8 Pesona Wisata Taman Nasional Alas Purwo

pintu Gerbang, Taman Nasional Alas Purwo
Sumber Gambar : tuhrysm (instagram)

Pesona Wisata Di Taman Nasioanal Alas Purwo

Terdapat satu tempat yang  potensinya selama ini di identikan dengan hal-hal yang berbau mistis. Tempat tersebut dinamakan nama Alas Purwo.

Akan tetapi selain hal-hal yang berbau mistis dan horor Alas Purwo ternyata menyimpan banyak macam tujuan wisata ketika para wisatawan jalan-jalan ke area Alas Purwo.

Alas Purwo National Park merupakan salah satu dari sekian Banyak Taman Nasional yang berada di Indonesia, Taman Nasional tersebut tersebar dari pulau Sumatera hingga Pulau Papua.

Terdapat berberapa zona yang terdapat di Taman Nasional Alas Purwo, serta  mempunyai sekitar 43.420 hektar yang terbagi dalam 6 ekosistem.

Di antara zona tersebut adalah zona hutan bamboo, zona hutan mangrove, zona hutan pantai, zona hutan alam, serta zona hutan tanaman yang terakhir yaitu zona  hutan padang rumput.

Tempat hidup bagi flora dan fauna yang tidak kurang lebih dari 13 jenis bambu serta 580 jenis tumbuhan terdapat di hutan Taman Nasional Alas Purwo ini.

Bahkan beberapa di antaranya merupakan tumbuhan khas yang endemik seperti sawo kecik dan bambu manggong.

Selain flora tempat ini juga kaya akan fauna di antara fauna yang hidup di Taman Nasional Alas Purwo antara lain Banteng, Rusa, Ajak, Babi Hutan, Kijang, Macan Tutul, Lutung, Monyet Ekor Panjang, serta Burung Merak dan masih banyak lagi fauna di Taman Nasional Alas Purwo ini.

monyet ekor panjang, taman nasional alas purwo
Sumber Gambar : septiyananggas (instagram)

Di Taman Nasional Alas Purwo juga terdapat beberapa fauna yang spesial dan tergolong binatang yang dilindungi seperti penyu langka, Penyu Belimbing Penyu Sisik Serta Penyu Hijau.

Kehidupan penyu tersebut memang tidak di hutan namun masih  berada di areal Taman Nasional Alas Purwo sebagai lokasi bertelur, tepatnya di Pantai Ngagelan.

Lokasi Taman Nasional Alas Purwo

Kecamatan Tegaldlimo dan Kecamatan Kalipuro kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, merupakan dua wilayah yang secara administratif lokasi taman Nasional Alas Purwo ini.

Lokasi ini juga berada di perlintasan jalur antara Banyuwangi serta Situbondo.

Rute Dan Transportasi Menuju Taman Nasional Alas Purwo

Para wisatawan yang ingin mengunjungi Taman Nasional Alas Purwo terdapat berapa rute sebagai berikut :

Untuk wisatawan yang datang dari arah Banyuwangi bisa mengambil jalur Banyuwangi  – Rogojampi  –  Srono –  Muncar  – Tegaldlimo, setelah 10 km perjalanan wisatawan akan menemukan pos Rawa Bendo, yang merupakan gerbang utama Taman Nasional Alas Purwo.

Jarak yang harus ditempuh dari Banyuwangi sampai ke gerbang utama Taman Nasional Alas Purwo memakan waktu sekitar 2 jam perjalanan.

Untuk wisatawan yang datangnya dari arah Jember, wisatawan pertama kali harus menunjuk ke arah Genteng yang jaraknya sekitar 65 KM selanjutnya menuju Tegaldlimo melalui Srono.

Para pengunjung yang akan mengunjungi Taman Nasional Alas Purwo harus memakai kendaraan pribadi dikarenakan sampai saat ini tidak ada kendaraan umum yang memiliki trayek sampai ke Alas Purwo.

Jam Operasional Alas Purwo National Park

Untuk bisa mengunjungi Taman Nasional ini para wisatawan hanya diperbolehkan mengunjungi pada hari Senin sampai Jumat saja.

Untuk akhir pekan lokasi Alas Purwo National Park tidak dibuka untuk wisatawan. Untuk jam operasional sendiri dimulai dari 7.30 pagi Hingga jam 16 sore.

Pengunjung yang berkunjung di malam hari atau bahkan sampai menginap di Taman Nasional Alas Purwo ini pada umumnya mereka bukanlah pengunjung wisata biasa.

Namun, orang tersebut akan  melakukan peribadatan, mengingat di dalam area Taman Nasional Alas Purwo terdapat sebuah pura atau tempat suci peribadatan umat Hindu.

