, berhasil meraih penghargaan Anugerah Pesona Indonesia sebagai Most Populer Surfing Spot di Indonesia karena memiliki jenis ombak yang sempurna.

Akses Menuju Lokasi Pantai Plengkung

Para wisatawan yang ingin mengunjungi pantai ini terbilang sangat mudah, dikarenakan bisa dicapai dengan transportasi darat maupun laut.

Jika para wisatawan menggunakan jalur darat, wisatawan bisa memanfaatkan transportasi umum seperti bus, yang berawal dari Banyuwangi menuju Kalipahit.

Setelah itu wisatawan bisa mengendarai mobil untuk bisa menuju pos Pancur, dari pos Pancur semua kendaraan berhenti dan harus parkir di sini.

Para pengunjung yang ingin berwisata ke pantai Plengkung memiliki dua pilihan perjalanan yakni dengan tracking atau berjalan kaki menuju pantai dengan jarak tempuh sekitar 9 km.

Pilihan kedua iyalah wisatawan bisa menyewa kendaraan khusus yang sudah disediakan pengelola Taman Nasional Alas Purwo.

Dikarenakan kendaraan pribadi yang dibawa wisatawan tidak diperbolehkan masuk ke Taman Nasional Alas Purwo tersebut.

Biaya sewa mobil khusus tersebut sekitar Rp 200.000 untuk 5 sampai 6 orang. Perjalanan dari taman nasional Alas Purwo, menuju pantai Plengkung memakan waktu hingga satu jam lebih dikarenakan jalan yang berada di tengah hutan Alas Purwo belum diaspal mulus.

Para wisatawan yang menyewa kendaraan yang telah disediakan merupakan salah satu yang paling disarankan.

Dikarenakan selain untuk memantau jumlah wisatawan yang berkunjung, jalan yang dilewati merupakan jalur yang sering dilewati binatang liar, yang berada di tengah hutan dan dikawatirkan akan mengganggu aktivitas mereka.

Rute lain yang bisa dilakukan oleh wisatawan untuk menuju pantai Plengkung yaitu melalui jalur laut, para pengunjung bisa memanfaatkan speed boat atau perahu nelayan.

Dari pantai Grajakan yang berjarak sekitar 40 km dari selatan Banyuwangi kebanyakan dari mereka merupakan wisatawan mancanegara yang sedang berada di Bali dan memanfaatkan Jalur laut ini.

Apabila menggunakan speed boat waktu tempuh menuju Pantai Plengkung dapat ditempuh sekitar 1 jam saja, sedangkan untuk perahu nelayan kurang lebih sekitar 2 jam.

Kegiatan Alternatif Di Pantai Plengkung

Di pantai ini bukan hanya ombak nya saja yang terkenal, tetapi para wisatawan juga bisa menikmati panorama alam Taman Nasional Alas Purwo lainnya, seperti Padang stepa dan juga habitat yang hidup bebas di dalamnya.

Selain itu terdapat pula kegiatan yang menyenangkan bagi para wisatawan yang datang mengunjungi tempat ini.

Selain melakukan surfing, para wisatawan bisa melakukan kegiatan seperti tracking melalui rimbunan hutan bambu yang banyak tumbuh di sepanjang jalan.

Bagi wisatawan yang mempunyai hobi fotografi, juga dapat mengeksplore pemandangan alam sepanjang Pantai Plengkung, karena di sana terdapat pasir putih dan batuan karang yang terdapat di sepanjang pantai.

Di Pantai Plengkung juga terdapat kawanan rusa yang mencari makan di sepanjang pantai, apabila beruntung para wisatawan akan menemukan kawanan tersebut.

Selain itu para wisatawan juga bisa menyewa perahu untuk melihat aksi para server yang berada di tengah laut, dan jangan dilewatkan olahraga snorkeling dan melihat penangkaran penyu yang terdapat di sekitar pantai Plengkung.

Memancing

Untuk para wisatawan yang lebih suka merasakan alam dengan aktivitas dengan tenang di pantai Plengkung ini juga bisa mencoba pengalaman memancing.

Lemparan kail yang berada di atas perahu Sambil memandangi hamparan laut biru yang indah akan memberikan kesan mancing yang tidak ada duanya.

Namun perlu diingat untuk memancing di pantai ini, pengunjung hanya dapat datang pada saat ombak sedang rendah yaitu pada bulan November sampai Maret.

Bersepeda

Selain memancing di pantai Plengkung juga terdapat kegiatan lain yaitu bersepeda.

Bersepeda di sini sangat mengasyikkan karena bisa melihat pemandangan yang disajikan ke kanan kiri yang mengelilingi pantai dan taman nasional pengunjung dapat menyewa sepeda dari para penyedia sepeda dengan harga yang tidak terlalu mahal.

Di sekitar pantai Plengkung para wisatawan yang kebetulan berada di Banyuwangi, juga dapat menjajah jenis olahraga selancar lainnya, seperti selancar angin dan selancar laying.

Yang terdapat di Pulau Tabuhan letaknya berada di Banyuwangi Utara, yang berbatasan langsung dengan pulau Jawa dan Bali.

Di Pulau ini tidak memiliki ombak yang kencang pantai Plengkung akan tetapi memiliki kecepatan angin yang cukup kencang.

Bagi kalian para penghobi wisata air dapat memasukkan list untuk kunjungan berikutnya Selamat menikmati liburan anda.