By
Daftar Isi
Wisata Air Terjun Coban Rondo
Di kota Malang terdapat sebuah air terjun yang bernama air terjun Coban Rondo, tepatnya berada di area pegunungan yang berada di ketinggian 1135 m diatas permukaan laut.
Memiliki udara yang sejuk dan pemandangan alam yang sangat indah dan masih natural menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi setiap wisatawan yang datang.
Air terjun Coban Rondo memiliki ketinggian luncur air mencapai 84 meter, dan diresmikan pada pertama kali menjadi tempat wisata pada tahun 1980.
Air terjun Coban Rondo berasal dari sumber air yang berada di sisi lereng Gunung Kawi, yaitu mata air Cemoro Mudo, debit air yang ditimbulkan mencapai 90 hingga 150 liter per detik.
Tempat ini terletak di Kota Batu Malang Jawa Timur lebih tepatnya di Jalan Coban rondo, Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Malang, Jawa Timur.
Ditempuh dari kota Malang ke lokasi wisata coban rondo kurang lebih 20 KM, dan membutuhkan sekitar 1 jam perjalanan.
Sedangkan apabila wisatawan datang dari kota Batu ke lokasi wisata ini Kurang lebih 12 Km serta memakan waktu kurang lebih 30 menit.
Rute menuju air terjun Coban Rondo sangat mudah karena terdapat beberapa transportasi umum yang beroperasi menuju lokasi wisata.
Terdapat dua alternatif untuk sampai ke lokasi wisata di antaranya:
Angkutan Umum
Apabila wisatawan menggunakan transportasi umum dari terminal Arjosari Malang menggunakan bus jurusan Landungsari, setelah tiba di Landungsari dilanjutkan lagi menaiki bus dengan jurusan Pujon ( arah kediri). Sesampainya di Pujon wisatawan turun tepat di patung sapi setelah itu naik ojek ke lokasi air terjun Coban Rondo.
Kendaraan Pribadi
Apabila wisatawan menggunakan kendaraan pribadi yang datang dari arah batu langsung menuju Pujon sesampai di puncak perbukitan terdapat papan petunjuk, yang menunjukkan arah tempat wisata air terjun Coban Rondo setelah itu tinggal mengikuti petunjuk yang sudah tersedia.
Apabila wisatawan masih bingung, bisa menggunakan aplikasi Google Map untuk menemukan wisata air terjun Coban Rondo ini.
Wisata air terjun Coban Rondo memiliki wahana permainan seru sekaligus menantang wahana-wahana tersebut diantaranya :
Wahana Permainan
Fun Tubing
Wahana satu ini mirip dengan arung jeram namun Alat yang dipakai ialah menggunakan ban bekas serta baju pelampung, kemudian para wisatawan menyusuri sungai dengan menggunakan peralatan tersebut, biaya yang dikenakan sekitar Rp 35.000 per orang.
Paint Ball
Wahana berikutnya yang ditawarkan di wisata air terjun coban rondo adalah paint Ball, permainan ini adalah permainan baku tembak antar tim dengan menggunakan senjata mainan serta menggunakan peluru yang terbuat dari karet.
Permainan ini setiap peserta dilengkapi dengan baju dan berbagai macam perlengkapan perlindungan lainnya, perlindungan ini dimaksutkan untuk melindungi badan dari peluru yang ditembakkan dari senapan tim lawan.
Biaya yang dikenakan dalam permainan ini sekitar Rp 450.000 untuk 6 orang pemain vormasi 3 vs 3, serta pelurunya 150 butir.
Selain 2 wahan diatas di wisata air terjun Coban Rondo juga terdapat wahana yang digemari dan bisa dilakukan bersama keluarga yaitu Wahana satwa dan kebun.
Di tempat ini para wisatawan dapat melihat beragam aneka satwa dan juga dapat mencoba beranekaragam aktivitas bersama satwa di antaranya berkuda.
Dan untuk kegiatan lainnya adalah bersepeda gunung, autbound pelajar,outbound Kids / care, labirin, kereta kelinci, sahabat peternak dan yang paling digemari adalah petik buah apel.
Harga yang ditawarkan dari masing – masing tempat bermain tersebut bervariasi mulai dari harga termurah yaitu Rp25.000 hingga Rp1.000.000 per orangnya.
Terdapat tiga jenis biaya yang dikeluarkan oleh wisatawan ketika memasuki wisata air terjun Coban Rondo diantaranya tiket masuk, kemah, biaya kendaraan serta biaya parkir.
Biaya Masuk
wisatawan domestik biaya masuknya sekitar Rp8.000
wisatawan asing sekitar Rp10.000,
kendaraan roda dua biayanya sekitar Rp 2.000,
roda empat sekitar Rp 4.000 dan
kendaraan roda enam Rp 6.000.
