Rinjani menjadi salah satu gunung yang ditargetkan para pendaki untuk mendaki. Sudah tidak asing lagi bahwa Gunung Rinjani adalah gunung berapi tertinggi kedua yang terletak di pulau Lombok Nusa Tenggara Barat. Mari kita ulas tentang info dan tips melakukan pendakian gunung Rinjani sebagai berikut:

Cara Menuju Lokasi

Untuk menuju Gunung Rinjani mengakses transportasi udara ataupun darat (dan laut). Jika anda memilih menggunakan pesawat terbang kalian akan tiba di bandara Internasional Lombok yang berada di Praya. Untuk transportasi melalui darat(dan laut). Kapan tiba di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat.

Awal mulai baik itu dengan via udara maupun darat anda melanjutkan perjalanan menuju Desa Sembalun Lawang. Di tempat itu adalah start awal pendakian dimulai.

Mulailah dengan menaiki angkutan umum melalui terminal Mandalika (Bertais) menuju Aikmel. Jarak tempuhnya sekitar 2 sampai 3 jam dengan biaya sekitar Rp20.000.

Setelah sampai di Aikmel perjalanan menggunakan transportasi mobil pick up atau mobil sayur menuju desa Sembalun Lawang. Dengan memakan waktu 1, 5 jam dengan ongkos sekitar Rp15.000.

Setelah sampai di Sembalun Lawang carilah Rinjani Information Center (RIC). Di tempat ini terdapat pos pendaftaran untuk para pendaki.

Syarat yang harus dipenuhi oleh para pendaki yaitu membayar biaya registrasi senilai Rp5.000/hari khusus pendaki lokal. Bagi wisatawan mancanegara dikenai biaya sebesar Rp250.000/hari.

Dimulai Pedakian

Jika syarat pendaftaran mendaki Gunung Rinjani diatas sudah terselesaikan, pendakian bisa dimulai dari RIC menuju jalur Bawak Nao. Yang jarak tempuhnya sekitar 15 menit.

Jika Anda memilih jalur ini lebih cepat 1 sampai 2 jam perjalanan dari jalur pintu gerbang RIC.

Perjalanan yang ada di jalur Sembalun berupa savana terbuka dan memiliki jalur yang sangat jelas.
Ditempat ini tak perlu khawatir takut nyasar.

Post pertama berada di ketinggian 1500 mdpl. Dengan menempuh jarak sekitar 1, 5 sampai 2 jam dari start pendakian.

Perjalanan selanjutnya menuju pos 2. Post ini berada pada ketinggian 1800 mdpl, jarak yang ditempuh kurang lebih 40 menit dari pos 1.

Sebagian besar para pendaki memilih untuk menginap di lokasi ini, dikarenakan lokasi ini mempunyai area datar dan lapang yang luas serta terdapat sumber mata air.

Setelah bermalam di pos 2 perjalanan dilanjutkan menuju Pos 3. Untuk mencapai Pos 3 diperlukan waktu kurang lebih 1 sampai 1, 5 jam dari Pos 2.Lokasi pos 3 terletak diatas Sungai mati dengan ketinggian 1900 mdpl.

Lapangan yang ada di lokasi ini tidak terlalu luas dan juga sumber mata air yang berjarak jauh. Lanjutkan perjalanan menuju plawangan Sembalun via Bukit Penyiksaan.

Arti dari Bukit Penyiksaan adalah kita ini tiada akhir yang terus menanjak para pendaki merasa tersiksa.

Pendakian melalui Bukit Penyiksaan Dimulai pada pagi hari, sekitar pukul 8 atau 9 pagi. Ketika sudah tiba di plawangan Sembalun dirikanlah tenda di tempat yang aman dari terjangan angin.

Di tempat ini terdapat sumber air yang terletak di lereng ampela wangan debit airnya cukup besar.

Menuju Puncak Rinjani

Melakukan pendakian ke Puncak Gunung Rinjani dimulai Saat tengah malam. Dan persiapkanlah bekal yang cukup untuk perjalanan menuju puncak.

Waktu yang dibutuhkan dari plawangan Sembalun menuju puncak sekitar 4 sampai 6 jam.

Truk yang dilalui menuju puncak Gunung Rinjani berupa tanah berpasir yang licin dan jalur terdapat jurang di kiri dan kanan. Sebaiknya anda lebih berhati-hati.
Setelah sampai di Puncak sebisa mungkin ndak terlalu lama karena semakin Siang Kabut akan tebal.

Segara Anak

Dari Puncak Gunung Rinjani menuju ke danau Segara Anak Gunung Rinjani waktu sekitar 2 sampai 3 jam. Jalur yang ada di sini sangat berbahaya karena melalui pinggiran tebing curam yang berbatu dan sangat beresiko ketika dilakukan perjalanan malam hari.

Pemandangan yang ada di danau Segara Anak sangatlah memikat mata. Dan sangat cocok untuk beristirahat untuk melepas lelah.

Di tempat ini anda bisa melakukan aktivitas seperti berendam di air panas alami, memancing, hingga berjalan-jalan ke gua susu dan gua taman yang jarak tempuhnya sekitar 30 menit dari danau Segara Anak.

Terdapat sumber air yang ada di danau Segara Anak berjarak sekitar 200 m searah dengan pemandian air panas.

Jalur Pulang Melalui Jalur Senaru.

Pulang dari danau Segara Anak Gunung Rinjani menuju Desa Senaru. Alangkah baiknya dimulai dari pagi hari sekitar pukul 9 pagi.

Sebab perjalanan Ini Membutuhkan waktu panjang dan jarak tempuh yang cukup jauh.

Dimulainya dengan melipir ke pinggiran danau kemudian berbelok menuju jalur naik ke Batu Ceper. Setelah tiba dari batu ceper menuju lah ke Plawangan Senaru.

Sebaiknya Anda harus ekstra hati-hati ketika berjalan dikarenakan jalur yang akan dilalui pinggiran tebing dengan jurang yang cukup dalam. Dari jalur ini tak lebih dari 2 meter.

Untuk menuju plawangan Senaru memakan waktu sekitar 3 jam perjalanan. Dan setelah sampai plawangan Senaru, ambillah jalur yang ke arah kanan menuju Bukit bebatuan sampai nanti akan bertemu deretan cemara di bawah.

Di sini anda akan menemukan pos ekstra. Dari pos extra menuju Pos 3 banyak lahan terbuka, berbatu dan berpasir.

Ini bisa digunakan sebagai tempat istirahat. Jarak tempuh dari pos extra ke pos 3 kurang lebih memakan waktu 1 jam perjalanan.

Dari Pos 3 ke pos 2 jarak tempuhnya lumayan jauh. Memerlukan waktu kurang lebih 2 jam.

Untuk mengetahui letak Pos 2 terdapat banyak pandan hutan di sepanjang jalurnya.
Dan dari Pos 2 menuju pos 1 membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam.

Melewati pos 1 perjalanan dilanjutkan menuju pintu hutan Senaru. Jarak tempuhnya sekitar 40 menit perjalanan.Pintu hutan Senaru ditandai dengan adanya gerbang dan terdapat warung di dekatnya.