Gunung Ungaran Ketinggian 2.050 mdpl Dengan Jalur Pendakian Via Mawar

gunung ungaran yang begitu indah
sumber gambar : @adityalintangpramana (instagram)

Gunung Ungaran terletak di daerah Kabupaten Semarang provinsi Jawa Tengah. Ketinggian dari Gunung Ungaran mencapai 2.050 meter diatas permukaan laut.

Gunung Ungaran sangat cocok bagi para pendaki pemula. Namun trek yang dilalui tidak bisa diremehkan begitu saja.

Terdapat juga kebun teh yang berada di jalur pendakian menambah daya tarik wisatawan ingin berkunjung ke Gunung Ungaran.

Untuk menuju ke Gunung Ungaran terdapat beberapa jalur yaitu :
– Jalur pendakian melalui Jimbran
– Jalur pendakian melalui Gedong Songo
– Jalur pendakian melalui Promasan

Gunung Ungaran termasuk gunung yang sudah tidak aktif dan gunung ini tidak terdapat adanya catatan mengenai aktivitas vulkanologi, tetapi terdapat sumber mata air panas berada di kaki gunung yang menjadi perkiraan bahwa adanya aktivitas panas bumi dibawah tanah.

Menuju ke basecamp Mawar

– Surabaya/Jakarta : Untuk memulai perjalanan cari arah kendaraan yang  bertujuan Terminal Turboyo Semarang atau Stasiun Trawang.

Setelah itu lanjutkan perjalanan naik bus dengan tujuan Ambarawa atau Salatiga turun didaerah Tegal panas atau Rumah Sakit Ken Saras atau pasar Babadan.

Kemudian lanjutkan perjalanan naik ojek menuju basecamp Mawar.

– Semarang : Dari Terminal Terboyo lanjutkan perjalanan seperti cara diatas.

– Solo : Dari terminal Tirtonadi Solo naik bus dengan arah yang bertujuan ke Terminal Terboyo. Setelah sampai lanjutkan perjalanan seperti cara yang ada diatas.

Pendakian Gunung Ungaran via Jimbaran ( Mawar )

Jalur pendakian via Jimbaran atau bisa disebut dengan via basecamp mawar merupakan jalur terfavorit bagi kalangan para pendaki.

Hal ini disebabkan oleh jalur ini yang tidak memerlukan waktu panjang dan jalur yang sudah nampak jelas.

Basecamp Mawar menuju Pos 1

pos mawar gunung ungaran
sumber gambar : @wanodya (instagram)

Untuk mengawali pendakian para pendaki harus melewati jajaran warung sebelum memasuki kawasan lereng gunung.

Trek yang dilalui cukup ringan, terbuka, landai dikelilingi oleh perdu, rumput, semak, dan jarang ditemui pepohonan yang besar.

Di sisi kanan jalur pendakian masih terlihat pemandangan Kabupaten Semarang. Pos 1 sangat cocok untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan, lokasi ini berupa tempat kecil yang datar dengan penutup seng disisi kiri jalur pendakian.

Pos 1 menuju ke Pos 2

gunung ungaran hutan
sumber gambar : @umam_emb (instagram)

Setelah berpindah dari pos 1 jalur awal yang dilalui cenderung sama hingga memasuki hutan lereng Gunung Ungaran. Memasuki hutan jalur akan mulai rapat.

Jalur pendakian ini bisa dibilang memutari gunung, trek yang dilalui cukup datar, teduh dan dingin.

Setengah perjalanan menunu pos 2 akan terdapat sumber air aliran sungai yang pertama. Setelah melewati sungai tersebut trek yang dilalui berupa tanjakan berbatu sebagai tanda pos 2 sudah menanti.

Pos 2 jauh berbeda dibanding dengan pos 1 dengan suasana yang lebih teduh terdapat shelter beratap yang cukup luas bisa untuk mendirikan 2 sampai 3 tenda. Tempat ini sangat cocok untuk beristirahat para pendaki.

Pos 2 menuju ke Pos 3

Jarak dari jalur pendakian pos 2 menuju ke pos 3 tidak terlalu jauh. Trek yang ada di jalur ini masih sama dengan jalur sebelumnya.

Tanah padat yang berubag menjadi jalur makadam menandakan bahwa pos 3 akan segera sampai.

Di pos 3 terdapat bak tempat penampungan air yang menyerupai kolam, dan para pendaki menyebutnya sebagai kolam renang. Pos 3 merupakan area Perkebunan Kopi Sikendil.

Pos 3 menuju Kebun Teh

kebun teh gunung ungaran
sumber gambar : @_lalanirmala (instagram)

Setelah dari pos 3 lanjutkan perjalanan menuju Kebun Teh dengan medan makadam. Lokasi ini masih terbuka dengan jalur pendakian yang sudah mulai menanjak ringan.

Salah satu dari keuntungan mendaki Gunung Ungaran via Pos mawar ini adalah menikmati sejuknya udara karena terdapat perkebunan teh, sehingga menghapus lelahnya saat mendaki.

Perkebunan teh tersebut diberi nama perkebunan teh Medini yang terpampang luas dengan dihiasi perbukitan hijau. Hal ini menjadikan pemandangan yang begitu menyegarkan.

Kebun teh ini merupakan pertemuan jalur pendakian Gunung Ungaran via Mawar dan juga via Promasan. Sebaiknya beristirahat ditempat ini sebelum melanjutkan perjalanan mendaki kembali.

Kebun Teh menuju Puncak Gunung Ungaran

kebun teh menuju puncak ungaran
sumber gambar : naranareswari (instagram)

Pendakian yang sesungguhnya dimulai dari perkebunan teh, jalur yang ada disini merupakan makadam menanjak akan mengantar sampai ke pintu hutan.

Di jalur ini terdapat perdu, semak dan rumput yang rapat sebelum masuk hutan Gunung Ungaran.

Trek yang dilalui merupakan tanah padat yang sempit, terjal dan juga menanjak, dengan dikelilingi pepohonan yang rimbun dan juga teduh.

Setelah melewati hutan Gunung Ungaran area akan nampak terbuka dan gunung nampak menjulang di depan. Jalur didominasi rerumputan panjang. Trek yang berubah menjadi bebatuan terjal.

Akhirnya sampai juga dipuncak Gunung Ungaran dengan area yang terbuka menampakan pemandangan sekitar gunung seperti perkebunan teh, perbukitan hijau, dan lembah hijau kekuningan yang terhampar indah.

Gunung Ungaran terdapat 3 puncak gunung yaitu Puncak Gendol, Puncak Botak , dan Puncak Ungaran. Puncak Ungaran berupa area datar dengan ditandai 3 tugu dan papan nama, sekaligus tiang bendera merah dan putih.

Di puncak ini terdapat camp yang jaraknya tidak terlalu jauh.

Tips ketika mendaki Gunung Ungaran

kebun teh gunung ungaran
sumber gambar : @dadendjatikusuma (instagram)

– Membawa peralatan mendaki yang lengkap demi kenyamanan dan keamanan.
– Lengkapi logistik makanan
– Membawa persediaan air yang cukup.
– ketika hujan lebih berhati-hati ketika mendaki puncak karena jalur akan lebih licin.
– Ketika cuaca cukup baik sering terjadi angin kencang di area yang terbuka. Sebaiknya lebih waspada ketika angin kencang berhembus.
– Yang paling terpenting adalah jaga kebersihan dan buanglah sampah pada tempatnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×