Biaya Parkir
roda dua dikenai biaya sekitar Rp 4.000
roda empat Rp 4.000 serta
roda enam Rp 6.000
harga tersebut bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada wisatawan.
Selain biaya tersebut, wisatawan juga akan di kenai biaya tambahan apabila menggunakan wahana seperti yang disebutkan diatas.
Sebaiknya wisatawan yang berkunjung menyediakan lebih banyak dana, karena wisata air terjun Coban Rondo terdapat banyak tempat permainan yang sangat menyenangkan untuk bisa dicoba oleh wisatawan baik anak-anak maupun orang dewasa.
Sedangkan jarak dari Pos retribusi menuju lokasi air terjun Coban Rondo sekitar 2 KM, setelah sampai dilokasi wisata setiap wisatawan berjalan kaki menuju air terjun cobanrondo sejauh sekitar 50 meter saja.
Di tempat wisata air terjun Coban Rondo juga terdapat penginapan, untuk para wisatawan yang ingin lebih lama tinggal yang ingin menikmati keindahan dan keasrian alam yang berada disekitar wilayah air terjun Coban Rondo ini.
Untuk penginapan yang paling dekat dengan lokasi Wisata Coban Rondo bisa didapatkan di daerah Songgoriti dengan jarak kurang lebih 5 sampai 8 km dari air terjun Coban Rondo, harganya pun sangat terjangkau yaitu berkisar mulai dari Rp 150.000 per malam.
Dan untuk keluarga yang ingin menginap di Villa, tempat ini juga terdapat beberapa villa untuk bisa digunakan bersama keluarga, harga yang di tawarkan mulai dari satu jutaan.
Buat wisatawan yang ingin menikmati suasana alam dan tidak mau tinggal di hotel maupun villa tempat ini juga menyediakan arena camping ground yang letaknya tidak jauh dari air terjun Coban Rondo.
Dan bagi pariwisata yang datang dari luar kota maupun luar daerah terdapat toko souvenir yang menyediakan berbagai macam benda kerajinan untuk oleh-oleh keluarga yang di rumah, selain itu disekitar coban rondo juga terdapat deretan warung yang menjual berbagai jenis makanan dan minuman.
Mitos Air Terjun Coban Rondo
Air terjun Coban Rondo memiliki kisah yang diturunkan secara turun-temurun kisahnya adalah pada zaman dahulu terdapat sepasang kekasih yang bernama Dewi Anjarwati dan Raden Baron Kusuma.
Dewi Anjarwati merupakan seorang gadis yang berasal dari Gunung Kawi dan Raden Baron Kusuma merupakan Pemuda asal Gunung Anjasmoro.
Pada suatu saat ketika Dewi Anjarwati pertama Raden Baron Kusumo ingin mengunjungi kediamannya yang berada di Gunung Anjasmoro, namun niatan tersebut tidak mendapat restu dari kedua orang tua dan Dewi Anjarwati, dengan alasan bahwa pernikahan mereka belum genap 40 hari.
Akan tetapi Dewi Anjarwati dan Raden Baron Kusuma tetap memaksa berangkat ke tempat kediaman orangtua Baron Kusumo yang berada di Gunung Anjasmoro.
Tiba-tiba di tengah perjalanan mereka dihadang oleh seorang pemuda yang tak dikenal dan bernama Joko Lelono.
Pemuda tersebut terpikat dengan kecantikan Dewi Anjarwati dan dia berusaha merebut Dewi Anjarwati dari tangan Raden Barongan Kusumo sebagai suaminya.
Dan terjadilah pertempuran di antara Joko Lelono dengan Raden Parangkusumo, serta Dewi Anjarwati beserta pengikutnya diminta untuk melarikan diri atau bersembunyi di sebuah coban atau air terjun oleh suaminya Raden Baron Kusuma.
Setiap hari Dewi Anjarwati mencemaskan nasib suaminya, dan masih setia menunggu kedatangannya di sebuah air terjun tersebut.
Akan tetapi sejak pertempuran yang melibatkan Suaminya, Dewi Anjarwati tidak pernah bertemu lagi dengan suaminya, dewi Anjarwati tetap menunggu di sebuah air terjun tersebut dengan status janda karena suaminya tidak kunjung datang menemui Dewi Anjarwati.
Demikian kisah yang melatarbelakangi nama air terjun Coban Rondo dalam bahasa Jawa coban artinya air terjun dan rondo berarti janda.
Percaya atau tidaknya kisah tersebut tergantung dari penilaian masing-masing orang.Namun dengan keindahan yang di tawarkan membuat para wisatawan betah berlama – lama di tempat ini. Giliran kamu kapan..??
