By
Gunung Gede merupakan tempat wisata alam, baik untuk pendaki maupun untuk keluarga, berbagai spot yang di hadirkan di tempat wisata ini menyajikan keindahan alam yang mempesona.
Di kawasan yang terletak diantara Tiga Kabupaten yang meliputi kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur Jawa barat.
Memiliki potensi keindahan alam yang berbeda beda, sehingga bisa dinikmati oleh pendaki maupun oleh keluarga yang berkunjung ke daerah tersebut.
Merujuk dari data TNGGP saat mengikuti Hari konversi Alam Nasional ( HKAN ) yang diadakan di Batu Putih Sulawesi Utara.
TNGGP mencatat memiliki setidaknya 58 sungai yang mengalir dan memiliki 1.075 anak sungai yang siap memanjakan wisatawan yang datang berkunjung, dari 58 sungai yang mengalir tersebut setidaknya ada 17 air terjun ( Curug ) yang terbentuk dari aliran sungai.
Selain beberapa Curug yang tersaji di kawasan TNGGP, juga ada danau atau telaga yang bisa dijadikan alternative wisata keluarga yang edukatif dan aman.
Telaga atau Danau tersebut tersebar di beberapa wilayah diantaranya Telaga Biru yang terletak di Cibodas, Cianjur dan Danau Situgunung yang berada di wilayah Kabupaten Sukabumi.
Daftar Isi
Berikut Beberapa Objek Wisata Di Gunung Gede :
Telaga Biru
Telaga biru merupakan objek wisata yang ada di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango yang berjarak sekitar 1,5 km dari pintu gerbang TNGGP Jalur Cibodas dan dapat ditempuh setengah jam perjalanan.
Perjalanan ke Telaga ini juga merupakan jalur pendakian yang akan menuju puncak Gunung Gede Dan Pangrango. Jalan yang dilalui mempunyai lebar sekitar 2-3 meter dan terbuat dari bebatuan alam yang tersusun rapi.
Dalam perjalanan, kalian akan di suguhi pemandangan alam khas Hutan pegunungan, pohon-pohon besar yang berjenis Rasamala, serta bunga-bungaan yang beragam warna, serta bentuknya yang beraneka ragam dapat kalian temui di sisi-sisi jalan setapak yang menuju ke curug.
Dan apabila kalian beruntung, di perjalanan menuju Telaga Biru kalian akan menemui Owa Jawa. Owa Jawa adalah jenis hewan mamalia yang bentuknya mirip dengan monyet dan sering di jumpai di kawasan ini.
Telaga Biru terletak di kaki Gunung Gede, yang memiliki Luas kurang lebih 500 meter persegi. Air Telaga sering berubah warna, tergantung dari alga yang tumbuh di dalam Telaga.
Warna yang terkadang berubah menjadi hujau, coklat, biru, menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang berkunjung, namun sering kali wisatawan melihat warna Telaga dengan warna biru kehijauan sehingga telaga tersebut dikenal dengan sebutan Telaga Biru.
Air Terjun Cibeureum
Air Terjun Cibeureum ini masih terletak di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, pada keinggian sekitar 1.625 mdpl dan mempunyai tinggi luncur air sekitar 40 meter.
Air yang mengalir cukup deras dan airnya yang sangat jernih, membuat para wisatawan betah berlama – lama berada di kawasan ini.
Dengan jarak tempuh sekitar 3 km dengan jalan yang menanjak dan berbatu namun, wisatawan akan disuguhi pemandangan yang begitu asri.
Pohon-pohon besar serta pemandangan pegunungan akan menemani sepanjang perjalanan, sehingga perjalanan yang ditempuh selama 1,5 jam tidak begitu terasa.
Beberapa hewan liar seperti Kera Hitam, dan berbagai jenis burung yang berkiacau serta udara yang sangat segar, menambah keseruan dalam perjalanan menuju Air Terjun Cibeureum ini.
Untuk kamu yang ingin berkunjung ke Air Terjun Cibeureum tidak perlu khawatir karena biaya yang dikeluarkan, dikarenakan harga tiket yang sangat terjangaku yaitu sekitar Rp. 5000 untuk masuk ke Kawasan TNGPP dan Rp. 20.000 untuk bisa masuk Ke Air Terjun Cibeureum.
Waktu operasional kunjungan wisatawan serta pembukaan loket hanya di batasi sampai pukul 13.00 wib setiap harinya.
Alun-Alun Surya Kencana
Alun-Alun Surya Kencana merupakan Padang Savana yang terletak di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, hamparan yang luas berada di ketinggian 2.750 mdpl ini seperti di dunia imajinasi.
Terdapat Bunga Edelweiss atau yang sering disebut sebagai bunga abadi. Tumbuhan yang hanya hidup di atas ketinggan sekitar 2000 mdpl, bunga ini tumbuh sangat subur di sekeliling hamparan luasnya Alun-Alun Surya Kencana.
Alun-Alun Surya Kencana ini memiliki luas 50 hektar dan di apit oleh 2 gunung sekaligus, Gunung Gede di sebelah barat serta gunung Gemuruh di sebelah timur.
Pada Bulan September hingga Desember merupakan waktu yang tepat untuk bisa melihat Bunga Edelweiss ini bermekaran.
Dan perlu di ingat bahwa bagi para wisatawan tidak boleh memetik dan membawa pulang bunga ini, dikarenakan bunga ini semakin langka serta dilindungi oleh Undang-Undang.
Selain tempat tumbuhnya Bunga Edelweiss, tempat ini juga sebagai favorit para pendaki untuk mendirikan tenda, selain tempatnya yang luas serta rata ditempat ini juga terdapat mata air yang jernih.
Air ini dimanfaatkan oleh para pendaki untuk masak-memasak selama mendaki.
Bila malam tiba, pesona langit di Alun-Alun Surya Kencana ini juga sangat menakjubkan, jika beruntung dan cuaca cerah wisatawan bisa melihat hamparan Milki Way serta hamparan gugusan bintang yang bertebaran di atas langit.
Air Terjun Panca Weuleuh
Air Terjun Panca Weuleuh terletak di kawasan Gunung Gede Pangrango, dikarenakan tempatnya yang tinggi tidak semua wisatawan bisa menikmati keindahan air terjun ini.
Nama Air Terjun Panca Weuleuh secara harfiah dapat diartikan sebagai Air terjun Lima Capek. Kata – kata ini juga muncul dalam beberapa vesrsi, ada yang menyebut ” capek setiap lima menit” dan yang lain menyebutnya “lima tanjakan yang membuat lelah”.
Sehingga wajar apabila wisatawan menyebutnya demikian, dikarenakan letak Air terjun ini yang berada di ketinggian 2.200 mdpl dan mempunyai medan yang cukup sulit.
Maka hanya para pendaki saja yang mengunjungi tempat ini karena berada di jalur pendakian Gunung Gede Pangrango via Cibodas.
Itulah beberapa tempat wisata yang dapat dinikmati di kawasan Taman Nasional Gede Pangrango, masih banyak tempat-tempat di kawasan ini yang bisa kamu kunjungi yang tak kalah indahnya.