Tarif Tiket Masuk Taman  Nasional Alas Purwo

Wisatawan lokal dikenakan tarif Rp 15.000 dan untuk pengunjung luar negeri atau mancanegara dipatok sebesar Rp 150.000.

Wisata Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi

Goa Istana Taman Nasional Alas Purwo

goa istana, taman nasional alas purwo
Sumberv Gambar : anton_tri3 (instagram)

Geologi taman Nasional Alas Purwo yang berlokasi dalam wilayah Karst memiliki Goa – gua alam. Disini terdapat kurang lebih 44 buah yang tersebar di area Alas Purwo ini.

Dari banyaknya gua terdapat salah satu yang biasa dikunjungi oleh para wisatawan, goa ini  adalah gua Istana, goa ini berjarak sekitar 1 jam jalan kaki dari pos Pancur dengan Menyusuri hutan bambu.

Selain itu terdapat juga beberapa goa yang sering dikunjungi wisatawan, namun dengan tujuan wisata spiritual di goa tersebut, pengunjung biasanya melakukan semedi ataupun Tapa Brata sesuai keyakinan kebatinan yang mereka anut.

dalam goa istana, taman nasional alas purwo
Sumber Gambar : ayodolan (instagram)

Goa yang di pakai untuk tujuan spiritual tersebut diantaranya adalah Goa Padepokan, Goa Mayangkara, Goa Gajah, Goa Haji, Dan Goa Basori,Serta Goa Lowo.

Savana Sadengan Taman Nasional Alas Purwo

Savana Sadengan, taman nasional alas purwo
Sumber Gambar : khaas.dm (instagram)

Terdapat sebuah tempat yang berlokasi 2 km dari Pos Rawabendo, yang merupakan padang rumput dengan luas sekitar 84 hektar.

Hutan rumput ini merupakan sebuah Padang Savana yang dikenal dengan sebutan Savana Sadengan.

Di tempat ini para wisatawan bisa menikmati pemandangan alam bebas lengkap dengan beberapa binatang yang terdapat di dalamnya termasuk kawanan banteng perusahaan serta burung merak.

Savana Sadengan ini merupakan tempat yang menyerupai Savana yang berada di benua Afrika saking indahnya tempat ini.

Pengelola Taman Nasional Alas Purwo juga membangun sebuah menara pandang 3 lantai untuk bisa digunakan wisatawan untuk bisa menikmati keindahan Padang Savana dengan lebih maksimal dari menara pandang ini.

menara pandang savan sadengan, taman nasional alas purwo
Sumber Gambar : _blackpo (instagram)

Di Padang Savana Sadengan ini para pengunjung tidak diizinkan bebas memasuki area Padang Savana, ini dikarenakan untuk menjaga keamanan serta keselamatan pengunjung dari resiko kontak langsung dengan binatang liar penghuni Savana.

Para pengunjung masih bisa memasuki Padang Savana tersebut dan mendekati kawanan hewan eksotis dengan pendampingan petugas penjaga.

Pura Giri Selaka Dan Situs Kawitan Taman Nasional Alas Purwo

pura Giri Selaka, taman nasional alas purwo
Sumber Gambar : anakterakhir (instagram)

Di Taman Nasional Alas Purwo juga memiliki sebuah pura yang dinamakan pura Giri selaka dan situs Kawitan lokasi ini berada tepat di tengah-tengah hutan Taman Nasional Alas Purwo.

Menurut cerita, situs Kawitan merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit, situs ini  ditemukan secara tidak sengaja oleh warga sekitar pada tahun 1967,  dan pada tahun 1968 situs Kawitan digunakan untuk kegiatan keagamaan.

situs kawitan, taman nasional alas purwo
Sumber Gambar : malisafudin (instagram)

Letak dari Pura Giri Selaka tidak jauh dari situs Kawitan, alasan di bangunnya pura ini, karena umat Hindu yang melakukan kegiatan keagamaan semakin hari semakin banyak.

Maka dari itu dibangunlah Pura Giri Selaka agar umat Hindu yang melakukan peribadatan keagamaan bisa tertampung di tempat ini.

ibadah umat Hindu, taman nasional alas purwo
Sumber Gambar : visitbanyuwangi.id (instagram)

Acara keagamaan yang dilakukan oleh umat Hindu di tempat ini adalah upacara pagerwesi yang dilakukan setiap 210 hari sekali, pagerwesi merupakan upacara untuk menyelamati ilmu pengetahuan yang diturunkan oleh para dewa dari ancaman raksasa yang memangsa.

Pantai Pancur Taman Nasional Alas Purwo

pantai pancur,taman nasional alas purwo
Sumber Gambar : surya_kavy (instagram)

Terdapat sungai yang mengalir ke laut melalui pantai yang agak terjal sehingga membentuk Pancuran, sehingga tempat ini dinamakan Pantai Pancur.

