Kejadian Mistis Gunung Argopuro Yang Menyeramkan

gunung argopuro yang begitu menawan
sumber gambar : merbabu.com

Gunung Argopuro merupakan gunung berapi yang tidak aktif dengan ketinggian 3.088 mdpl, yang berwilayah didaerah Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang , Kabupaten Jember, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Situbondo Jawa Timur.

Gunung ini memiliki puncak dengan nama puncak Rengganis.  Gunung Argopuro dibalik keindahannya menyimpan kisah misteri yang menyeramkan.

Gunung Argopuro terdapat kisah legenda Dewi Rengganis yang hilang bersama 6 dayangnya. Sang Dewi Rengganis akan marah ketika merasa terusik ketenangannya.

Jika ada pendaki yang usil dan mengusin dipastikan kesurupan ataupun nyasar tidak karuan.

Kisah Mistis Yang ada Di Gunung Argopuro

dewi ringganis gunung argopuro
sumber gambar : @ronnyariojoewono (facebook)

Dayang dari Dewi Rengganis ini juga terkenal dikalangan para pendaki seperti Dayang Dewi Selendang Biru yang sering dimintai pertolongan.

Dan ada juga beberapa dayang yang sering menggoda para pendaki pria untuk diajak berkencan, sehingga para pendaki enggan untuk meninggalkan Gunung Argopuro.

Ketika para dayang dayang tersebut mengakak para pendaki mandi di tengah danau Taman Hidup dengan kondisi cuaca yang dingin berkabut, pendaki tersebut akan tenggelam dan menjadi penghuni alam ghaib.

Ada cerita pula bahwa Dewi Rengganis suka memberikan keris pusaka kepada para pendaki yang berjiarah.

Konon terdapat kisah sebuah taman yang sangat gaib yaitu Taman Rengganis, taman ini tidak sembarangan orang bisa melihatnya.

Jika para pendaki bisa melihat taman ini dan memasuki taman yang dirasa cukup indah penuh dengan tanaman bunga dan buah.

Ketika para pendaki memetekin tanaman yang ada ditaman tersebut maka tidak bisa keluar dari taman tersebut.  Dan hanya akan berputar ditaman itu.

gunung argopuro
sumber gambar : @gunungargopuro.id (instagram)

Oleh sebab itu sebaiknya tidak merusak tanaman ataupun memindahkan sesuatu dari tempat asalnya. Konon katanyabbekas landasan pesawat terbang diatas gunung Argopuro itu menimbulkan banyak korban bagi para pendaki.

Dahulu pembangunan landasan pesawat tersebut banyak memakan korban para pekerja paksa yang dibantai oleh Belanda. Mungkinkah arwah tersebut gentayangan dan menuntut balas ?

Di Gunung Argopuro terdapat lembah jika dilihat dari jauh hanya berupa hamparan ilalang dan juga pepohonan hutan, dengan cuaca dingin yang berkabut setiap hari.

Hingga sinar mataharipun tidak bisa menembus siang hari pun masih terasa senja. Lembah ini disebut dengan lembah Cikasur. Bisa disebut pula sebagai ladang pembantaian.

Karena dilandasan pesawat tersebut banyak terkubur ratusan bahkan ribuat rakyat yang dibantai oleh tentara Belanda.

Peninggalan sejarah yang merupakan bekas landasan pesawat  tersebut adalah sebuah mesin jenset bekas yang berada salah satu sudut bekas landasan tersebut tersembunyi disemak belukar.

Di bagian badan jenset terdapat tulisan 1912 , kemungkinan itu adalah bukti petunjuk masa yang ada. Ada pula peninggalan bersejarah yaitu sebuah menara pengawas yang sudah roboh.

Namun tidak satupun bekas bangunan tampak disana. Sekarang kondisi landasan tersebut hanya berupa lapangan terbuka yang dipenuhi ilalang yang tingginya mencapai orang dewasa.

Pembuatan landasan pesawat tersebut dikerjakan pertama kali dikerjakan oleh beberapa orang saja dengan upah yang lumayan.

Kemudian para pekerja dipaksa memberikan propaganda kepada penduduk sekitar untuk ikut serta membuat landasan pesawat tersebut.

Pada akhirnya baik laki laki, perempuan, muda , tua bergotong royong mendaftarkan diri untuk bergabung. Setelah pembangunan tersebut selesai, ternyata para pekerja tersebut tidak dibayar dan juga tidak boleh untuk meninggalkan tempat.

Belanda menyiksa para pekerja dengan perlakuan kasar maupun berbagai macam siksaan. Mereka dipaksa untuk membuat galian yang panjang untuk saluran air.

Di tempat tersebut terjadilah tragedi mengerikan yaitu ketika galian selesai dikerjakan tiba tiba beberapa truk terbuka dengan para sedadu Belanda bersenjata mendekat.

Para serdadu tersebut langsung memberondong peluru ke arah pekerja paksa secara membabi buta, dan memang ternyata galian itu dibuat sengaja untuk membunuh serta mengubur para pekerja itu sendiri. Kemungkinan hal ini dilakukan agar tempat itu tidak dibocorkan kepada para pejuang.

cikasur tentara gunung argopuro
sumber gambar : @humountains (instagram)

Di dalam catatan bersejarah landasan pesawat ini sempat dikuasai oleh tentara Jepang. Namun ketika menjelang kemerdekaan Indonesia , para TNI juga sempat menguasainya.

Hingga puluhan tahun landasan pesawat tersebut tidak dijamah orang, dan terlupakan. Menurut cerita rakyat sekitas landasan pesawat itu sekarang menjadi tempat angker.

Masyarakat mengingatkan para pendaki supaya tidak melintas atau berkemah ditempat itu. Meskipun tempat itu cocok untuk berkemah namun bila nekat melakukannya dan bertindak sembrono maka bersiaplah untuk menerima akibatnya.

Ada suatu kejadian ketika seorang pendaki memetik setangkai bunda tulip peninggalan serdadu Belanda yang sedang mekar.

Setelah itu pendaki ini merasakan ketakutan dalam dirinya , dan merasakan ada langkah orang yang selalu mengikutinya. Ketika dia menoleh tak ada seorangpun berada dibelakangnya.

Kejadian lain yang terjadi dan yang susah dianggap biasa aja oleh warga sekitar yaitu munculnya suara suara aneh di malam bulan purnama.

Suara itu terdengar sayup yang berada disekitar landasan pesawat tersebut. Suara itu terdengar seperti aba aba baris bebaris dalam bahasa jawa Ji Ro Lu …. bila terdengar suara itu akan terlihat bayangan orang yang berbaris menuju ke tengah landasan, tetapi hanya tubuh bagian atas saja yang terlihat.

Anehnya kejadian itu akan hilang jika diteriakin.

gunung argopuro
sumber gambar : @gunungargopuro.id (instagram)

Terdapat mula pasar setan yang ada di Gunung Argopuro. Jika siang hari terdengar suara berbisik seperti layaknya berada dipasar.

Pasar Setan tersebut terletak di Cikarus munuju Cisentor dan Rawa Embek. Anehnya bila suara tersebut didekati akan menghilang dan juga tidak akan pernah ditemui adanya pasar ditempat tersebut.

Jika para pendaki belum pernah mendaki gunung ini akan rawan terkecoh dan tersesat. Di peringatkan para pendaki untuk menaati peraturan yang ada.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×