Jalur Pendakian Gunung Bukit Raya

 

Desa rantau malamGunung bukit raya
Sumber Gambar : killdance168 (instagram)

Jalur pendakian Gunung Bukit Raya

Gunung Bukit Raya yang berada di perbatasan antara Provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah, mempunyai jalur pendakian yang lumayan berat, Gunung Bukit Raya bukan sebagai gunung favorit untuk para pendaki, dikarenakan tempatnya yang terpencil serta akses yang yang tidak mudah, serta biaya yang dibutuhkan tidak sedikit.

Menurut cerita dari para pendaki Gunung Bukit Raya merupakan gunung dengan biaya termahal kedua setelah Cartenz Pyramid di Papua.

Terdapat dua jalur pendakian Gunung Bukit Raya akan tetapi yang sering dipakai oleh para pendaki yaitu dari Desa Rantau Malam yang terletak di Kabupaten Sintang kalimantan Barat.

Untuk para pendaki yang baru pertama kali melakukan pendakian ke Gunung Bukit Raya, sebaiknya didampingin oleh porter masyarakat setempat yang mengetahui seluk beluk jalur pendakian Gunung Bukit Raya.

Desa Rantau malam – Korong HP

Korong hp Gunung bukit raya
Sumber Gambar : arfakelana (instagram)

Desa ini berada sekitar ketinggian 124 mdpl. Masyarakat  yang mendiami desa Rantau Malam didominasi dari suku Dayak Ot Danum.

Mayoritas penduduk Rantau Malam beragama Katolik yang taat, serta bermata pencaharian berladang, dari Desa ini untuk menuju titik awal pendakian sebut dengan korong HP.

Untuk mencapai Korong HP para pendaki menempuhnya dengan berjalan kaki menyusuri Jalan Tanah peninggalan perusahaan logging.

suku dayak gunung bukit raya
Sumber Gambar : iwanponty (instagram)

Dan apabila cuacanya tidak hujan para pendaki bisa menggunakan jasa ojek, dan apabila Hujan mengguyur tidak ada ojek satupun yang bisa melewati jalan ini karena penuh dengan tanjakan peta turunan tajam yang nyaris vertikal.

Lama perjalanan dari Desa Rantau Malam menuju Korong HP membutuhkan waktu dua hingga tiga jam apabila para pendaki menempuhnya dengan berjalan kaki, namun apabila para pendaki menggunakan jasa ojek dibutuhkan waktu hanya 20 menit saja.

Korong hp – Ulu Menyanoi

trecking gunung bukit raya
Sumber Gambar : bukitrayatrekker (instagram)

Korong HP merupakan tempat dimulainya mendaki di Jalan Setapak. Dinamakan demikian karena di korong HP bisa menangkap sinyal telepon seluler.

Sedangkan di desa Rantau Malam tidak ada sinyal sama sekali berada di ketinggian sekitar 434 m DPL,
Jalannya berupa Jalan Setapak yang berada di sisi kanan jalan dari arah Desa Rantau Malam dan tidak terlalu menanjak.

Jalannya cukup rimbun oleh semak dan kondisi-kondisi hutannya sangat rapat. Terdapat pohon-pohon besar yang tumbang saat sampai di perbatasan kawasan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya.

Tempat ini terdapat sumber air yang terletak di sebelah kiri jalan namun agak sedikit menurun ke bawah tepatnya di koordinat S 100 32’ 840” dan  E 1120 36’ 0,45”. Dan berada di ketinggian 569 mdpl.

Perjalanan yang ditempuh oleh para pendaki dari Korong HP menuju Hulu Menyanoi kurang lebih 2 jam 15 menit dengan jarak 4,5 km.

Hulu Menyanoi – Sungai Mangan

hutan Gunung Bukit Rimba
Sumber Gambar : bukitrayatrekker (instagram)

Dari Hulu Menyanoi dari arah Korong HP kondisi jalur nya menurun pada sebidang tanah yang datar tepat di pinggir sungai yang bisa menampung 2 tenda.

Sebenarnya permukaan tanahnya tidak benar – benar datar, pos ini memiliki ketinggian 654 mdpl, untuk bisa mencapai pos ini, para pendaki harus melewati sungai kecil serta jalan setapak yang menanjak serta turun dan terkadang landai.

Setelah pendaki menyeberangi dua buah sungai yang kecil kemudian akan sampai di pos Sungai Mangan yang jaraknya sekitar 2,3 KM dengan waktu yang bisa ditempuh oleh para pendaki sekitar 1 jam dari pos Hulu Menyanoi.

