10 Wisata Alam Yogyakarta Yang Super Ramai Oleh Pengunjung

Kota Yogyakarta merupakan kota terbesar ke empat yang berada di Pulau Jawa. Kota Yogyakarta berada di Jawa Tengah.

Kota ini sangat populer dengan Wisata Alam Jogyakarta ataupun dengan sejarah-sejarah dan budaya. Kota ini banyak terdapat destinasi wisata alam Jogyakarta yang begitu memukau.

Selain itu kota ini memiliki kuliner ciri khas yaitu gudeg, gudeg terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan.

Wisata alam Jogyakarta sangat cocok untuk para wisatawan yang ingin melepas lelah dan penat akan kehidupan sehari-hari. Anda penasaran dengan Wisata Alam Yogyakarta ? mari kita simak ulasan di bawah ini.

1. Wisata Alam Yogyakarta Goa Langse

Wisata Alam Yogyakarta satu ini Goa Langse yang terletak daerah kawasan di Girijati, Area Hutan, Giri Cahyo, Purwosari, Kabupaten Gunung Kidul.

Letak dari wisata alam ini tidak jauh dari tebing perbukitan kapur yang terletak sekitar 5 km dari Pantai Parangtritis.

Untuk menuju kawasan ini para pengunjung harus melewati perjalanan yang menyusuri tebing terjal, dengan trek yang akan menguji keberanian.

Wisata alam Yogyakarta Goa Langse merupakan tempat yang sakral sering di gunakan untuk bertapa.

Goa ini terletak di Pantai Selatan yang terkenal dengan legenda Nyi Roro Kidul penguasa laut Selatan. Tempat ini menjadi lokasi untuk ritual terfavorite khususnya Daerah Istimewa Yogayakarta. Tempat ini sering di gunakan para pengunjung untuk berziarah.

Wisata Alam Goa Langse kerap di kunjungi oleh pihak Keraton Mataram untuk melaksanakan meditasi. Pemandangan di tempat ini keindahannya sudah tidak di ragukan lagi, anda akan di suguhkan dengan pantai lepas dengan udara yang sepoi-sepoi membuat hati terasa nyaman dan membuat anda tidak ingin pulang.

Masyarakat sekitar percaya bahwa Goa Langse ini merupakan salah satu pintu masuk menuju dunia lain yang telah di huni oleh makhluk-makhluk yang tak kasat mata.

Wisata Alam Yogyakarta Goa Langse sendiri memang tidak terlalu besar, luasnya hanya sekitar dua kali luas lapangan bola voli.

Masyarakat sekitar juga menyakini bahwa goa ini adalah titik pertemuan antara Penguasa Keraton Mataram dan Penguasa Laut Selatan.

Terkadang para pengunjung yang menuju tempat ini memanjatkan doa dengan membawa ubo rampe kembang serta wangian dupa.

Hingga saat ini kepercayaan masyarakat tersebut belum di ketahui kebenarannya.

2. Wisata Alam Yogyakarta Bukit Pengilon

Wisata Alam Yogyakarta yang satu ini terletak di Dusun Ngelo, Desa Balong, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul.

Lokasinya yang memang terletak di garis pantai selatan Yogyakarta, lebih tepatnya berada di Pantai Watu Lumbung dan Pantai Siung.

Hal ini membuat Bukit Pengilon menjadi destinasi favorite bagi kalangan semua umur untuk menghabiskan waktu libur panjang.

Dari tempat ini anda dapat menikmati pemandangan yang begitu indah dengan hamparan pantai-pantai selatan.

Ketika anda berkunjung pada pagi hari atau sore hati, anda dapat menikmati keindahan yang Tuhan berikan, indahnya pancaran sinar matahari terbit maupun tenggelam.

Bukit ini terdiri dari hamparan rumput yang hijau dengan hamparan laut luas. Penamaan dari bukit ini Bukit Pengilon yang memiliki arti dalam bahasa Indonesia cermin.

Penamaan ini di karenakan terdapat batu yang menyerupai cermin di sekitar lokasi tersebut. Bukit ini sangat cocok bagi para pengunjung yang ingin berkemah dengan menikmati indahnya lautan. Di atas bukit anda bisa mendirikan tenda untuk ber camping.

Selain menikmati keindahan pemandangannya, anda juga bisa melihat beberapa pantai dari tempat ini, beberapa pantai tersebut seperti Pantai Banyu Nibo dan Pantai Siung yang berada di sisi barat, sedangkan dari sisi timur terdapat penampakan dari pantai Wediombo dan Pantai Watu Lumbung.