Di area pantai juga terdapat pasir yang besar-besar sehingga disebut sebagai pasir Gotri.

Untuk para wisatawan yang datang Ke Pantai Pancur bisa melihat panorama sore hari,juga bisa melakukan  jungle trekking dan terdapat juga camping ground yang bisa digunakan untuk kegiatan perkemahan.

Terdapat sebuah karang hitam atau Karang mati yang letaknya tidak jauh dari pantai Pancur yang lebih dikenal dengan sebutan Parang Ireng.

Pantai Cungur Taman Nasional Alas Purwo

pantai cungur, taman nasional alas purwo
Sumber Gambar : tnalaspurwo.org (instagram)

Taman Nasional Alas Purwo juga memiliki pantai , pantai ini  berada di wilayah bagian Barat wilayah ini, Wilayah daratan pantai ini merupakan daratan hutan pantai yang hanya dibatasi oleh pengaruh pasang surut air laut yang masuk dari Samudra Hindia ke dalam muara sungai Segoro anakan.

Selain tempat Burung – burung berkembang biak , pantai Cungur ini setiap tahunnya sering dilintasi dan dikunjungi oleh beberapa jenis burung migran dengan jumlah yang relatif banyak. Tidak ak kurang dari 39 jenis burung yang terdapat di wilayah ini.

Selain sebagai objek wisata yang mempunyai daya tarik wisata alam, para wisatawan yang datang ke Pantai Cungur juga untuk melakukan aktivitas bird watching, fotografi pemandangan, dan lain sebagainya.

Di pantai Cungur para fotografer dan para peneliti sering mengunjungi kawasan ini untuk berfoto dan meneliti burung-burung migran yang setiap tahunnya datang ke tempat ini.

selain itu pemandangan sunset di tepi pantai pada sore hari serta juga hilir mudik kapal – kapal nelayan yang bersandar di pelabuhan Grajakan menjadi salah satu daya tarik wisatawan yang datang ke pantai Cungur ini.

Pantai Triangulasi Taman Nasional Alas Purwo

pantai triangulasi, taman nasional alas purwo
Sumber Gambar : yesylavioza (instagram)

Salah satu tempat yang berada di kawasan Taman Nasional Alas Purwo yang banyak ditumbuhi pohon bogem dan pandan laut, yang terletak kurang lebih 500 meter dari Utara pantai ,serta mempunyai formasi hutan pantai yang masih lengkap ,pantai ini dinamakan Pantai Triangulasi.

Wisatawan bisa menikmati yang pesona pasir pantai bersih, serta Pada bulan April sampai November pantai ini disinggahi oleh penyu-penyu langka untuk bertelur.

Selain itu panorama pantai yang meliputi sunset, di Pantai ini juga wisatawan bisa melakukan pengamatan satwa seperti Kera Abu-Abu, Lutung, Tupai, Bajing, Musang, Rusa, Kijang, dan lain sebagainya.

Hutan BambuTaman Nasional Alas Purwo

hutan bambu, taman nasional alas purwo
Sumber Gambar : iqoyuzriel (instagram)

Taman Nasional Alas Purwo ini terdapat hutan yang layak dimasukkan ke dalam daftar kunjungan wisatawan yaitu hutan bambu yang jaraknya Sekitar 500 meter dari pos Pancur.

Menjadi salah satu tempat favorit bagi para wisatawan untuk mengabadikan foto-foto selfie, dikarenakan tempat ini yang memiliki suasana damai yang sangat terasa.

Terdapat hamparan bambu yang berjajar di sepanjang mata memandang ditambah suara kicau burung yang sesekali terdengar di atas rumpun bambu menyempurnakan keindahan tempat yang satu ini.

Makam 7 Meter Taman Nasional Alas Purwo

makam mbah dowo, taman nasional alas purwo
Sumber Gambar : thoegoezt (instagram)

Taman Nasional Alas Purwo memiliki makam yang membuat banyak wisatawan penasaran, sebuah makam yang tidak biasa yang panjangnya mencapai 7 meter.

Yang membuat penasaran wisatawan yang berkunjung ke tempat ini ialah apakah mayat yang dikuburkan merupakan manusia setinggi 7 meter sehingga mempunyai makam yang sepanjang itu.

Menurut cerita banyak orang mengatakan, bahwa makam ini merupakan makam seorang misionaris agama Islam Sebelum masa Walisongo, seseorang tersebut disebut dengan Eyang Suryo Bujo Negoro atau biasa dikenal dengan Mbah Dowo.

Asal-usul makam ini belum diketahui secara pasti dikarenakan tidak tertulis di Batu Nisan, kapan tanggal atau tahunnya Mbah Dowo wafat, namun  para peziarah bisa mengetahui sejarah Mbah Dowo dengan cara kontak batin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×