8 Cerita Mistis Yang Berada Di Gunung Kawi

gunung kawi yang begitu memukau
sumber gambar : @lembahindah (instagram)

Kota Malang , Jawa Timur terdapat gunung yang bernama Gunung Kawi lebih tepatnya letaknya berada di sebelah barat Kepanjen. Gunung ini terkenal dengan kemistisannya dan banyak yang melakukan aktivitas spiritual.

Hal ini dipercaya bahwa Gunung Kawi berkaitan dengan pesugihan dan ritual-ritual yang sering diadakan di sana.

Gunung ini selalu ramai oleh pengunjung, banyak orang yang berdatangan untuk meminta pesugihan, berdoa dan berziarah.

Apa sajakah yang hal yang mistis di Gunung Kawi? mari kita simak ulasan dibawah ini.

1. Pesarean Gunung Kawi

padepokan gunung kawi
sumber gambar : @ceritamistis.com

Paserean ini adalah tempat dimakamkannya 2 jenazah berjajar dengan satu liang lahat. Jenazah pertama yang dimakankan adalah Kanjeng Kyai Zakaria II atau lebih dikenal sebagai sebutan mbah Djoego.

Beliau adalah seorang ulama yang terkenal berasal dari Keraton Mataram Surakarta. Mbah Djoego ini meninggal pada tanggal 22 Januari 1871 M.

Setelah itu jenazah kedua adalah Raden Mas Iman Soedjono, ia adalah tokoh bangsawan yang menjadi panglima perang berasal dari keraton Yogyakarta, beliau meninggal pada tanggal 8 Februari 1876 M.

2. Petilasan Raja Kediri Prabu Sri Kameswara

petilasan gunung kawi
sumber gambar : malangkab.go.id

Pada ketinggian 700 dan membutuhkan waktu sekitar setengah jam dari makam Eyang Sujo dan Jugo, terdapat sebuah keraton yang dulunya pernah menjadi pertapaan milik Prabu Kameswara.

Beliau merupakan pangeran yang berasal dari Kerajaan Kediri dengan beragama Hindu. Setelah sang prabu selesai bertapa ditempat itu, dikabarkan beliau berhasil menyelesaikan kekacauan politik yang ada di kerajaannya.

Hingga kini petilasan tersebut digunakan sebagai tempat pemujaan dan praktik pesugihan.

3. Padepokan Eyang Sujo

Padepokan ini didirikan pertama kali di Blitar, Jawa Timur. Padepokan tersebut dikabarkan memiliki sinyal dengan pesugihan Gunung Kawi.

Tempat ini diberikan kepada pengikut terdekatnya Eyang Sujo yang bernama Ki Madirun. Padepokan ini terdapat berbagai macam peninggalan Eyang Sujo seperti bantal dan guling yang terbuat dari bahan batang pohon kelapa , serta tombak pusaka yang digunakan semasa perang Diponegoro.

4. Pohon Dawandaru

pohon dewandaru gunung kawi
sumber gambar : @princessbdg (instagram)

Di area pemakaman terdapat pohon Dawandaru yang memiliki arti pohon keburuntungan atau bisa disebut juga sebagai shian-to pohon dewa oleh orang Tionghua.

Pohon ini merupakan pinggalan dari Eyang Soedjogo. Beliau menanam pohon Dewandaru yang konon katanya pohon ini berasal dari tongkatnya. Pohon Dewandaru dipercaya bahwa ranting, buah , dan daunnya bisa menjadi jimat bagi orang yang bisa mendapatkannya.

Pohon ini dipercayai sebagai lambang kedamaian dan keamanan daerah Gunung Kawi.

5. Spiritual Gunung Kawi

kirab syuro gunung kawi
sumber gambar : @wonderfulsoloraya (instagram)

Gunung Kawi tidak hanya mengandung banyak kemistisan namun juga dengan kegiatan dan ritual yang tidak kalah sakralnya.

Banyak kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat seperti memperingati 1 syuro, syukuran, ngalap berkah di Kelenteng dan juga kegiatan kirab lainnya.

Pada tanggal 12 bulam suro merupakan peringatan wafatnya Eyang Soedjo. Menurut cerita saat melakukan ritual didalem makam tersebut, sebaiknya membersihkan diri dengan keramas dan juga tidak diperbolehkan memikirkan hal yang negatif.

6. Pesugihan Gunung Kawi

bentoel group gunung kawi
sumber gambar : pubindo.id

Pemilik bisnis rokok yang bernama Ong Hok liong pada tahun 1950 bisnis rokoknya mengalami penurunan dan hampir bangkrut disaat itu.

Hingga lada akhirnya ia memutuskan untuk berziarah ke daerah Gunung Kawi. Saat malam hari ia mendapatkan mimpi melihat buah bentul.

Ong Hok Liong bergegas menanyakan perihal mimpinya itu kepada juru kunci Gunung Kawi. Juru Kunci mengatakan bahwa ia harus mengganti merk rokoknya menjadi Bentoel.

Pada akhirnya Hok Liong merubah merk rokoknya pada tahun 1954 yang hingga kini rokok Bentoel Group masih bertahan dan terus berkembang.

7. Tumbal Gunung Kawi

tumbal pesugihan gunung kawi
sumber gambar : @algoritma_alam (instagram)

Jika seorang meminta pesugihan di Gunung Kawi setelah melewati satu tahun , biasanya pemilik pesugihan ini akan mulai meningkat kualitas dan kuantitas ekonomi dalam kehidupannya.

Namun ia harus menyerahkan tumbal yang berupa manusia memiliki hubungan darah dengannya. Tumbal tersebut akan dijadikan salah satu pesuruh kerajaan gaib di Gunung Kawi.

Seorang yang ditunjuk sebagai tumbal biasanya mati dengan cara tiba – tiba. Setalah tumbal ini diberikan kekayan dari pemiliki pesugihan akan meningkat secara drastis.

8. Guci Kuno Gunung Kawi

Eyang Jugo meninggalkan dua guci kuno. Dahulu guci tersebut dipergunakan menyimpan air suci untuk pengobatan.

Guci tersebut diberi nama oleh masyarakat sekitar dengan nama “janjam”. Letak dari kedua guci ini berada di sisi kiri pesarean. Mitosnya jika meminum air yang berasal dari guci ini akan membuat orang menjadi awet muda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×