4 Jalur Pendakian Gunung Rinjani

Empat Jalur Pendakian Gunung Rinjani

Gunung Rinjani yang terletak di Pulau Lombok terbagi dalam tiga wilayah yaitu Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Utara.

Gunung Rinjani juga merupakan gunung berapi yang mempunyai ketinggian sekitar 3.726 mdpl merupakan gunung tertinggi ke 2 di Indonesia dan masih merupakan gunung berapi aktif.

Gunung Rinjani merupakan Gunung yang menjadi bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani yang memiliki keindahan berupa danau ditengah kawahnya.

Danau tersebut diberi nama Danau Segara Anak yang merupakan hasil letusan gunung Rinjani Pada abad ke 12 silam.

Selain memiliki keindahan yang sangat menawan. Gunung Rinjani juga memiliki 4 jalur pendakian resmi yang bisa dilalui oleh para pendaki.

Jalur Bawak Nao Sembalun

Menuju jalur ini kita terlebih dahulu harus melalui Desa Sembalun Yang bisa di akses dari Bandara Praya Lombok Tengah dengan menyewa mobil dengan biaya sekitar Rp. 600.000 selama 3 – 4 jam perjalanan.

Bisa juga para pendaki kalau ingin berhemat bisa menggunakan moda angkutan Damri dari bandara Praya menuju terminal Mandalika Mataram, sesampai di terminal Mandalika anda harus mencari angkutan umum menuju Aikmel Lombok Timur dengan kisaran biaya sekitar Rp. 30.000 / orang.

Sampai di Aikmel, kamu bisa mencari mobil bak terbuka yang biasa digunakan untuk mengangkut sayur mayur dari Aikmel menuju Desa Sembalun dengan tarif Rp. 30.000 / orangnya.

Memulai pendakian melalui jalur Bawak Nao Desa Sembalun, anda akan menemukan persawahan para penduduk yang berada di desa Sembalun, setelah melewati persawahan kamu akan disuguhi pemandangan padang rumput tempat warga desa menggembala ternaknya.

Jalur Bawak Nao ini memerlukan estimasi waktu antara 6 – 8 jam perjalanan menuju pos Pelawangan Rinjani.

Berjalan dari padang rumput sekitar 30 menit, anda memasuki hutan Desa Sembalun. Dari hutan ini menuju pos 1 Trangeang memerlukan waktu sekitar 40 menit – 1 jam perjalanan.

Jalur yang masih landai membuat perjalanan anda tidak banyak menguras tenaga.

Sesampai di pos  1 Sembalun terdapat shelter yang dapat anda gunakan untuk beristirahat dikarenakan tempat ini luas dan datar sehingga mampu menampung banyak pendaki yang ingin beristirahat.

Melanjutkan pendakian dari pos  1  menuju pos  2 membutuhkan waktu tempuh sekitar 1 – 2 jam.

Para pendaki akan disuguhkan pemandangan savanna yang membentang luas sampai batas vegetasi Gunung Rinjani.

Jalan setapak yang menuju Pos 2 Sembalun masih bisa di bilang landai sehingga anda bisa menikmati pemandangan dengan santai.

Sesampai dipos 2 kamu bisa dapat beristirahat karena di pos ini terdapat Gazebo dan mata air yang dapat dimanfaatkan oleh para pendaki.

Apabila para pendaki tiba pada sore hari sebaiknya bermalam terlebih dahulu di pos 2 sebelum melanjutkan perjalanan.

Perjalanan dari pos 2 menuju pos  3 masih melewati padang savanna sehingga rasa lelah tidak begitu dirasa.

Waktu tempuh dari pos 2 menuju pos 3 biasanya dapat ditempuh dengan durasi 2 – 3 jam perjalanan. Keadaan trek yang mulai menanjak membuat para pendaki harus menghemat tenaga untuk bisa menakluk kan Puncak Rinjani.