Sungai Mangan – Hulu Rabang

hutan lumut Gunung Bukit Raya
Sumber Gambar : shelly_marzelina (instagram)

Pos Sungai Mangan terletak di sebelah kiri Jalan Setapak, daerah ini merupakan area terbuka serta dapat  menampung sekitar 4 tenda, namun kondisi tanahnya tidak sepenuhnya datar, agak cekung ke bawah.

Dari lokasi ini terdapat sebuah sungai yang berukuran kecil yang airnya berwarna gelap seperti teh, ini dipengaruhi akibat akar-akar pohon serta dedaunan yang rontok memenuhi pinggiran sungai ini.

Pos ini di berada di ketinggian sekitar 668 mdpl, jalur yang dilewati oleh para pendaki selanjutnya dengan menyeberangi Sungai Mangan dan kemudian Jalan menanjak terus serta menurunin bukit beberapa kali.

Dengan kondisi hutan yang tidak berubah tetap rapat dan lebat sehingga menghalangi pemandangan ke arah manapun, dan untuk para pendaki harap berhati-hati karena jalan setapaknya pun terkadang hilang tertutup pohon-pohon tumbang serta dedaunan yang jatuh.

Jarak dari Pos Sungai Mangan menuju pos Hulu Rabang berjarak sekitar 7,6 kilometer dan dapat ditempuh sekitar 3 jam pendakian.

Hulu Rabang – Hulu Jeludung

rimba Gunung Bukit Raya
Sumber Gambar : indonesiaexpedetions (instagram)

Setelah para pendaki melewati sebuah tanjakan dan jalan Setapak yang menurun curam terdapat sebuah Lembah serta menyeberangi sebuah sungai yang lebih besar dari sungai-sungai sebelumnya.

Sungai yang mengalir di Hulu Rabang ini mempunyai lebar sekitar 3 meter dan air yang mengalir disungai ini sangat jernih, serta berada pada ketinggian 706 mdpl, di pos ini sangat cocok untuk tempat mendirikan tenda buat para pendaki untuk beristirahat, tempat ini bisa menampung 4-5 tenda dan letaknya persis berada di pinggir sungai.

Suhu di Pos ini sudah mulai dingin jika dibandingkan dengan pos pos sebelumnya yang terasa panas meskipun di malam hari.

Jalur pendakian di posini menanjak cukup curam, kondisi ini terus berlanjut hingga mencapai puncak punggungan Hulu Rabang, jalur kemudian bervariasi antara tanjakan curam serta landai.

Para pendaki diperlukan ketelitian dalam mengikuti jalur pendakian karena terkadang jalurnya tidak terlihat karena tertutup tebalnya dedaunan yang berguguran.

Pos berikutnya yang di singgahi oleh para pendaki yaitu Hulu Jeludung, jarak yang ditempuh dari Hulu Rabang menuju Hulu Jeludung adalah 2,6 km dengan waktu tempuh sekitar 2 jam 15 menit, dan tergantung dari kondisi para pendaki.

Hulu Jeludung – Linang

jalan rimba Gunung Bukit Raya
Sumber Gambar : bukitrayatrekker (instagram)

Pos Hulu Jeludung merupakan sebuah tanah miring yang letaknya persis di tengah jalur pendakian, dan  hanya cukup untuk dua tenda.

Kondisi tanahnya sangat miring, di pos ini terdapat sungai kecil yang merupakan salah satu hulu dari sungai jelundung, posisinya berada pada ketinggian 1.300 mdpl.

Jalannya berupa Jalan Setapak yang terus menanjak curam kemudian melandai, saat mendekati pos berikutnya yaitu pos Linang yang jaraknya sekitar 3,5 km dari pos Jeludung serta waktu yang ditempuh oleh para pendaki sekitar 2 jam 30 menit.

Linang – Soa Badak

rimbun Gunung Bukiut Raya
Sumber Gambar : meidaema (instagram)

Di pos Linang yang merupakan tanah terbuka yang ditumbuhi rumput dan tidak begitu lebar yang hanya bisa didirikan 1 atau tenda 2 saja yang ukuran tenda sekitar 2 orang.

Di sini terdapat sumber air yang terletak di sebelah kiri Pos, namun letaknya agak jauh menurun ke bawah, Pos merupakan batas pemberhentian sementara untuk beristirahat oleh para pendaki.

Jalur yang dilalui akan menanjak tajam, sedangkan pos ini berada pada ketinggian 1381 mdpl.