Tentunya tempat ini banyak spot-spot yang cantik cocok untuk anda yang ingin mengabadikan dalam bidikan camera.

Bukit ini memang sangat indah, namun sayangnya fasilitas yang ada di wisata ini kurang memadai.Tempat ini merupakan rekomendasi yang harus anda kunjungi saat ingin berlibur.

Bukit ini akan membuat anda terasa tenang nyaman dan anda akan di manjakan dengan pemandangan alamnya.

3. Wisata Alam Yogyakarta Curug Luweng Sampang

Wisata Alam Yogyakarta ini terletak di Desa Sampang, Dusun Karangasem, Kecamatan Gedangsari, Gunungkidul.

Curug ini memang tidak terlalu tinggi namun pemandangan yang ada di wisata ini tidak kalah menarik dengan curug lainnya. Ketinggian dari curug ini hanya mencapai 5 meter.

Curug ini terdapat bebatuan yang berasal dari batuan karst, batuan karst tersebut terbentuk akibat gerusan dan kucuran air selama jangka waktu tertentu sehingga batuan yang ada di sekitar lokasi tersebut membentuk seperti aliran air yang indah.

Air terjun ini memiliki keunikan, keunikan tersebut jika anda berkunjung saat musim hujan debit air akan lebih besar dan air tersebut akan bewarna coklat.

Sedangkan jika anda berkunjung saat musim kemarau tentu saja debit air yang di hasilkan lebih sedikit dan airnya akan nampak lebih jernih bewarna tosca.

Wisata Alam Yogyakarta Curug Luweng Sampang terdapat sebuah terowongan kecil yang dahulu di jadikan sebagai pertapaan Sunan Kalijogo.

Sunan Kalijogo merupakan salah satu tokoh wali songo yang berperan menyebarkan Agama Islam di Pulau Jawa.

Hingga saat ini kawasan air terjun masih di gunakan untuk proses pertapaan, biasanya pertapaan di lakukan pada hari Selasa Kliwon atau Jumat Kliwon.

Menurut cerita rakyat kawasan Curug Luweng Sampang akan tetap aman meskipun di terjang banjir, sebab letaknya yang sangat tinggi membuat lokasi ini di katakan aman.

Penamaan Curug Luweng Sampang ini berasal dari bahasa Jawa yaitu Luweng artinya lubang dan Sampang adalah nama dari sebuah desa yang menjadi letak Curug tersebut.

Indahnya pemandangan yang terlihat dari air yang mengalir ke bawah dengan di apit dua batuan tebing, tempat ini sering di gunakan untuk foto preweding.

Sangat unik bukan tempat ini? Jika anda sedang berlibur ke Yogyakarta jangan lupa untuk berkunjung ke daerah Gunung Kidul. Karena Gunungkidul terdapat banyak wisata alam yang memukau.

4. Wisata Alam Yogyakarta Air Terjun Kendung Kandang

Wisata Alam Yogyakarta air terjun ini terletak di Gunung Butak, Desa Nglanggeran Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul.

Air Terjun Kendung Kandang letaknya berdekatan dengan Embung dan Gunung Api Purba Nglanggeran. Yogyakarta memang banyak populer di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara, mulai dari seni, budaya dan beberapa wisata alam yogyakarta. Wisata ini merupakan air terjun yang tersembunyi di sekitar wilayah Gunungkidul.

Keunikan dari air terjun ini adalah Kendung Kandang memiliki 6 tingkatan dengan 6 jalur air terjun yang tentunya sangat indah berbeda dengan air terjun lainnya. Air terjun ini belum di kelola oleh pihak pemerintah maupun wisata swasta.

Untuk sementara waktu wisata air terjun ini di pegang oleh pihak masyarakat sekitar. Hal ini yang menyebabkan fasilitas di tempat ini sangat minim.

Fasilitas yang tersedia hanya berupa area parkir untuk kendaraan. Terdapat pula warung-warung kecil yang di buat oleh masyarakat sekitar. Jarak tempuh dari area parkir menuju air terjun Kendung Kandang sekitar 900 meter.

Untuk menuju lokasi kawasan wisata ini anda akan melewati jalur yang masih berbentuk tanah, dan jalurnya tidak mulus.

Meskipun jalurnya seperti tersebut, hal ini membuat wisatawan mancanegara semakin menggemari kawasan wisata air terjun ini.

