Curug Jenggala, Keindahan Alam Yang Tersembunyi

 

air terjun, curug jenggala
Sumber Gambar : erwinbachtiarprayogii (instagram)

Curug Jenggala Keindahan Alam Yang Tersembunyi

Kota Banyumas Jawa Tengah mempunyai objek wisata yang sangat indah objek wisata alam ini berupa air terjun yang dinamakan Curug Jenggala.

Objek wisata ini diapit oleh dua bukit, yaitu bukit Cipokol, dan bukit Ciangin. bukit cipokol berarti “pokok”  sedangkan ciangin berarti “embun”, sedangkan air yang mengalir di Curug ini bermakna ”air surga”.

Objek wisata ini memiliki ketinggian luncur air  sekitar 30 meter, yang nampak gagah dan mempesona, mempunyai tiga titik air terjun.

luncur air terjun, curug jenggala
Sumber Gambar : faul.mutafa (instagram)

Air terjun Jenggala terletak di hutan milik Perhutani kesatuan pemangkuan hutan atau KPH Banyumas Timur.

Aliran air yang mengalir dari Curug ini merupakan pertemuan antara dua Sungai, yaitu sungai Banjaran serta Sungai Mertelu yang menjadi satu, dan di tengah-tengahnya terdapat sebuah situs yang bernama Batur Semendeh.

Di objek wisata ini suasananya begitu sejuk, terdapat butiran-butiran air yang terbawa angin yang membuat sekitar objek wisata ini ikut menjadi sejuk, ditambah lagi di sekitar wilayah air terjun merupakan hutan yang masih ditumbuhi pepohonan yang sangat rimbun.

Pengunjung yang sudah berada di Curug Jenggala akan merasakan kesejukan, suasana yang  tenang sehingga membuat pengunjung ingin berlama-lama Menikmati keindahan Curug.

Sejarah Nama Curug Jenggala

aliran sungai, curug jenggala
Sumber Gambar : nurfatma_nf (instagram)

Dahulu objek wisata ini bernama Curug Tempuan, dikarenakan air terjun ini merupakan sebuah pertemuan dari beberapa sungai yang menjadi satu.

Hingga suatu saat, terjadi kasus penangkapan warga masyarakat sekitar, dengan tuduhan illegal logging atau pembalakan liar hal tersebut terjadi pada tahun 2005 hingga diproses secara hokum.

Berkaca dari kasus tersebut, warga berkeinginan untuk menemukan jalan damai dengan perusahaan serta pemerintah.

Masyarakat Kalipagu menemukan sebuah solusi, yaitu dengan cara membuka tempat wisata yang dikelola secara swasta, dan menggunakan curug tempuan sebagai wisata utamanya, hal tersebut terjadi pada tahun 2016.

Warga Kalipagu sangat memegang teguh tradisi serta karifan lokal masyarakatnya, di saat mempunyai keinginan untuk membuka wisata desa.

Warga masyarakat berkonsultasi kepada sesepuh adat, sesupuh desa yang bernama Mbah Jaya ditunjuk  melakukan ritual spiritual untuk mendapatkan petunjuk, dari penunggu yang berada di lereng gunung Slamet.

Dalam waktu sebulan Mbah Jaya Bersama dengan komunitas spiritual kalinggian adat wangi melakukan semedi.

Pada akhirnya Mbah Jaya mendapat sebuah petunjuk, dengan diberikannya sebuah nama untuk tempat wisata tersebut yang semula bernama curug tempuan menjadi curug jenggala.

Yang akhirnya pada tahun 2016 tepatnya tanggal 21 November Curug ini diresmikan oleh pemerintah setempat.

Lokasi Curug Jenggala

Objek wisata ini terletak di Jalan Pangeran Limboro, Dusun III,Kalipagu, Ketenger, Kecamatan Baturaden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Dari kota banyumas berjarak sekitar 20 km ke arah utara yang berada di kaki gunung Slamet.

Rute Menuju Curug Jenggala

Untuk bisa menemukan objek wisata Curug Jenggala, para pengunjung dengan mudah bisa mencarinya karena obyek wisata ini berdekatan dengan objek wisata Taman Baturaden.

