By
Daftar Isi
Bukit Panguk Kediwung, Berburu Sunrise Dari Atas Bukit
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki banyak destinasi wisata, baik wisata alam, maupun wisata budaya.
Salah satu wisata alam yang ditawarkan oleh Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu berada di Kabupaten Bantul, tepatnya di Kecamatan Dlingo.
Yaitu para wisatawan bisa menikmati sunrise dengan udara yang segar tempat tersebut bernama panguk kediwung.
Di bukit ini para wisatawan bisa menikmati pemandangan yang sungguh luar biasa, Bukit panguk kediwung belum sepopuler tempat wisata lainnya, dikarenakan bukit ini baru dibuka untuk umum pada bulan Mei 2016 Silam.
Bukit panguk kediwung tidak sepopuler destinasi wisata yang berada di sekitarnya seperti Puncak Becici, Hutan Pinus Mangunan, Kebun Buah Mangunan.
Akan tetapi seiring dengan berjalannya waktu kawasan wisata ini mulai terkenal karena memiliki spot foto seperti di atas awan.
Objek wisata panguk kediwung terkenal berkat kreativitas masyarakat desa yang melihat sebuah peluang dikarenakan kondisi alam yang memungkinkan untuk dibangun tempat wisata dengan sejumlah tempat untuk berfoto.
Dan hal tersebut menjadi menu andalan bukit panguk kediwung, berbagai spot selfie untuk bisa melihat sunrise dari ketinggian, dikarenakan objek wisata panguk kediwung posisinya menghadap ke arah timur.
Para pengunjung yang ingin berkunjung ke objek wisata ini lebih baik datangnya lebih pagi, karena untuk bisa melihat keindahan sunrise dari tempat ini.
Waktu yang terbaik yaitu pada pukul 05.00 pagi sehingga pengunjung bisa melihat langsung panorama sunrise dari bukit panguk kediwung.
Dan waktu yang terbaik untuk bisa menikmati panorama tersebut yaitu pada musim kemarau, apabila musim hujan turun, yang ditakutkan pengunjung tidak bisa melihat pemandangan matahari terbit di tempat ini karena tertutup awan.
Lokasi Bukit Penguk Kediwung
Para pengunjung yang ingin berkunjung ke obyek wisata panguk kediwung tidak akan kesulitan, karena objek wisata ini yang berlokasi di Dusun Kediwung, Kelurahan Mangunan.
Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berdekatan dengan objek wisata lain seperti Kebun Buah Mangunan.
Untuk sampai di bukit ini tidak akan sulit untuk menemukannya, karena sudah banyak rambu petunjuk yang sangat jelas, apalagi rute yang menuju lokasi Bukit panguk kediwung sudah diaspal, akan tetapi kondisinya sangat sempit dengan banyak tikungan tajam.
Rute Menuju Bukit Penguk Kediwung
Untuk para pengunjung yang ingin menikmati sunrise di bukit panguk kediwung harus menggunakan mobil pribadi ataupun motor.
Dikarenakan kendaraan besar seperti bus pariwisata belum bisa masuk ke objek wisata ini disebabkan jalan yang sempit dan banyak tikungan tajam nya.
Apabila pengunjung masih menggunakan bus besar, kendaraan tersebut bisa diparkirkan di Desa Mangunan, kemudian dilanjutkan menggunakan shuttle.
Para pengunjung yang datang menggunakan transportasi umum dari kota Jogja, jalur tercepat yaitu bisa langsung menuju terminal Giwangan atau (Ringroad Selatan).
Dari kota Jogja perjalanan dapat di tempuh sekitar 1,5 jam dengan jarak sekitar 24 kilometer, dari Simpang empat Terminal Giwangan, para pengunjung terus menuju ke selatan melewati sepanjang jalan Imogiri Timur.
Hingga pada titik paling selatan yaitu Kantor Kecamatan Imogiri, dari sini kendaraan berbelok ke kiri atau ke arah timur menuju arah jalan makam raja Imogiri, hingga tiba di Desa Mangunan, Dlingo, Bantul.
Sepanjang jalan sudah banyak terdapat rambu petunjuk yang mengarahkan para pengunjung ke objek wisata Kebun Buah Mangunan.
Sehingga para pengunjung tinggal mengikuti rambu tersebut untuk tidak tersesat, dikarenakan objek wisata panguk kediwung berdekatan dengan objek wisata Kebun Buah Mangunan.
Untuk menjadi perhatian para pengunjung yang membawa kendaraan pribadi baik itu mobil ataupun motor.
Akses jalan menuju objek wisata panguk kediwung kurang bersahabat, dikarenakan jalan yang sempit ditambah dengan kontur jalan yang naik turun, disertai beberapa tikungan tajam.
Jam Buka Bukit Penguk Kediwung
Wisata panguk kediwung terbuka untuk umum dimulai pada pukul 05.00 pagi dan tutup pada jam 06.00 sore.
Pengelola mempunyai alasan untuk membuka layanan sangat pagi, dikarenakan para pengunjung diberikan kesempatan untuk melihat momen yang indah.
Yaitu pada saat kabut belum menghilang naik menjadi awan dan momen di mana matahari terbit di ufuk timur.
Harga Tiket Dan Parkir Bukit Penguk Kediwung
Para pengunjung dikenai biaya masuk ke bukit panguk kediwung sekitar Rp 3.000 per orang.
