3 Wisata Gunung Gamalama

Puncak Gunung Gamalama
Sumber Gambar : yunita_salaka (instagram)

Pesona Wisata Di Kaki Gunung Gamalama

Gunung Gamalama selain menyimpan misteri khas Gunung, juga terdapat pesona wisata yang tidak kalah menakjubkan, banyak wisatawan yang datang berkunjung ke daerah ini.

Batu Angus

Batu Angus Gunung Gamalama
Sumber Gambar : nhaaahmad (instagram)

Salah satunya adalah Batu Angus yang terletak di punggung Gunung Gamalama, terletak di Kelurahan Kulaba, Ternate Barat, Maluku Utara.

Asrul Sani adalah  petugas di tempat wisata Batu Angus yang pada saat itu sedang sibuk melayani para wisatawan yang datang berkunjung.

Meletusanya Gunung Gamalama tidak selalu menyisakan kesedihan namun dibalik itu menjadi satu anugerah yang ditinggalkan.

Bekas lava letusan Gunung Gamalama pada abad ke 17 justru menjadi destinasi wisata alam yang dikenal sebagai Batu Angus ( Batu Hangus ).

Batu angus Gunung Gamalama
Sumber Gambar : djwiwidradani (instagram)

Sebagian masyarakat Ternate menjadikan Batu Angus menjadi salah satu destinasi wisata favorit yang sering dikunjungi, yang letaknya tidak terlalu jauh dari pusat kota Ternate hanya berkisar 10 km saja.

Hamparan Batu Angus ini terhampar mulai dari kaki Gunung Gamalama sampai ke bibir pantai.

Disebut demikian dikarenakan lava – lava beku ini memiliki warna hitam legam, sepintas seperti batu habis terbakar.

Bebatuan teronggok yang menyerupai stalagmit ini terlihat unik yang berpadu dengan Indahnya Gunung Gamalama yang berwarna hijau menjadi latar belakangnya, sedangkan hamparan laut yang biru menjadi latar depannya yang menambah cantik dan mempesonanya pemandangan sekitar Batu Angus.

Batu angus Gunung gamalama
Sumber Gambar : fuadfahmi85 (instagram)

Objek wisata ini yang disebut sebagai muntahan Gunung Gamalama dapat ditempuh menggunakan angkutan kota dengan tarif sekitar Rp.5000 atau bisa menggunakan taksi dengan biaya sekitar Rp.50.000/jam.

Memasuki kawasan ini jalanan sudah berupa cor – coran semen dan dapat dilalui oleh kendaraan roda 2 maupun roda 4, untuk tarif kendaraan roda 2 sekitar Rp. 8.000 dengan perincian Rp. 3000 untuk motornya dan Rp. 5000 untuk 2 orang pengunjungnya.

sedangkan untuk kendaraan roda 4 dipatok biaya sebesar Rp.10.000 dan orangnya di kenai biaya Rp. 2.500/orangnya. Jelas Asrul sebagai petugas pengelola kawasan Batu Angus.

Untuk fasilitas yang ada di tempat ini masih minim, sebenarnya sudah terdapat Gazebo maupun shelter namun apabila hujan turun pengunjung yang berada di bawahnya tetap akan kebasahan, sedangkan untuk fasilitas MCK di Batu Angus pun sudah tersedia 2 MCK, namun tidak ada ketersediaan air.

Air yang di pasok dari PAM sebelumnya sudah terputus sejak lama, alasannya pun tidak jelas, dan masalah ini sebenarnya sudah di laporkan ke Dinas Pariwisata Kota Ternate.

Dan untuk kedai makan juga belum tersedia di tempat ini jadi apabila wisatawan yang datang ketempat ini boleh membawa makanan dari luar maupun dari rumah masing – masing.

Benteng Toluko

Benteng Tolukko Gunung Gamalama
Sumber Gambar : cungkring (instagram)

Benteng ini didirikan oleh Pemerintahan Portugis dibawah kepemimpinan Fransisco Serraow pada abad ke 16, awal pembangunannya di namakan Benteng Santo Lucas.

Benteng ini di bangun selain untuk pertahanan juga untuk menyimpan hasil rempah – rempah yang di hasilkan di bumi Ternate. Karena Ternate kaya akan hasil rempah – rempahnya seperti Pala dan teh.

Oleh sebab itu banyak Negara ingin menguasai pulau ini hanya untuk mengambil hasil rempah – rempahnya seperti Portugis dan Belanda yang pernah berkuasa di pulau ini.