Bebatuan yang ada di sekitar air terjun merupakan batuan vulkanik dari gunung api purba. Nama Kedung Kandang merupakan kedung yang berada di bagian paling bawah yang merupakan aliran air yang paling besar diantara kedung yang ada di atasnya. Sedangkan Kedung yang ada diatasnya bernama Kedung Keris.

5. Wisata Alam Yogyakarta Pantai Jogan

Wisata Alam Yogyakarta Pantai Jogan terletak di daerah kawasan Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul.

Jika anda memulai perjalanan dari pusat Kota hanya berjarak sekitar 79 km, dengan waktu tempuh sekitar 2 jam perjalanan.

Gunung Kidul terdapat banyak destinasi wisata puluhan pantai yang tersebar, namun beda halnya dengan Wisata Alam Yogyakarta Pantai Jogan yang merupakan pantai istimewa.

Pantai ini memiliki air terjun yang yang aliran sungainya langsung jatuh ke laut Pantai Jogan. Ketinggian dari air terjun tersebut sekitar 10 meter.

Aliran air tersebut berasal dari perbukitan karst di sebelah utara. Keberadaan wisata ini memang belum se populer pantai lainnya yang ada di Gunung Kidul. Namun keindahan dari wisata ini tidak kalah menarik.

Jika anda ingin menikmati indahnya air terjun yang ada di pantai ini. Para wisatawan harus turun melewati jalan yang setapak.

Saat melintasi jalur tersebut sebaiknya anda berhati-hati sebab jalur ini sangat licin dan basah. Namun tidak usah khawatir, para pengunjung bisa menuruni tebing dengan berpegangan pada kayu yang sudah di sediakan.

Setelah sampai pada tujuan para pengunjung bisa menikmati gemercik dari air terjun tersebut. Dengan angin yang sejuk dan tampak teduh anda akan di manjakan dengan pemandangan yang begitu indah. Anda bisa menikmatinya dengan berfoto.

Terdapat banyak spot foto cantik untuk di jadikan kenangan bahwa anda pernah mengunjungi kawasan wisata ini.

Namun jika anda berada diatas air terjun, para wisatawan dapat melihat ombak yang sangat besar di kawasan pantai tersebut.

Tempat ini terdapat aktivitas Rappeling, Rappeling adalah aktivitas  menuruni tebing dengan menggunakan perlengkapan tali temali.

Fasilitasi Jogan ini masih terbilang minim. Mengingat bahwa Pantai Jogan masih baru. Fasilitas yang tersedia hanya berupa Gazebo, Kamar mandi, Warung makan dan minum, selain itu terdapat tempat parkir.

6. Wisata Alam Yogyakarta Bukit Parang Endog

Wisata Alam Yogyakarta ini terletak di Desa Giricahyo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunung Kidul. Jika anda berada di pusat Kota Yogyakarta anda akan menempuh jarak sekitar 30 km, dengan waktu tempuh sekitar 56 menit. Bukit Parang Endog jaraknya berdekatan dengan Pantai Parang Endog dan Pantai Parangtritis.

Seperti biasa jika berada di atas bukit akan menikmati keindahan dari matahari terbit maupun matahari terbenam.

Biasanya saat menjelang sore terdapat banyak pengunjung yang duduk menantikan keindahan matahari tersebut. Selain itu dari atas bukit ini akan terlihat jelas pemandangan pantai selatan yang luas dan juga indah.

Di bawah bukit ini terdapat cafe yang cukup unik. Di tempat ini anda bisa menikmati pemandangan dengan makan atau sekedar ngopi bersama keluarga ataupun pasangan.

Tempat sudah cukup populer menjadikan fasilitas yang tersedia sudah cukup memadai seperti toilet umum, tempat ibadah dan juga warung makan.

Asal mula penamaan dari bukit Wisata Alam Yogyakarta Parang Endog ini karena terdapat batuan besar yang berbentuk seperti telur, telur dalam bahasa Jawa yaitu Endog.

Tempat ini sering di gunakan untuk aktivitas paralayang. Karena telak bukit ini berada di pantai lepas, sangat cocok untuk di jadikan olahraga paralayang karena angin nya bertiup kencang.

Tidak hanya itu tempat ini juga sering di jadikan perlombaan event- event salah satu contohnya adalah Yogyakarta Air Show pada tahun 2014.

Jika anda memiliki nyali yang berani, anda bisa mencoba olahraga paralayang di bukit ini. Melakukan paralayang di atas hamparan pantai yang luas memberikan pengalaman yang tidak akan terlupakan.