Pada pos 3 terdapat mata air yang bisa digali yang terdapat di kali mati. Sebelum air bisa digunakan untuk minum alangkah baiknya air disaring terlebih dahulu untuk memisahkan kotoran yang mungkin terbawa akibat dari penggalian tersebut.

Selanjutnya dari pos 3 disarankan bagi para pendaki yang akan melanjutkan perjalanan menuju pos 4 / Pelawangan, sebaiknya menyiapkan persediaan air serta logistik yang cukup.

Karena jalur yang akan dilalui dari pos 3 menuju pos 4 / Pelawangan sangat terjal, sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama sekitar 4 – 5 jam perjalanan yang juga akan melewati jalan perbukitan dan berdebu yang akan membuat langkah terengah – engah.

Sesampai di pos 4 / Pelawangan, anda kini sudah berada di ketinggia 2.400 mdpl, di pos ini anda sudah dapat melihat Segara Anak apabila tidak berkabut .

Pos Pelawangan memiliki 4 perbukitan yang tidak tinggi sehingga para pendaki bisa mendirikan tenda untuk bisa beristirahat juga bermalam di sini, terdapat sumber mata air yang jernih, disini anda bisa memasak bekal yang anda bawa sebelum melanjutkan perjalanan.

Bagi pendaki yang ingin ke puncak Rinjani anda diharapkan sudah bangun pada jam 01.00 dinihari, untuk mempersiapkan segala sesuatunya, perjalanan dari pos Pelawangan menuju puncak sekitar 5 – 6 jam perjalanan sehingga anda membutuhkan tenaga ekstra dan cukup logistik.

Jalur Senaru

Perjalanan biasanya dari bandara Praya Lombok Tengah menuju Desa Senaru memakan waktu sekitar 4 jam lamanya biaya yang dibutuhkan oleh para pendaki sekitar Rp. 500.000 tergantung dari penawaran.

Cukup sulit menemukan angkutan umum yang menuju ke Desa Senaru dari Bandara maupun dari kota Mataram. Jadi pergilah secara kelompok untuk meringankan biaya perjalanan anda.

Jalur Senaru memiliki trek yang panjang berupa hutan di Gunung Rinjani. Dari kantor Taman Nasional anda sudah akan melewati hutan yang membentang luas.

Dari Basecamp Senaru yang akan menuju pos 1 kamu akan disuguhkan pemandangan pepohonan yang berada di sisi kanan dan kiri jalur, lama perjalanan yang dibutuhkan sekitar 1 – 2 jam perjalanan, dengan suasana yang sejuk membuat para pendaki tidak terlalu risau apabila melakukan perjalanan pada siang hari.

Dari pos 1 menuju pos 2 trek yang dilalui masih terbilang landai sama seperti kamu melewati trek yang ada di Sembalun namun perbedaan nya adalah di trek ini kamu terus melewati kawasan hutan. Estimasi waktu yang dibutuhkan sekitar 2 – 3 jam.

Pada pos 2 terdapat gazebo untuk para pendaki yang ingin beristirahat.

Melanjutkan perjalanan menuju pos 3 kamu akan melalui sela – sela hutan yang masih terdengar suara monyet dan banyak binatang lain yang masih terjaga kelestariannya.

Dari pos 2 menuju pos 3 memakan waktu yang cukup lama, jalur yang dilewati merupakan jalur yang terpanjang di jalur Senaru waktu yang dibutuhkan dari pos 2 menuju pos 3 ini sekitar 4 jam perjalanan.

Pos  3 Senaru merupakan batas Hutan Senaru menuju Pelawangan Senaru. Dari pos 3 menuju Pelawangan sudah tidak melewati hutan lagi, kamu dapat meneruskan perjalanan dengan melalui jalan berpasir dan bebatuan hingga sampai ke pos Pelawangan Senaru. Perkiraan waktu tempuh 1 – 2 jam perjalanan.

ketinggian di pelawangan Senaru mencapai 2.500 mdpl dan para pendaki bisa mendirikan tenda di sini karena mempunyai area yang luas serta datar, cocok buat mendirikan tenda untuk beristirahat serta bermalam bagi para pendaki.

