By
Gunung Penanggungan merupakan gunung suci bagi umat Hindu dan Budha. Terdapat beberapa situs purbakala yang ada di tubuh gunung ini.
Situs yang dimaksud tersebut antara lain berupa candi, gapura, punden berundak, dan Goa yang dibangun sebelum era Majapahit pada abad 10 masehi sampai Majapahit akhir pada abad 15 Masehi.
Gunung suci ini ditetapkan sebagai cagar budaya peringkat provinsi sejak Januari 2015.
Gunung Penanggungan memiliki ketinggian 1653 mdpl yang tidak terlalu tinggi banyak para pendaki yang meremehkan.
Dan pada akhirnya terjadi kecelakaan dan serangan hipotermia sering menjadi kendala para pendaki. Inilah tips untuk mendaki gunung Penanggungan sebagai berikut :
Daftar Isi
1. Melakukan Registrasi
Hal yang paling utama dilakukan ketika ingin Mendaki gunung adalah registrasi. Registrasi sangatlah penting dilakukan sebelum dimulainya mendaki.
Karena registrasi mempermudah tim SAR melakukan pencarian saat terjadi kondisi darurat. Hal yang harus dilakukan ketika registrasi adalah menuliskan identitas, alamat lengkap, nomor ponsel dan jam keberangkatan di buku register yang sudah disediakan di Pos 1.
2. Jangan meremehkan saat mendaki
Banyak para pendaki yang meremehkan saat mendaki ke gunung Penanggungan karena gunung yang tidak terlalu tinggi dibandingkan gunung lainnya yang ada di Jawa Timur.
Itu sebabnya para pendaki sebagian kurang persiapan saat melakukan pendakian.
Kasus yang sering terjadi para pendaki mengalami hipotermia karena terlalu meremehkan menganggap gunung Penanggungan sebagai gunung kecil sehingga kurang persiapan contohnya seperti tidak membawa jaket tenda matras ataupun sleeping bag.
3. Memperhatikan kondisi fisik saat mendaki
Sebaiknya ketika ingin mendaki ke gunung pastikan kondisi fisik anda fit. Dianjurkan Sebelum mendaki hendaknya melakukan pemanasan jogging terlebih dahulu, untuk melatih otot, beristirahatlah dengan cukup. Dan mengatur pola makan yang sehat.
4. Menggunakan jalur pendakian via Tamiajeng
Jika ingin menuju puncak penanggungan atau disebut dengan Pawitra sebaiknya menggunakan jalur Tamiajeng yang berlokasi di kecamatan Trawas , Mojokerto.
Jalur ini merupakan jalur resmi yang dikelola oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sumber Lestari. Jalur via tamiajeng menjadi jalur terfavorit para pendaki.
5. Perlengkapan yang harus dibawa ketika mendaki
Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum mendaki gunung adalah wajib membawa tenda, jaket, sleeping bag, sepatu, matras, dan juga membawa pembekalan yang cukup.
Semua perlengkapan tersebut sangat membantu ketika pendaki mengalami hipotermia. Jika musim kemarau suhu yang ada di gunung Penanggungan lebih dingin.
Kebanyakan dari pendaki hanya mengenakan sandal dan tidak membawa tenda. Jika tidak membawa, sebaiknya naik pada pukul 12 malam .
Karena sampai puncaknya sekitar pukul 5 pagi ketika matahari terbit. Sehingga para pendaki tidak terlalu lama dipuncak dan merasakan hawa dingin yang terlalu lama .
6.Tidak perlu panik ketika keadaan darurat
pixabay.com
Jangan panik ketika dalam keadaan darurat . Para pendaki bisa menghubungi nomer ponsel atau saluran HT petugas SAR.
Petugas pantau Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sumber Lestari dan SAR Penanggungan siaga 24 jam yang terletak di 4 pos pendakian dan Puncak Bayangan .
Dipuncak masih terdapat sinyal ponsel jadi tidak perlu terlalu khawatir ketika dalam keadaan darurat cukup dengan telepon atau sms. Dan juga para petugas sering melakukan patroli.
7. Membawa bekal air yang sangat cukup
Diketahui bahwa gunung Penanggungan di sepanjang perjalanannya menuju puncak tidak akan menemukan sumber air.
Itulah sebabnya para pendaki diwajibkan membawa persediaan air yang secukup mungkin, perkirakan Selama perjalanan naik dan turun.
Sehingga para pendaki tidak kehabisan persediaan air dan dehidrasi ketika menuju puncak gunung Penanggungan.
8. Sebaik tidak turun dari puncak dengan berlari
Kecelakaan yang sering terjadi di gunung Penanggungan yaitu saat turun dari puncak Pawitra menuju ke puncak Bayangan sekitar ketinggian mencapai 1200 mdpl.
Dan kebanyakan para pendaki meremehkan medan yang ada di gunung ini. Biasanya para pendaki memilih berlari saat menuruni gunung Penanggungan.
Puncak Penanggungan menuju Puncak Bayangan kecuramannya mencapai 60-80 derajat. Disarankan para pendaki tidak berlari , dan lebih berhati hati ketika melewati jalur ini, karena jika terpleset jatuhnya bisa mencapai 10 meter. Dan menyebabkan para pendaki mengalami cedera engkel karna terjatuh.
