By
Gunung Patuha terletak di Rancabali, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Gunung Patuha memiliki ketinggian 2.434 meter diatas permukaan laut.
Di Gunung ini terdapat panorama kawah putih yang begitu indah. Gunung Patuha pernah meletus dan menyebabkan terbentuknya dua kawah yaitu Kawah Putih yang memiliki dinding kawah dan air bewarna putih dan juga Kawah Saat.
Karena keindahan dari gunung ini yang menjadikan alasan tidak pernah sepi oleh pengunjung wisatawan maupun para pendaki.
Terdapat beberapa jalur untuk menuju puncak Gunung Patuh. Namun jalur yang paling sering dilalui para pendaki melalui Kawah Putih.
Selain itu kelebihan dari jalur ini adalah bisa menghemat waktu dan berjalan dengan cukup. Sangat cocok bagi para pendaki yang ingin menghemat tenaga.
Untuk menuju puncak perjalanan yang di tempuh tidak terlalu mudah. Jadi jangan meremehkan Gunung Patuha ini.
Daftar Isi
Menuju Kawah Putih
Untuk memulai perjalanan menuju Kawah Putih, bisa menggunakan kereta api dengan tujuan Stasiun Bandung.
Setelah turun dari Stasiun Bandung lanjutkan perjalanan dengan menggunakan angkot dengan tujuan Terminal Leuwi Panjang.
Kemudian lanjutkan perjalanan dengan bus untuk menuju Terminal Ciwidey. Jika sudah sampai Terminal Ciwidey para pendaki bisa menyewa angkot dengan di patok harga sekitar Rp.400.000 hingga Rp.500.000 untuk pergi dan pulang.
Ketika sudah sampai di area Kawah Putih para pendaki bisa melanjutkan dengan naik kendaraan harga tiket yang di patok sekitar Rp.35.000 dengan kendaraan ontang-anting yang sudah disediakan oleh pengelola untuk menuju area Kawah Putih.
Bagi para pendaki yang belum pernah menuju ke puncak Gunung Patuha sebaiknya menggunakan tour guide jika tidak ingin kesasar.
Karena jalur yang ada untuk menuju puncak cukup membingungkan dan juga tidak mudah untuk mencapai puncak. Selain itu para pendaki bisa mengikuti rombongan lain untuk menuju puncak.
Menuju Pos 1 Bibir Kawah Saat
Untuk memulai perjalanan menuju pos 1 para pendaki melewati tanjakan yang cukup menguras tenaga. Karena jalur ini adalah jalur kawah tentu saja bau belerang selalu tercium menyengat, sebaiknya para pendaki disarankan memakai masker untuk menghindari bau belerang tersebut.
Jalur ini akan melewati hutan yang tertutup dengan pepohonan dan tentu saja masih menanjak dengan akar-akar pohon yang menjalar ke bawah.
Menuju Pos Kawah Saat
Setelah berjalan dengan jarak waktu tempuh sekitar 4 jam, tibalah di bibir Kawah Saat. Untuk menuju ke pos selanjutnya perjalanan akan semakin menarik.
Di tempat ini terdapat makam yang memang dikeramatkan. Terkadang terdapat juga para peziarah yang datang ke makam tersebut.
Jalur ini terdapat dua jalur yang bercabang, untuk menuju puncak para pendaki bisa belok kiri dengan menuruni jalan yang cukup curam dan tajam.
Namun para pendaki tidak perlu khawatir, karena terdapat tali yang bisa dimanfaatkan untuk membantu menuruni trek tersebut.
Sebaiknya para pendaki menggunakan kaos tangan sebelum memegang tali untuk melindungi tangan agar tidak terluka. Karena tali itu cukup sakit untuk di buat pegangan.
Menuju Puncak Gunung Patuha
Untuk menuju puncak dari Kawah Saat para pendaki bisa menyusuri perbukitan dengan jalur yang menanjak.
Jalur ini masih sangat wajar, terutama bagi para pendaki pemula, karena jalurnya sangat ramah. Puncak pertama Gunung Patuha berada pada ketinggian 2.300 meter diatas permukaan laut.
Di puncak tersebut para pendaki bisa mendirikan tenda dan beristirahat. Jika ingin lebih menaiki Gunung Patuha terdapat puncak yang paling tinggi yaitu Top Patuha dengan jarak tempuh sekitar 20 menit dari puncak pertama. Ketinggian dari Puncak Top Patuha yaitu 2.434 meter diatas permukaan laut.
Ketika malam hari pesona yang ada di sekitar gunung cukup memukau, dengan bintang malam, dan udara yang dingin.
Jika ingin melihat sunset dipuncak sebaiknya tiba sebelum jam 6 sore. Tidak hanya itu pemandangan pagi akan nampak sunrise yang begitu memanjakan mata. Hal ini wajib untuk diabadikan agar tidak sia-sia ketika mendaki Gunung Patuha.
Untuk perjalanan pulang, para pendaki bisa memilih jalur memutar melalui perkebunan Rancabali. Di jalur tersebut terdapat perkebunan teh yang luar biasa. Hal ini akan menjadikan pengalaman yang tidak terlupakan.
Tips mendaki Gunung Patuha
- Sebelum mendaki gunung baiknya berolahraga terlebih dahulu. Untuk melatih fisik supaya kuat. Karena jalur yang ada disepanjang pendakian gunung cukup menguras tenaga.
- Udara yang ada disekitar Gunung Patuha terbilang sangat dingin sebaiknya para pendaki membawa jaket yang tebal untuk menghangatkan badan.
- Memakai celana panjang menutupi kulit kita, hal ini diperlukan karena untuk menghindari dari gatal yang diakibatkan tumbuhan yang masih asri dan rapat.
- Di sepanjang jalur pendakian Gunung Patuha tidak ditemukan sumber mata air. Sebaiknya para pendaki mempersiapkan bahan logistik yang cukup banyak seperti air dan makanan.