Setelah melewati pos ini jalur pendakian yang akan didaki oleh para pendaki jalurnya menanjak curam tanpa bonus dan saat sampai di atas tanjakan pendaki akan bertemu dengan pertigaan, jalur yang akan menuju ke puncak berada di sebelah kiri, kondisi hutan masih rapat dan terkadang lembab.

Dari linang sampai ke pos berikutnya yaitu Soa Badak jaraknya tidak terlalu jauh sekitar 1,5 km dengan waktu tempuh sekitar 1 jam.

Soa Badak – Soa Tahutung

rindang Gunung Bukit Raya
Sumber Gambar : alvynababan (instagram)

Pos Soa Badak berada di tengah jalan yang berupa tanah lebar dan sangat tidak cocok di jadikan tempat beristirahat atau mendirikan tenda, di pos ini tidak ada air.

Pos Soa Badak berada di ketinggian 1527 mdpl, pos ini terdapat percabangan dua jalur, jalur pertama yang membelok ke arah kiri terus menanjak curam dengan kondisi hutan yang lebat, jalur kedua merupakan jalur yang lurus yang akan menuju Soa Tahutung.

Tapal Batas Gunung Bukit Raya
Sumber Gambar : eno_kalap (instagram)

Pos Soa Tahutung merupakan jalur yang akan menuju Tugu Tapal batas antara Provinsi Kalimantan Barat dengan Kalimantan Tengah, waktu tempuh antara pos Soa Badak dan Soa Tahutung sekitar 5 menit saja dengan melewati Dua sungai kecil.

Soa Tahutung – Puncak Kakam

Soa Tahutung lokasinya berada di alam terbuka dan mampu menampung sekitar 4 tenda dengan permukaan tanah yang tidak begitu datar, posisinya yang dekat dengan sungai kecil sebagai sumber air untuk para pendaki.

Tugu perbatasan provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah hanya berjarak 3 menit, di ketinggian 1558 mdpl.

Para pendaki yang akan menuju puncak kakam harus kembali ke Soa Badak kemudian belok kanan dan mendaki terjal. Dari sini jalan pendakian makan terus menanjak curam hingga kemudian sampai di dekat sebuah tebing.

Tebing Jempol Gunung Bukit Raya
Sumber Gambar : bukitrayatrekker (instagram)

Para pendaki harus memutar di sisi tebing ke arah kiri dan terus mendaki curam ke atas setelah itu melewati tanjakan curam. Jalur pendakian ini berada di atas punggung gunung dan yang berhutan lumut tebal.

Untuk kesekian kali para pendaki harap berhati-hati karena terdapat lorong-lorong lumut yang bisa menyesatkan, karena jalan Setapak pun kadang suka tidak jelas karena tertutupi oleh lumut.

Setelah para pendaki beberapa kali naik dan turun punggungan hutan lumut, akhirnya sampai di puncak Gunung Bukit Raya yang bernama Puncak Kakam atau Puncak Rajawali dengan ketinggian 2.278 mdpl.

Puncak kakam tempatnya tidak terlalu luas serta tertutup oleh pepohonan, apabila para pendaki ingin melihat pemandangan sekitar para pendaki harus memanjat pohon terlebih dahulu, dan akhirnya pendaki bisa melihat pemandangan ke segala arah.

puncak kakam Gunung Bukit Raya
Sumber Gambar : agnesiwa (instagram)

Di puncak Gunung Bukit Raya yang bernama Puncak Kakam ini terdapat dua Pondok Pemujaan dan permintaan yang menurut informasi pondok ini dibangun oleh masyarakat dari Kalimantan Tengah.

Jalur dari arah Kalimantan Tengah yang letaknya tidak jauh dari Pondok pemujaan leluhur ini,
Di Puncak Kakam juga bisa ditemukan tumbuhan endemik Gunung Bukit Raya yaitu  bunga rodhodenron

Bunga Endemik Gunung Bukit Raya
Sumber Gambar : bukitrayatrakker (instagram)

Sebagai informasi untuk para pendaki agar mengenakan baju yang rapat atau tertutup, di karenakan di Gunung Bukit Raya ini merupakan kerajaan nya binatang Pacet.

Pacet Gunung Bukit Raya
Sumber Gambar : agnesiwa (instagram)

Jalur pendakian melalui jalur Rantau Malam banyak dipilih oleh para pendaki disebabkan informasi tentang jalur pendakian lebih jelas.

Sedangkan Jalur yang melalui Desa Kasongan Kalimantan Tengah sangat minim informasinya sehingga para pendaki lebih memilih jalur pendakian yang melalui Desa Rantau Malam Kalimantan Barat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×