Benteng Toluko ini di bangun diatas pondasi batuan beku. Letak bangunan ini mengikuti kontur bukit dengan latar belakang adalah Pulau Tidore, Halmahera serta Maitara.

Benteng Toluko ini letaknya sangat strategis sehingga memudahkan pemantauan kedatangan kapal dan pasukan yang masuk ke wilayah Ternate.

Benteng ini memiliki keunikan tersendiri, bentukya terdiri dari tiga buah Bastion, Dua bastion terdapat di bagian depan dan satu lagi terdapat di bagian belakang Benteng.

Bangunan Benteng ini memiliki arsitektur yang luar biasa, tebuat dari batu karang, serta campuran batu bata dengan di campur lagi dengan campuran kapur, serta pasir sebagai perekatnya dan bentuknya pun unik tidak simetris.

Pada tahun 1577 terjadi peperangan antara Rakyat Ternate dan tentara Portugis yang akhirnya dimenangkan oleh rakyat Ternate, maka berakhir pulalah kekuasaan Bangsa Portugis di Ternate.

Sejak saat itu Benteng Santo Lucas dikuasai oleh Kasultanan Ternate hingga akhirnya Bangsa Belanda melalui VOC datang ke wilayah ini dan mengganti nama benteng yang semula Santo Lucas menjadi Benteng Hollandia.

Berdasarkan beberapa perjanjian yang dibuat antara Kasultanan Ternate dengan VOC Belanda maka pada tahun1661. Sultan Ternate saat itu yang bernama Mandar Syah diberikan ijin untuk menempati Benteng Hollandia dangan menempatkan tentara Kasultanan sebanyak 160 personel.

Nama Benteng Hollandia berganti nama sebagai Benteng Toluko hingga saat ini.

Benteng Toluko sendiri menurut riwayat mulai digunakan pada saat Sultan Ternate yang bernama Kaicil Toluko yang memerintah Ternate sekitar tahun 1692.

Untuk bisa mengunjungi Benteng Toluko sangat mudah karena jarak dari kota Ternate sekitar 3 km saja, dan dapat ditempuh dengan berbagai angkutan transportasi.

Benteng Toluko di buka setiap hari pada jam 08.00 Wit dan tutup pada pukul 16.00 Wit, untuk tiket masuk sendiri dipatok sebesar Rp.5000. Dengan fasilitas lengkap untuk menunjang para pengunjung yang akan mengunjungi Benteng Toluko ini.

Pantai Sulamadaha

Pantai sulamadaha Gunung gamalama
Sumber Gambar : globalholiday (instagram)

Pantai yang terletak di Desa Sulamadaha, Ternate, Maluku utara, dengan jarak sekitar 14 km dengan ditempuh perjalan sekitar 30 menit saja.

Pantai ini buka setiap hari selama 24 jam karena tidak ada ketentuan untuk jam operasionalnya, dan untuk biaya masuk kepantai ini pengunjung tidak di kenakan biaya masuk alias gratis.

Pantai Salamahada mempunyai kecantikannya tersendiri, bisa dilihat ketika para pengunjung pertama kali menginjak kan kakinya di pantai ini.

Selain pantainya yang mempunyai pasir kehitaman juga airnya yang sebening kaca, sehingga bagian dasar pantainya dapat terlihat dengan jelas.

snorkling Sulamahada Gunung Gamalama
Sumber Gambar : globalholiday (instagram)

Bagi para pengunjung yang hobi Snorkling dan Diving juga terdapat lokasi untuk aktivitas ini. Masyarakat setempat menyebutnya dengan Hol.

Pantai Sulamahada adalah tempat favorit untuk Snorkling di Ternate. terdapat ikan jenis Jagungan atau Harleyquin filefish, ikan buntal, dan Ikan Kerapu Tutul serta terumbu karang yang bisa dilihat.

Selain aktifitas menyelam pengunjung juga bisa memanfaat olahraga air lainnya seperti Banana Boat yang terdapat di pantai ini, tariff yang dikenakan sebesar Rp.35.000 saja per orangnya.

Itulah beberapa pesona wisata yang terdapat di kaki Gunung Gamalama selain Danau Tolire dan Pantai Falajawa yang juga sudah sangat terkenal bukan hanya wisata local namun juga wisatawan luar daerah pun sudah banyak yang mengunjungi tempat ini.

Jadi tunggu apa lagi luangkan waktu kalian untuk mengunjungi salah satu dari pesona wisata yang berada di Ternate khususnya dan Indonesia pada umumnya.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×