Pada jalur Senaru mata air hanya terdapat di pos 2 itupun hanya pada saat musim penghujan saja, diharapkan para pendaki lebih mempersiapkan diri dengan membawa bekal lebih banyak air untuk digunakan selama pendakian.

Jalur Aik Berik

Rutenya dari Bandara Praya Lombok Kamu bisa mencarter kendaraan dengan tarif Rp. 500.000, dari bandara menuju  Desa Matang, Lombok tengah ( tepatnya di pasar desa Mantang ) Desa Aik Berik.

Jalur ini berada di Desa Aik Berik, Kec. Batu Kliang Kabupaten Lombok Tengah, keberadaanya sama dengan lokasi Air Terjun Benang stokel Dan Benang Kelambu yang tergabung di kawasan wisata Benang Stokel.

Dari Basecamp Aik Berik yang akan Menuju Pintu Hutan Jalur pendakian Aik Berik kamu harus berjalan 2 km  agar sampai lokasi pintu Hutan.

Dari pintu hutan menuju pos 1 perjalanan memakan waktu sekitar 2 – 3 jam dengan melewati kebun kopi, kebun jeruk dan kebun pisang milik warga sekitar.

Pada jalur ini memiliki sumber air yang melimpah, di pos  1 terdapat aliran sungai yang terdapat disamping shelter, air yang jernih membuat para pendaki tidak kerepotan kalau kehabisan air.

Dari pos 1 menuju pos 2  jaraknya lumayan jauh sekitar 3 – 4 jam perjalanan dengan melewati kawasan hutan yang membuat para pendaki terasa adem dengan hawa sejuknya, pada pos 2 terdapat sumber air yang bisa dikonsumsi para pendaki, di pos ini juga terdapat tumbuhan pakis yang bisa dimasak sebagai sayuran oleh para pendaki.

Melanjutkan perjalanan dari pos 2 menuju pos 3 estimasi waktu yang dibutuhkan sekitar 2 – 3 jam dengan melewati hutan belantara.

Dikawasan ini banyak ditemukan pacet yang bersembunyi di bawah dedaunan yang tersebar dijalur pendakian disarankan bagi para pendaki agar menggunakan celana panjang dan sepatu untuk menghindari gigitan dari pacet ini.

Sebelum tiba di pos 3 anda akan disuguhkan dengan pemandangan yang memukau. Terdapat air terjun Umar Maya tepat disamping pos 3.

Setelah sampai dipos 3 anda dapat beristirahat dan bermalam disini, dan apabila ingin melanjutkan perjalanan menuju Pelawangan Umar Maya.

Melewati Padang Savanna dari pos 3 selama 2 – 3 jam perjalan yang tidak terlalu menanjak sehingga para pendaki dapat menikmati pemandangan indah Gunung Rinjani dari Aik Berik.

Sesampainya di Pelawangan Umar Maya, kamu juga dapat melihat eksotisnya danau dari sebelah Barat – Selatan Gunung Rinjani Dan bisa langsung berhadapan dengan puncak Gunung Rinjani yang menjulang tinggi.

Jalur Timbanuh

Menuju Desa Timbanuh dari Bandara membutuhkan biaya sekitar Rp. 500.000  dengan mencarter mobil travel yang banyak dijumpai diarea Bandara.

Setibanya di pos Pendakian Balai Taman Nasional Gunung Rinjani di desa Timbanuh, kamu harus melakukan regristasi sebagai syarat pendakian ke Gunung Rinjani.

Perjalanan menuju pos  1 memerlukan waktu 1 – 2 jam dari kantor Taman Nasional, melewati hutan desa Tinambuh serta perkebunan milik warga, jalur yang dilewati tidak begitu menanjak di pos 1 ini tidak ada shelter namun bisa buat istirahat karena lokasinya yang datar.

dari pos 1 menuju pos  2 memerlukan waktu sekitar 2 – 3 jam melewati hutan yang rindang kamu akan menemukan bekas galian babi hutan yang masih banyak berkeliaran di hutan ini, oleh karena itu para pendaki tidak disarankan mendirikan tenda ditengah hutan karena dapat membahayakan pendaki dari serangan babi hutan.