7. Wisata Alam Yogyakarta Batu Miring

Wisata Alam Yogyakarta ini terletak di kawasan Gunung Kukusan lebih tepatnya berada di Dusun Wonekerto, Ngargeretno, Kabupaten Kulon Progo.

Wisata Batu Miring ini merupakan sebuah perbukitan dengan sebuah batu besar yang tinggi dengan pemandangan yang eksotis.

Batu tinggi itu yang jadi penyebab dari penamaan bukit ini. Pemandangan yang ada di bukit seperti hijau dengan di kelilingi oleh pegunungan dan juga perbukitan yang begitu nampak indah.

Sama seperti wisata sebelumnya yang kita bahas, perbukitan memang selalu jadi incaran para wisatawan untuk menikmati keindahan dari sunrise maupun sunset matahari.

Saat matahari muncul ataupun tenggelam akan memberikan ke eksotisan kawasan ini, saat terjadi nya hal ini biasanya para pengunjung melakukan foto di sekitar bukit.

Foto yang di hasilkan akan nampak lebih cantik. Tentunya pengalaman ini tidak akan bisa di lupakan. Dari ketinggian bukit ini para wisatawan bisa menikmati keindahan pemandangan dari jauh yaitu adanya Gunung Merapi dan Gunung Merbabu.

Bukit Batu Miring ini berada tepat berdekatan dengan Gunung Kukusan. Tempat ini menjadi rekomendasi bagi para wisatawan yang ingin berlibur untuk sekedar menghilangkan penat sesaat.

8. Wisata Alam Yogyakarta Kalisuci Cave Tebing

Wisata Alam Yogyakarta ini terletak di Dusun Jetis, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul.

Jika anda berada di pusat kota Yogyakarta, lokasi ini berjarak sekitar 60 km, dengan waktu tempuh sekitar 1,5 hingga 2 jam perjalanan.

Aliran sungai ini bermuara ke Pantai Baron. Kondisi air sungai ini masih sangat bersih dan jernih, karena aliran air sungai ini berasal dari mata air pegunungan yang masih terlindungi.

Cave tebing adalah kegiatan yang di lakukan oleh para pengunjung dengan menyusuri aliran air sungai yang masuk ke dalam sebuah goa.

Penamaan dari Kalisuci ini memiliki arti yaitu Kali dalam bahasa jawab artinya sungai dan suci berarti bersih dan jernih.

Sungai ini di beri nama tersebut sebab jika musim hujan turun, sungai ini masih tetap terlihat bersih dan jernih.

Para pengunjung akan merasakan derasnya aliran sungai, hal ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi wisatawan. Aliran air tersebut bewarna biru kehijau-hijauan.

Wisata ini masuk dalam kategori cave tubing terkenal yang ada di dunia. Cuve Tubing ini urutan ke 3 setelah New Zealand dan Mexico.

Untuk menikmati pesona cave tubing ini anda akan di kenakan biaya tiket masuk sekitar Rp. 65.000 per orang. Jika anda ingin berkunjung ke tempat tersebut sebaiknya tidak di lakukan saat musim hujan.

Karena saat musim hujan aktivitas cave tubing akan di tutup. Aktivitas ini akan di dampingi oleh pemandu, sebelum melakukan cave tubing para pengunjung wajib menggunakan pelampung, headlamp, ban, sepatu boat.

Fasilitas tersebut sudah di sediakan oleh pengelola, sudah termasuk biaya tiket masuk. Pemandu akan tetap berada di sekitar anda dan akan menjelaskan semua tentang keadaan alam yang ada di sekitar kalisuci dan goa tersebut. Pemandangan yang di sekitar nya akan terlihat bebatuan yang bewarna warni.

9. Wisata Alam Yogyakarta Puncak Becici

Wisata Alam Yogyakarta ini terletak di Desa Mutuk, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. Untuk menuju wisata ini jika anda memulainya dari Pusat Yogyakarta hanya berjarak sekitar 30 km, dengan waktu tempuh sekitar 1 jam perjalanan.

Lokasi dari wisata ini berdekatan dengan Kebun Buah Mangunan. Dari ketinggian puncak ini para pengunjung bisa menikmati keindahan kota Yogyakarta serta bisa melihat pemandangan dari Candi Prambanan.

Dan Ke arah selatan akan terlihat pantai dan Gunung Merapi. Udara yang ada di kawasan ini sangat sejuk dan teduh. Membuat para pengunjung betah berlama-lama berada disini.