Para pengunjung yang datang dari kota Purwokerto bisa menuju ke Taman Wisata Baturaden, apabila pengunjung sudah memasuki kawasan Taman Wisata Baturaden, tinggal mengikuti jalan yang menuju ke Curug Bayang.

Dari sini pengunjung akan menemukan jalan sempit serta menanjak, di dekat homestay, para pengunjung tinggal mengikuti jalan tersebut.

Di sekitar lokasi terdapat rambu yang memberikan informasi tentang jalan menuju lokasi curug Jenggala, Sesampainya di tempat parkir, pengunjung tinggal berjalan sekitar 500 m, setelah itu para pengunjung bisa menemukan letak Curug Jenggala tersebut.

Fasilitas Curug Jenggala

Objek wisata Curug Jenggala sampai saat ini masih dalam perbaikan dan renovasi, jadi untuk fasilitas umum yang tersedia di objek wisata ini masih minim.

Akan tetapi di Curug Jenggala sudah ada toilet dan tempat berganti pakaian yang bisa digunakan oleh pengunjung, dan untuk fasilitas yang lain masih dalam tahap pembangunan.

Jam Buka Dan Tiket Masuk Curug Jenggala

Untuk para pengunjung yang ingin mengunjungi objek wisata Curug Jenggala, objek wisata ini terbuka untuk umum pada setiap hari dimulai pada pukul 08.00 dan ditutup sekitar pukul 18.00 sore.

Serta untuk biaya retribusi masuk ke objek wisata Curug Jenggala, para pengunjung dikenai biaya sekitar Rp 5.000 orangnya.

Dan bagi para pengunjung yang membawa kendaraan pribadi merupakan roda dua dikenai biaya parkir sekitar Rp 3.000 dan untuk kendaraan mobil sekitar Rp 5.000.

Daya Tarik Curug Jenggala

Bagi para pengunjung yang ingin menghabiskan waktu bermain di Curug Jenggala terdapat beberapa daya tarik yang dapat dinikmati oleh para pengunjung diantaranya :

Air Terjun Trisula

jenggala waterfall, curug jenggala
Sumber Gambar : amal11oza (instagram)

Objek wisata Air Terjun Jenggala mempunyai pemandangan alam yang sangat menakjubkan, di air terjun Jenggala tidak hanya memiliki satu luncur air terjun saja, akan tetapi di objek wisata ini, para pengunjung bisa mendapati 3 air terjun dalam satu lokasi.

Terdapat dua aliran kecil dengan aliran yang cukup deras, mengapit air terjun yang utama dengan debit air yang lebih besar.

Seperti yang sudah disebutkan di atas tadi, dikarenakan Curug Jenggala merupakan pertemuan dari tiga aliran sungai yang berbeda dan menjadi satu.

Sehingga antara sungai Banjaran dan sungai Martelu bertemu menjadi satu aliran sungai, sehingga komposisi alam unik ini seakan mengingatkan pada senjata tradisional yang sangat terkenal yaitu sejenis Trisula.

Sehingga objek wisata ini dihubung-hubungkan dengan senjata tersebut, mengingat lokasi ini juga terdapat situs Batur Semende.

Situs ini merupakan sebagai penanda, bahwa pada zaman dulu tempat ini menjadi tempat pelatihan para prajurit Kerajaan Jenggala.

Hal tersebut terjadi kira-kira pada tahun 1040, di mana di lokasi ini para prajurit utama dan para Senopati, calon perwira militer berlatih ilmu keprajuritan dan kanuragan.

Tracking

tracking, curug jenggala
Sumber Gambar : ikwalbaktiar_ (instagram)

Para pengunjung yang ingin berkunjung ke obyek wisata Curug Jenggala, harus ditempuh dengan cara jalan kaki atau naik ojek, sebab sesampai di ujung Desa Kalipagu, masih ada perjalanan sejauh sekitar 2 km.

Bagi para pengunjung yang ingin menikmati panorama alam, maka jalan kaki dapat menjadi pilihan.

Pengunjung yang memilih jalan kaki, rute yang menuju objek wisata ini jalannya naik turun, akan tetapi sepanjang perjalanan sekitar 2 km tersebut akan  melewati jalan setapak.

