By
Gunung Telomoyo berada di wilayah dua kabupaten yaitu Kabupaten Semarang dan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Ketinggian dari Gunung Telomoyo sekitar 1.894 meter diatas permukaan laut.
Panorama yang ada di gunung ini begitu indah dan memukau Gunung ini bukan merupakan gunung aktif, namun gunung ini dijadikan sebagai menara pemancar.
Gunung Telomoyo dikelilingi oleh Gunung Merbabu dan Gunung Andong. Jika kalian ingin mendaki gunung tersebut, maka kalian bisa mendaki 3 gunung sekaligus.
Karena letak basecamp nya saling berdekatan. Uniknya dari Gunung Telomoyo adalah para pendaki bisa menuju puncak dengan mengendarai motor.
Mendaki Gunung Telomoyo Dengan Menggunakan Motor
Untuk memulai perjalanan jika kalian dari arah Jogja, Purworejo, Kebumen dan sekitarnya awali perjalanan menuju ke Artos Magelang. Setelah dari Artos ambil arah menuju Semarang, Temanggung , Wonosobo, yaitu Jl Soekarno Hatta.
Dari arah tersebut lurus terus hingga melewati terminal Tidar Magelang. Setelah itu terdapat pertigaan lampu merah pertama, lalu belok kanan dengan jalan yang menurun.
Setelah jalan menurun lurus terus mengikuti jalan utama yang jaraknya sekitar 20 km. Setelah itu memasuki jalan arah kopeng, dengan ditemani hawa dingin dan sejuknya udara.
Jalur yang ada dijalan ini lama kelamaan akan menanjak terus tiada habisnya. Semakin tinggi dataran semakin terasa pula udara dinginnya.
Mulai tampak gugusan-gugusan gunung yang menjulang dengan begitu indah. Terutama ketika pagi hari panorama yang ada akan semakin indah memanjakan mata.
Selama perjalanan jalan Kopeng, kita akan melihat indahnya gunung-gunung yang ada di Jawa Tengah seperti Gunung Merapi, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Merbabu, Gunung Andong, Gunung Ungaran, Gunung Prau dan tentunya Gunung Telomoyo.
Gunung yang terlihat besar dari jalur ini adalah Gunung Merbabu yang menjulang tinggi dan besar. Setelah melewati jalur yang menanjak akan bertemu dengan jalur yang berkelok dan landai.
Tidak usah khawatir ketika merasa lapar dan tidak membawa banyak persediaan makan, karena disepanjang jalan terdapat penjual banyak makanan seperti gorengan dan kopi.
Tempat ini sangat cocok untuk beristirahat dan menikmati keindahan gunung-gunung yang nampak terlihat mempesona. Jalur yang ada di jalan Kopeng ini sudah terbilang cukup enak dan lebar halus.
Setelah puas beristirahat lanjutkan perjalanan hingga sampai plang sebelah kanan dengan bertuliskan Dalangan, lalu belok kiri.
Jika kalian dari arah Semarang berarti plang Dalang berada di kiri jalan dan bisa berbelok ke kanan. Ikuti jalur lurus terus hingga ada pertigaan mentok belok kiri.
Setelah tiba di pos pendakian gunung Telomoyo yang berada di kanan jalan dan belok kanan masuk sekitar 50 meter menuju loket.
Ketika berada di loket para pendaki di kenakan biaya tiket masuk sekitar Rp. 5000 per motor. Setelah menyelesaikan administrasi lanjutkan perjalanan menuju puncak Telomoyo.
Jika tidak ingin dikenakan biaya tiket masuk, anda bisa mendaki Gunung Telomoyo pada jam 6, karena pada jam 6 tidak ada yang menjaga loket tersebut.
Jika ingin menuju puncak sebaiknya membawa kendaraan motor jangan membawa mobil. Karena jalur yang ada disini jalannya kebanyakan rusak, sempit dan hanya muat untuk satu mobil.
Jika terdapat dua kendaraan mobil yang berlawanan dan berpapasan tidak memungkinkan bisa untuk lewat. Karena kanan kiri jalur ini terdapat tebing dan jurang.
Sepanjang jalur ini terdapat pemandangan yang begitu menakjubkan jika tidak berkabut. Jalur ini seperti berada diatas awan dengan disoroti oleh sinar matahari bewarna kemeraha, surise ketika pagi.
Terlihat juga pemandangan Rawa Pening dan pemandangan gemerlapnya kota pada malam hari. Walau begitu para pendaki tetap harus berhati-hati dan fokus pada jalan yang terjal.
Puncak Gunung Telomoyo dijadikan sebagai menara tower listrik. Sehingga tidak bisa menikmati keindahan dari gunung ini, namun para pendaki bisa menikmatinya melalui tempat-tempat yang lapang yang berada di pinggir jalan pendakian.
Meski pun Gunung Telomoyo bisa dijangkau dengan sepeda motor, banyak para pendaki yang tidak menjaga lingkungan seperti membuang sampah sembarangan dipinggir jalan pendakian.
Sebaiknya jadilah pendaki yang taat dengan peraturan dan menjaga lingkungan sekitar jangan membuang sampah sembarangan.
Sepanjang jalur pendakian Gunung Telomoyo ini terdapat banyak pemandangan yang begitu memukau cocok untuk dijadikan spot berfoto.
Sebelum menuju puncak terdapat tempat lapang yang menjadi ciri khas Gunung Andong yang bisa dijadikan tempat berfoto bersama keluarga maupun teman.
Di tempat sekitar gardu pandang para pendaki bisa mendirikan tenda untuk beristirahat dan bermalam di sana. Jika ingin camp para pendaki bisa mencari tanah lapang di pinggiran jalan pendakian.
Gardu Pandang tidak seramai Gunung Andong. Namun pemandangan yang ada di Gunung Telomoyo jauh lebih indah dibandingkan Gunung Andong.
Meskipun Gunung Telomoyo bisa mendaki menggunakan motor hingga puncak , namun gunung ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Gunung Andong yang hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki.