Mata akan di manjakan dengan panorama yang begitu indah dan cantik. Tempat ini selalu ramai oleh pengunjung dan selalu jadi incaran para wisatawan untuk berkunjung ke tempat ini saat musim libur tiba.

Puncak Becici sangat cocok untuk anda yang ingin bersantai bersama keluarga ataupun pasangan. Tempat ini terdapat banyak spot foto yang sangat menarik.

Jika anda berkunjung di suatu tempat wisata tidak lengkap jika tidak mengabadikannya dalam bidik camera.

Pengalaman saat berkunjung di tempat ini akan sulit untuk di lupakan karena terdapat banyak keindahan yang ada di sekitar kawasan ini.

Aktivitas yang bisa anda lakukan di tempat ini seperti berburu sunrise maupun sunset, berkemah, bersantai diatas hammock dan masih banyak lagi aktivitas yang bisa anda lakukan di tempat ini.

Puncak Becici dahulu di kenal sebagai nama Hutan Sudimoro. Hutan tersebut di kelola oleh RPH Mangunan.

Dari puncak itu anda akan melihat deretan pohon yang rimbun membuat tempat ini teduh. Wisata Puncak Becici memiliki gardu pandang yang unik, bentuknya menyerupai rumah Marsupilami.

Marsupilami adalah salah satu obyek yang ada di serial kartun anak-anak. Tempat ini menjadi spot favorite bagi kalangan wisatawan untuk mengabadikan dalam foto.

Spot cantik lainnya berada di kawasan hutan pinus yang terdapat hammock. Selain itu tempat ini juga sering di jadikan foto pra wedding dan untuk model lainnya.

Karena tempat ini cukup populer dan banyak pengunjung yang datang sehingga fasilitas yang ada di kawasan ini sudah cukup memadai.

Jalan yang ada di tempat ini pun sudah layak untuk di lewati, selain itu terdapat juga warung makan dan tersedia tempat peristirahatan seperti gazebo. Tentunya terdapat juga mushola dan toilet.

10. Wisata Alam Yogyakarta Goa Jomblang

Wisata Alam Yogyakarta Goa Jomblang ini terletak di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul.

Indonesia memang sudah populer dengan ke eksotisan pulau, dengan pegunungan terbanyak di dunia. Goa Jomblang tidak hanya populer di kalangan warga Indonesia. Namun Goa ini sudah terkenal hingga mancanegara.

Goa Jomblang memiliki sejarah kelam, apakah sejarah kelam tersebut ? menurut cerita dari warga sekitar sejarah kelam tersebut ialah terjadinya pembantaian PKI pada masanya, dengan cerita ini membuat masyarakat sekitar takut akan suara-suara yang terdengar dari dalam goa.

Di dalam goa ini saat pembantaian terjadi tempat ini menjadi pembuangan mayat dan ada pula yang di ikat beberapa dan ditembak secara langsung sekaligus.

Hal ini di percaya dengan adanya penemuan tulang manusia pada tahun 1982 dan terdapat pula beberapa tengkorak terkubur dalam lumpur yang di temui pengunjung pada tahun 1990.

Wisata Alam Yogyakarta Goa Jomblang memiliki bentuk bibir yang sekilas terlihat seperti berbentuk lingkaran yang hampir sempurna menyerupai sebuah sumur.

Di dalam goa ini terdapat spot foto yang sangat menarik dan banyak di kunjungi oleh para wisatawan lokal maupun mancanegara.

Selain itu banyak pula para peneliti yang datang ingin melihat secara langsung keindahan alam ini. Tebing dari Goa Jomblang terdapat tanaman perdu yang tumbuh pada batuan kapur.

Selain itu terdapat pula vegetasi lainnya. Pintu masuk untuk menuju goa ini memang terbilang besar, terdapat lorong penghubung yang memiliki panjang sekitar 300 meter dengan di lengkapi sungai yang ada di bawah tanah.

Sungai ini merupakan aliran dari Kalisuci. Bagi para wisatawan sebaiknya tidak mengunjungi tempat ini saat kondisi musim hujan. Karena tanah yang ada di sekitarnya sangat licin dan berlumpur.

Selain itu jika musim hujan tentunya aliran sungai tersebut juga akan deras. Itulah beberapa Wisata Alam Yogyakarta yang menjadi destinasi cocok untuk anda kunjungi saat musim libur telah tiba.

Para wisatawan di harapkan tetap menjaga kelestarian lingkungan alam, dan jangan membuang sampah sembarangan supaya alam tetap terjaga kebersihannya.