3 Jalur Menuju Kawah Ratu

kawah ratu gunung salak
sumber gambar : yukpiknik.com

Di setiap gunung selalu memiliki pesona keindahan dan keunikan tersendiri. Di daerah Bogor terdapat wisata bernama Kawah Ratu yang berada di Gunung Salak.

Legenda Sang  Kawah Ratu

Tidak asing lagi bahwa Gunung Salak terbilang sangat angker dan mempunyai berbagai kisah mistis. Kawah Ratu ini merupakan salah satu tempat pemberentian para wisatawan ataupun para pendaki sebelum menuju ke puncak Gunung Salak.

Awal terbentuknya kawah ini ketika terjadi erupsi yang begitu dahsyat. Meskipun tingkat erupsinya tidak sebesar Gunung Anak Krakatau ataupun Gunung Tambora.

Efek dari erupsi ini di Gunung Salak, menjadikan kawah yang begitu memukau. Lokasi kawah ratu berada pada ketinggian 1338 mdpl.

Bentuk dari Kawah Ratu ini seperti mangkuk besar dan mempunyai kedalaman sekitar 500 meter dari permukaan.

Bisa ditempuh dengan cara berjalan kaki selama 3 jam. Lebih tepatnya kawah berada di pos terakhir sebelum melanjutkan perjalanan menuju puncak Gunung Salak.

Untuk bisa ke sana tersedia beberapa jalur yang bisa dipilih, seperti sebagai berikut:

1.Jalur Pertama

jalur menuju gunung salak
sumber gambar : pixabay.com

Melalui jalur Bumi Perkemahan gunung Bunder yang terletak di kecamatan Pamijangan Kabupaten Bogor. Jika memilih jalur ini hanya butuh jarak kurang lebih sekitar 5 km.

Hal ini dikarenakan lokasinya memang berdekatan dengan pintu gerbang Taman Nasional Gunung Halimun salak.Untuk mencapai ke Kawah Ratu rutenya terbilang sangat mudah.

2.Jalur Dua

kawah kuning kawah ratu
sumber gambar : pixabay.com

Pada jalur kedua melalui pasar Reungit yang berada di kecamatan Pamijahan kabupaten Bogor. Jalur kedua ini berbeda dengan jalur yang pertama jalur kedua ini berada jauh di ketinggian yang mencapai 1173 mdpl. Tetapi jarak tempuhnya hanya sekitar 3,6 km.

3.Jalur Tiga

jalur cidahu gunung salak
sumber gambar : detik.com

Dan jalur yang ketiga di bumi perkemahan Cangkuang yang berada di wilayah Sukabumi kecamatan Cidahu. Jarak tempuh kurang lebih mencapai 4,5 km.

Kawasan kawah Ratu banyak terdapat tanaman kantong semar dan anggrek hutan di sepanjang perjalanan.

Gunung Salak termasuk suasana hutan tropis sehingga terdapat banyak satwa seperti Matoa macan kumbang hingga elang Jawa.

Darah yang ada di Gunung Salak mencapai 10 sampai 24 derajat Celcius dan Hampir setiap hari hujan turun membasahi hutan. Kawah Ratu jadi ketika aktivitas geologi dari panas bumi.

Terlihat dari cekungan dan undakan perbukitan yang mengeluarkan belerang panas dan gas asam sulfide (H2S) menyebabkan menyengat.

Terkadang ratu memuncratkan belerang yang bercampur air hingga suaranya seperti gemuruh yang keras. Akibatnya menimbulkan kepulan asap belerang yang menutupi seluruh kawasan gunung Salak.

TNGHS
sumber gambar : highlandcamp.co.id

Wisata Kawah Ratu di bawah naungan Taman Nasional Halimun Gunung Salak atau bisa disingkat dengan “TNHGS”.

Gunung Salak mempunyai sungai cikuluwung airnya yang bening hingga dasar Sungai terlihat kekuningan yang bercampur dengan warna putih.

Banyak wisatawan lokal maupun mancanegara memanfaatkannya untuk berendam dan melepas penat yang ada di pikiran.

Sebagian pengunjung memanfaatkan air sungai sebagai media pengobatan terutama untuk mengobati penyakit kulit.

Banyak pula pengunjung ambil belerang untuk dibawa pulang. Pengambilan belerang prosesnya tidaklah mudah dikarenakan belerang yang cukup bagus dan baik letaknya tepat di lubang kawah yang sewaktu-waktu bisa menyemburkan asap panas. Jika tidak berhati-hati akibatnya bisa menyebabkan kematian.

Walaupun kawah Ratu masih beraktivitas, tumbuhan yang ada di sekitarnya tidak terganggu. Buktinya ada beberapa tumbuhan yang hidup seperti Romo giling yang mempunyai ujung daun berbentuk agak bulat yang hidup di sekitar kawah.

Sedangkan tumbuhan yang lainnya tidak bisa hidup dikarenakan hawa panas dari kawat tersebut. Kawah Ratu memang sangat indah tetapi kenyataannya kawah ini cukup berbahaya tidak sedikit nyawa wisatawan yang pernah hilang di sana.

Banyak wisatawan yang meninggal karena keracunan belerang yang menguar dari Kawah Ratu. Sebaiknya wisatawan tidak diperbolehkan berlama-lama di Kawah Ratu.

Dan disarankan untuk waktu mengunjunginya di pagi hari dikarenakan semakin sore bau belerang akan semakin tajam. Selain itu kawah Ratu juga dikenal tempat penuh mitos dan legenda.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×