Pada pos 2 para pendaki dapat mengambil air tepat di bawah shelter. Air yang menetes dari sela – sela batu membuat para pendaki harus cukup bersabar karena mengisi air dengan wadah botol mineral ukuran besar membutuhkan waktu sekitar 2 jam hingga botol terisi penuh.

Menuju pos 3 kembali kamu akan menyusuri hutan serta akan melewati 3 ( tiga ) perbukitan yang cukup terjal hingga para pendaki mengeluarkan cukup tenaga ekstra, dibutuhkan waktu sekitar 2 – 3 jam perjalanan.

Di pos  3 para pendaki dapat memetik strowberi hutan yang berada disepanjang jalur menuju pos 3.

Pada pos 3 terdapat shelter berjumlah 3 buah untuk beristirahat. Namun jika para pendaki ingin mendirikan tenda untuk bermalam, hendaknya mendirikan didekat mata air yang letaknya di bawah lembah pos 3, kamu harus turun melewati 120 anak tangga terlebih dahulu untuk sampai ke mata air.

Disini terdapat area yang luas dengan mata air yang deras, cukup untuk mandi dan memasak, disediakan pula 2 kamar mandi untuk buang hajat bagi para pendaki.

Dari pos  3 menuju Pelawangan Timbanuh dapat ditempuh kira – kira selama 2 – 3 jam perjalanan. Melewati savanna yang luas yang dapat memanjakan mata para pendaki.

Jalur yang landai sampai dengan cemara ‘ nunggal ‘ para pendaki bisa melepas lelah serta bisa menikmati Puncak Oplas Rinjani di bawah Puncak Tertinggi Rinjani.

Setelah melewati Cemara Nunggal pendaki akan melewati 2 bukit yang tidak terlalu terjal. Dua bukit Yang terletak sebelum Pelawangan Timbanuh dihiasi oleh bunga Edelweiss serta strowberi hutan yang dipercaya sebagai penambah gairah oleh warga Timbanuh.

Setelah sampai di Pelawangan Timbanuh yang berada di ketinggian 2.700 mdpl pendaki dapat menikmati kawah Rinjani yang terdapat pula Gunung Baru Jari yang berada ditengah – tengah danau.

Jika pendaki ingin menuju ke danau Segara Anak maka sangat disarankan agar bersama dengan warga Timbanuh yang sudah berpengalaman, karena jalur yang dilewati sangat berbahaya karena berupa tebing yang curam.

Para pendaki harus menggunakan tali webbing, waktu yang diperlukan sekitar 4 – 5 jam perjalanan.

Sebelum melakukan pendakian diharapkan para pendaki mendaftar terlebih dahulu ke Badan Taman Nasional Gunung Rinjani yang terdapat di masing – masing pintu masuk jalur resmi pendakian.

Atau bisa mendaftar online di website resmi BTNGR www.erinjani.id atau download aplikasinya di “eRinjani” di google playstore.

Untuk tarif per harinya per satu orang pendaki apabila pada hari biasa  dikenakan sebesar Rp. 5000. Semisal pendaki berada diatas gunung selama 4 hari, maka biaya yang dikenakan sebesar Rp. 20.000 dan asuransinya sebesar Rp.10.000. Jadi para pendaki selama 4 hari pendakian cukup membayar Rp. 30.000 saja itu berlaku bagi pendaki lokal.

Namun beda dengan pendaki mancanegara maka tarif yang dikenakan sebesar Rp.150.000 dan asuransinya Rp. 100.000.

Dan untuk tarif weekend dan hari libur dikenakan biaya Rp. 7.500 untuk pendaki lokal dan Rp. 200.000 untuk pendaki mancanegara.