Pengunjung akan bisa menikmati panorama persawahan yang menyegarkan mata, hutan yang masih asri, serta embung penampung air, yang berfungsi sebagai pembangkit listrik tenaga air ketenger.

Apabila para pengunjung sedikit lelah, maka para pengunjung dapat beristirahat sejenak, sambil menikmati semilir angin khas pegunungan yang berhawa sejuk.

Perjalanan ini membutuhkan waktu sekitar 20 menit dari tempat parkir kendaraan, atau tergantung dari kondisi fisik para pengunjung itu sendiri.

Apabila para pengunjung yang ingin ke objek wisata Curug Jenggala dengan menaiki ojek, di sekitar objek wisata ini juga tersedia pengojek yang siap mengantarkan para pengunjung dari tempat parkiran sampai ke lokasi curug Jenggala dengan biaya sekitar Rp 10.000.

Spot Foto

spot foto, curug jenggala
Sumber Gambar : zurnafidaa (instagram)

Di objek wisata Curug Jenggala, berfoto dapat dilakukan di atas tebing Tepi Air Terjun, karena di sini pengelolanya sangat kreatif dengan membuat sebuah tempat untuk ber-selfie yang berbentuk simbol hati.

Dari tempat tersebut pengunjung bisa mengabadikan fotonya melalui kamera dari gardu pandang objek wisata tersebut.

Para pengunjung tidak hanya dapat Menikmati keindahan Curug dari atas saja, tetapi juga bisa dari bagian bawah, dari bagian bawah air terjun para pengunjung bisa berjalan turun menyusuri sungai dan menyebrangi jembatan kayu.

Jembatan ini dibuat melengkung yang sangat cantik, dan melintang, dengan posisi yang tepat berada di muka air terjun.

jembatan, curug jenggala
Sumber Gambar : budiarif3597 (instagram)

Jembatan ini terdiri dari kombinasi warna merah, kuning, hijau, dan berada tepat di depan air terjun yang artistic, sehingga jembatan tersebut menjadi salah satu spot foto yang indah di Curug Jenggala ini.

Dari jembatan ini pula apabila para pengunjung bernasib baik, pengambilan gambar akan mendapat latar belakang pelangi, pelangi tersebut muncul akibat dari kabut air yang dibentuk oleh air terjun dan terkena pantulan sinar matahari.

Sebuah pemandangan yang sangat menakjubkan , apabila sebuah hasil foto alam dengan latar belakang Pelangi, membuat foto yang unik, dan layak dibanggakan disaat dipajang di media sosial.

Tips Mengunjungi Curug Jenggala

Ada beberapa tips bagi pengunjung yang ingin berkunjung ke Curug Jenggala dan mungkin bisa bermanfaat bagi para pengunjung tipsnya adalah sebagai berikut

Berkunjung Pada Saat Cuaca Cerah

Para pengunjung yang ingin berkunjung ke objek wisata ini sebaiknya pada saat cuaca sedang cerah.

Apabila para pengunjung pergi ke objek wisata ini di saat cuaca mendung atau hujan, diharapkan dibatalkan saja, dengan alasan akses jalan yang akan menuju obyek wisata ini akan menjadi licin dan lebih sulit ketika hujan tiba.

Gunakan Alas Kaki Yang Nyaman

Para pengunjung yang berwisata ke Curug Jenggala aktivitasnya akan  banyak berjalan kaki, sehingga para pengunjung diharapkan menggunakan alas kaki yang tepat untuk bisa digunakan di objek wisata ini.

Disarankan pengunjung tidak menggunakan sandal jepit, dikarenakan nantinya akan menyusahkan para pengunjung itu sendiri.

Bekal Makan Dan Minum Anda Sendiri

Di objek wisata ini, pengelola belum membangun fasilitas tempat menjual makan dan minum, sehingga para pengunjung yang ingin mengunjungi objek wisata ini, harus mempersiapkan bekal makan terlebih dahulu sebelum berkunjung ke objek wisata ini.

Kendaraan Harap Di Kunci Dengan Pengaman Ganda

Para pengunjung yang membawa kendaraan pribadi, terutama motor, harap mengunci kendaraan dengan pengaman ganda, hal tersebut dilakukan hanya untuk berjaga-jaga, dikarenakan tempat parkir dengan objek wisata Curug Jenggala cukup jauh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×