Dan untuk para pengunjung yang membawa kendaraan pribadi seperti mobil, biaya parkir sebesar Rp 5.000 dan untuk sepeda motor dikenai biaya sekitar Rp 2.000.
Akan tetapi, apabila para pengunjung ingin menikmati fasilitas spot foto, ada beberapa bagian atau tempat Spot foto yang dikenai tarif sebesar Rp 3.000 per orangnya.
Dan untuk setiap tempat-tempat foto dapat digunakan maksimal oleh tiga orang secara bersamaan dengan alasan demi keselamatan bagi para pengunjung juga.
Fasilitas Bukit Penguk Kediwung
Pengelola objek wisata ini, sudah membangun beberapa fasilitas yang memadai untuk keperluan para para pengunjung.
Fasilitas-fasilitas tersebut diantaranya, tersedianya tempat parkir yang cukup luas, yang bisa memuat banyak mobil dan sepeda motor.
Serta fasilitas mushola dan toilet sudah tersedia demi menunjang aktivitas para wisatawan yang berkunjung ke tempat ini.
Di objek wisata ini juga sudah terdapat warung yang menjajakan makanan dan minuman, sehingga para pengunjung tidak perlu repot-repot membawa bekal dari rumah.
Karena di objek wisata ini juga terdapat banyak warung yang menjajakan kebutuhan para pengunjung.
Sunrise Di Bukit Penguk Kediwung
Hal yang istimewa yang ditawarkan oleh objek wisata panguk kediwung ialah, panorama saat matahari terbit dan dipadu dengan gumpalan kabut yang mirip seperti awan.
Kolaborasi dua fenomena alam tersebut, membuat wisatawan seperti berada di negeri atas awan, para pengunjung juga bisa berfoto di beberapa tempat yang sudah disediakan oleh pengelola.
Terdapat beberapa Spot foto yang dapat dipergunakan oleh para pengunjung, pengelola objek wisata ini sudah membangun beberapa gardu pandang.
Gardu pandang ini terbuat dari kayu maupun bambu, yang berbentuk jembatan yang menjorok dari bibir tebing agar pengunjung bisa lebih leluasa menikmati pemandangan alam.
Di sini para pengunjung bisa melihat ke semua area Bukit dengan pemandangan pepohonan yang hijau serta bisa melihat meliuk-liuk nya Sungai Oya yang mengitari lereng bukit.
Pengelola objek wisata ini membangun gardu pandang di beberapa lokasi, di antaranya terdapat di sisi timur dan selatan.
Untuk gardu sebelah timur, jadi spot utama dan menjadi primadona di objek wisata ini, karena dari sini para pengunjung bisa melihat sunrise dengan sempurna, dan juga kabut tebal yang menyelimuti kawasan bukit.
Pengelola objek wisata panguk kediwung sangat kreatif, karena membangun gardu pandang dengan bentuk yang unik, ada beberapa Spot foto yang bentuknya tidak sama.
Seperti ada yang berbentuk sayap kupu-kupu, yang menghadap dengan sungai Oya, ada juga yang berbentuk perahu , juga kereta kuda terbang.
Untuk gardu pandang yang menghadap ke timur, para pengunjung harus merogoh kocek sebesar Rp 3.000 dengan durasi selama 3 menit dan setiap gardu yang berada di sini maksimal diisi dengan 3 orang.
Tips Berkunjung Ke Bukit Panguk Kediwung
Bagi para pengunjung yang ingin mengunjungi objek wisata Bukit panguk kediwung sebaiknya memperhatikan beberapa hal berikut :
Pengunjung lebih baik datang pada pagi hari serta memastikan cuaca sedang cerah, apabila terdapat prakiraan cuaca yang menginfokan akan hujan.
Sebaiknya para pengunjung membatalkan rencana berkunjung ke obyek wisata ini.
Para pengunjung, terutama para pengunjung wanita, sebaiknya gunakan sepatu yang menggunakan flat shoes karena objek wisata yang berada di ketinggian tidak cocok apabila menggunakan sepatu hak tinggi.
Selain itu juga hindari menggunakan celana pendek, karena suhu yang berada di bukit ini mempunyai suhu udara yang sangat dingin khas perbukitan.
Jangan membuang sampah sembarangan karena dapat merusak pemandangan serta lokasi sekitar.
Para wisatawan yang sudah puas berada di objek wisata panguk kediwung, bisa melanjutkan ke objek wisata lainnya.
Yang lokasinya berdekatan dengan objek wisata Bukit panguk kediwung, hanya berjarak 2 km dari wisata ini terdapat kebun Buah Mangunan.
Apabila para wisatawan belum puas juga setelah dari Kebun Buah Mangunan, bisa berpindah ke lokasi lain yaitu ke Puncak Becici atau Hutan Pinus Mangunan, di sini para pengunjung bisa memburu sunset pada sore hari.
Sehingga perjalanan pariwisata menjadi lebih lengkap, karena pagi hari para wisatawan bisa menikmati sunrise di bukit panguk kediwung.
Dan pada saat siang hari bisa melakukan wisata outbound yang berada di sekitar objek wisata panguk kediwung.
Dan pada sore harinya bisa melihat Sunset dan semua hal tersebut bisa dinikmati dalam satu area yang berdekatan dengan suasana yang sejuk khas dataran tinggi
