Gunung Anjasmoro 2.282 mdpl Dan Jalur Pendakian Via Wonosalam

gunung anjasmoro yang aduduu
sumber gambar : @gununganjasmoro (instagram)

Gunung Anjasmoro terletak dalam beberapa wilayah yaitu Kabupaten Jombang , Kabupaten Mojokerto , Kabupaten Kediri Kabupaten Malang,  Jawa Timur. Gunung ini memiliki ketinggian mencapai 2.282 meter diatas permukaan laut.

Gunung Anjasmoro berdekatan dengan Gunung Arjuno – Welirang dan juga Gunung Argowayang. Gunung Anjasmoro belom banyak terdengar oleh kalangan para pendaki.

Menariknya dari gunung ini adalah tempatnya yang masih sepi dan juga untuk menempuhnya hanya membutuhkan waktu yang singkat.

Terdapat dua jalur pendakian menuju  Gunung Anjasmoro ini yaitu :
– Pendakian melalui jalur Wonosalam Jombang (2.282 mdpl).
– Pendakian melalui jalur Pabrik Jamur Cangar (2.258).

Basecamp Wonosalam

– Surabaya : Mulailah perjalanan dari Surabaya menuju Mojokerto. Setelah itu menuku ke terminal Mojoagung belok kiri. Selanjutnya menuju ke Mojoduwur.

Jika sudah sampai Mojoduwur lanjutkan dengan mengarah ke Pertigaan Pengaron lurus saja menuju Desa Ngrimbi.

Dari Desa Ngrimbi lanjutkan dengan menuju Desa Pulosari, lanjutkan perjalanan hingga tiba di Wonosalam.

– Nganjuk : Jika dari arah nganjuk menuju ke Kertosono setelah dari Kertosono lanjutkan perjalanan menuju Jombang.

Dari Jombang menuju ke Mojoagung belok kanan. Setelah lanjutkan menuju pasar Mojoduwur, Dan diteruskan menuju Ngaron.

Setibanya di Ngaron lanjutkan perjalanan menuju Ngrimbi. Setelah dari Ngrimbi menuju ke Pulosari dan tujuan terakhir menuju ke Wonosalam.

Untuk menuju ke basecamp pendakian, bisa langsung menuju pasar Wonosalam. Setelah sampai pasar Wonosalam ada pertigaan bisa belok kanan maupun kiri, kedua jalur tersebut akan bertemu ditujuan akhir yaitu masjid Jabal Nur.

Setelah sampai di Desa Carangwulung amati petunjuk ke arah Kampung Jawi, ikuti jalur tersebut dan jika ada pertigaan ambil lah arah kanan.

Tanyakan kepada penduduk sekitar jika anda merasa bingung dengan jalur tersebut. Warga sekitar sudah pasti tau letak basecamp “Pos Kancil”. Pos ini terletak disebelah Masjid Jabal Nur.

Jalur Pendakian Gunung Anjasmoro

Pendakian Gunung Anjasmoro ini melalui jalur via Wonosalam atau bisa disebut juga pendakian via Carangwulung. Di Pos Kancil yang merupakan basecamp bisa digunakan untuk beristirahat dan juga melakukan simaksi pendakian.

Basecamp menuju ke Pos 1

pos 1 gunung anjasmoro
sumber gambar : @setia_ysf (instagram)

Di mulai dari basecamp menyebrang jalan ke arah kiri di belakang perkampungan. Dengan jalur yang menanjak, menyusuri kebun penduduk sekitar.

Terdapat arahan petunjuk disetial percabangan. Trek pendakian awal ini masih menanjak konstan.

Pos 1 menuju Pos Kancil ( Watu Tretes ) merupakan puncak dari bukit pertama atau bisa disebut punggungan gunung.

Pos Kancil memiliki area datar terbuka dengan pemandangan perbukitan yang berada disekitarnya.

Pos 1 menuju Pos 2

tanjakan mbok mbok
sumber gambar : @setia_ysf (instagram)

Pos 1 menuju pos 2 ini memiliki trek yang cukup menanjak biasa disebut sebagai Tanjakan Mbok-Mbok. Di jalur ini para pendaki akan merasakan pertemuan lutut dan dagu.

Tanjakan yang ada ditempat ini cukup panjang dengan semak – semak rapat dan membawa masuk ke dalam Gunung Anjasmoro hingga sampai ke pos 2.

pos 2 gunung anjasmoro
sumber gambar : @setia_ysf (instagram)

Pos 2 menuju pos Salwa yang berada dijalur pendakian dengan trek sempit terapat akar – akar pohon yang menyebabkan jalur menjadi tidak rata.

Jika lelah sebaiknya beristirahat di pos ini karena tempat ini sangat cocok untuk beristirahat.

Pos 2 menuju Pos 3

pos 3 gunung anjasmoro
sumber gambar : @setia_ysf (instagram)

Jalur pendakian ini memiliki trek yang jauh berbeda dibandingkan trek sebelumnya.

Perbedaannya adalah di jalur ini treknya lebih landai dibandingkan trek tanjakan mbok – mbok.

Jika sudah melewati pepohonan bambu itu tandanya sudah mendekati pos 3.

Pos 3 menuju Pos bambu merupakan area datar yang bisa untuk mendirikan 5 tenda, selain itu tempat ini cukup teduh dan terdapat sumber air.

Jika ingin menuju sumber air tersebut ikutilah jalur menurun yang berada di area pepohonan bambu.

Kondisi yang ada di sumber air ini masih bersih dan tidak tercemari oleh sampah.

Bagi para pendaki sebaiknya menjaga kebersihan di area sumber air supaya terjaga kualitas sumber air tersebut.

Pos 3 menuju Puncak Bayangan

Di jalur ini trek yang dilalui masih terus menanjak, dan jalan setapak sudah tampak jelas melebar. Bahkan tanjakan yang dilalui masih cukup wajar dibanding dengan tanjakan mbok – mbok.

Pos Bayangan terdapat area yang datar bisa untuk mendirikan sekitar 3 tenda. Dari sini tampak terlihat jelas puncak Gunung Anjasmoro, namun harus melewati satu bukit lagi untuk mencapai tujuan.

Puncak Bayangan menuju Puncak Anjasmoro

puncak semeru sewu gunung anjasmoro
sumber gambar : @satriabagas_1 (instagram)

Perjalanan dilanjutkan dengan menyusuri trek yang menurun ke arah kiri menembus semak – semak yang begitu rapat.

Dan tentunya jalur ini bagian yang paling malas dilalui oleh para pendaki karna jalurnya yang akan menanjak.

Setelah sampai di puncak bukit, sebelahnya terdapat area yang terbuka dengan panorama perbukitan yang indah.

Nikmati lah panorama yang ada ditempat ini dan tentunya bisa untuk beristirahat.

Lanjutkan perjalanan dengan menyusuri tanjakan terakhir sebelum menuju puncak Gunung Anjasmoro.

Puncak Gunung Anjasmoro dikenal dengan puncak Cemoro Sewu. Tempat ini merupakan area lapang yang masih banyak terdapat pepohonan hutan.

Di puncak ini ditandai dengan adanya benderah merah putih dan juga plakat. Puncak Gunung Anjasmoro dikelilingi oleh puncak – puncak lainnya yang lebih tinggi maupuj yang lebih rendah.

Puncak yang lebih tinggi di kenal sebagai Puncak Tusuk Gigi, namun puncak ini sepertinya belom pernah ada yang menjamahi. Puncak ini berbeda dengan Puncak Tusuk Gigi yang berada di Gunung Raung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×