Legenda Gunung Klabat

 

Gunung Klabat
Sumber Gambar : lele.leooo_(instagram)

Gunung Klabat

Gunung Klabat merupakan gunungyang berada di Provinsi Sulawesi Utara. Dan merupakan gunung tertinggi di provinsi tersebut.

Asal Usul Gunung Klabat

Gunung Klabat merupakan gunung tertinggi di Sulawesi Utara, Gunung yang letaknya berada di Koordinat 1027’12” LU dan 125001’41” BT.

Puncak tertingginya mencapai 2100 mdpl. Gunung yang oleh masyarakat sekitar yaitu masyarakat Tonsea ( Minahasa Utara ) disebut sebagai Gunung Tamporok.

Gunung Klabat  juga sebagai objek wisata alam yang dapat di tempuh dari Airmadidi ( ibu kota Kabupaten Minahasa Utara). Gunung Klabat merupakan gunung berapi namun sudak tidak aktif lagi.

Puncak Gunung Klabat ini terdapat Kepundan yang berbentuk danau kecil dengan air nya yang jernih. Klabat diambil dari kata “Kalawat” dialek Tonsea menjadi “Klabat”. Kalawat merupakan nama hewan  sejenis Babirusa.

Babirusa Gunung Klabat
Sumber Gambar : thewildworld2020 (instagram)

Menurut cerita penamaan Gunung ini diambil dari nama pelaut asal Portugis “Calabeys” sebagai sebutan  Gunung di Pulau Sulawesi, dari kata ini pula nama Calabes = Celebes menjadi nama Lain dari Pulau Sulawesi.

Sekarang Nama Klabat bukan hanya untuk nama Gunung saja namun nama Klabat sudah di pakai untuk nama Desa (Klabat), serta nama Stadion (Klabat) yang berada di kota Manado, juga Universitas (Klabat) yang berada di Kota Airmadidi.

Legenda Gunung Klabat

Gunung Klabat
Sumber Gambar : batagori (instagram)

Menurut Legenda Gunung Klabat dulunya bukan gunung yang tertinggi namun Gunung lokon lah yang paling tinggi, namun penghuni Gunung Klabat ingin agar gunung yang mereka tempati lebih tinggi dari Gunung Lokon.

Kemudian penghuni ini pergi menemui 2 tokoh setempat yang bernama Pinontoan dan Ambilingan, memohon agar sebagian tanah Gunung Lokon ditambahkan ke Gunung Klabat.

Karena sangat murah hati serta tidak kikir Pinontoan dan Ambilingan memepersilahkan penghuni Gunung Klabat unutuk memotong sebagian Gunung Lokon, mereka tidak menyesal apabila sebagian tanah Gunung Lokon di ambil oleh penghuni Gunung Klabat.

Dengan semangatnya penghuni Gunung Klabat memotong sebagian puncak Gunung Lokon, Tanah yang di ambil kemudian di angkut ke Gunung Klabat.

Tetapi banyak sekali tanah yang di bawa tercecer di sepanjang jalan menuju Gunung Klabat, tanah – tanah ini akhirnya menjadi Gugusan Gunung. Gugusan Gunung ini diantaranya Gunung Kasehe, Gunung Tatawiran, dan Gunung Empung.

Sebelum tiba di Gunung Klabat sebenarnya masih banyak tanah yang tercecer, tanah yang tercecer memebentuk Gumpalan – gumpalan, Gumpalan ini kemudian juga menjadi gunung. Gunung ini dinamakan Gunung Batu Angus serta Gunung Dua Saudara.

Pada akhirnya Gunung Lokon menjadi rendah dan Gunung Klabat menjadi lebih tinggi bahkan menjadi Gunung tertinggi di Sulawesi Utara.

Masih menurut legenda Tanah yang di bawa dari Gunung Lokon juga sebagian terlempar sampai ke laut yang kemudian menjadi pulau. Pulau ini sekarang di namakan Pulau Manado Tua.

Gunung Klabat bisa ditempuh menggunakan mobil dari kota manado sekitar 30 menit saja jalan yang dilewati pun sudah lebar dan halus yang menjadi jalur utama Manado – Bitung.

Para Pendaki biasanya mendaki Gunung klabat pada sore hari sekitar pukul 17.00 Wita, agar sampai puncak sekitar jam 04.00 pagi harinya, selain untuk bisa melihat Sunrise dari puncak Gunung yang mempesona, juga untuk menghemat air persediaan.

Dikarenakan selama mendaki tidak ada sumber air yang berada di sepanjang jalur pendakian, selain untuk menghemat air juga untuk menghemat tenaga para pendaki sendiri apabila pergi kepuncak Malam hari.

Dikarenakan untuk siang cuacanya sangat bterik jadi akan lebih cepat terkuras tenaga para pendaki, untuk itu para pendaki biasanya pergi ke Gunung Klabat pada sore atau malam hari.

Untuk istirahat, para pendaki biasanya langsung mendirikan di Puncak Gunung Klabat sekalian menanti momen terbitnya mentari pagi yang indah mempesona.

Setelah mentari keluar dari peraduannya para pendaki bisa melihat bukit – bukit gunung serta hijaunya pemandangan di sekeliling Gunung Klabat.

Untuk bisa mendaki Gunung Klabat, para pendaki bisa meminta izin dulu di pos, namun untuk di Gunung Klabat permohonan ijin naik ke puncak Gunung Klabat buakn di lakukan di pos pemantauan ataupun pos pendakian melainkan di pos Polisi Airmadidi.

Selama perjalanan  Mendaki ke puncak Gunung Klabat para pendaki akan disuguhi vegetasi hutan yang beraneka ragam jenis pohon dan di dahului oleh banyak pohon kelapa di awal jalur pendakian.

Untuk itu mari kita meluangkan waktu untuk mengunjungi Gunung Klabat untuk mengetahui sensasi dan Keindahan alam yangh disuguhkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×